PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Oleh: Tim Dosen MKDK BK

2 Asumsi Dasar (1) Tujuan Guru melakukan Penilaian :
Prediksi Masa Depan siswa Diagnostik hasil belajar siswa Seleksi dan Sertifikasi Umpan Balik Kegiatan Pembelajaran dan Kurikulum Sekolah

3 ASUMSI DASAR (2) DALAM SETIAP ULANGAN GURU AKAN GURU AKAN DIHADAPKAN PADA KENYATAAN: Siswa yang benar-benar menguasai KKM (mastery learning) Siswa yang cukup menguasai KKM (di ambang batas KKM) Siswa yang tidak mencapai KKM (dibawah KKM= unqualified student)

4 KEPUTUSAN AKHIR TAHUN Guru akan dihadapkan pada penentuan
- Siapa-siapa saja yg dpt dinyatakan naik kelas (lulus)? - Siapa yang dinyatakan harus mengulang ? ATAU - Siapa yang harus dikeluarkan karena terlalu jauh dari kriteria ?

5 Masalahnya adalah: TUGAS GURU CARANYA ? LAKUKAN BIMBEL
Berapa banyak siswa yang masuk kelompok 2 dan 3? Ekses apa yang akan timbul ? Kalau siswa itu mengulang timbul drop out atau protes orang tua atau Harga diri guru (sekolah) menurun Kalau harus dikeluarkan, apakah menyelesaikan masalah? TUGAS GURU Meminimalkan anak yang termasuk pada kelompok 2 dan kelompok 3, kalau tidak menghilangkan sama sekali CARANYA ? LAKUKAN BIMBEL

6 APAKAH BIMBEL ITU? Bimbel adalah:
Upaya membantu siswa agar dapat mencapai KKM CARANYA? LAKUKAN DIAGNOSTIK DAN REMEDIAL KESULITAN BELAJAR (DRKB)

7 PENGERTIAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
- Proses/upaya menemukan penyakit atau kelemahan KESULITAN  ditandai oleh adanya kegagalan - dlm batas waktu tertentu tdk mencapai ketuntasan - prestasi tdk sesuai dengan potensi - tdk dapat mewujudkan tugas perkembangan - tdk mencapai prasyarat minimal untuk naik ke tingkat berikutnya

8 Diagnostik kesulitan belajar (DKB)
upaya guru/dosen untuk memahami jenis, karakteristik, latar belakang kesulitan belajar siswa/mahasiswa dan mencari alternatif pemecahannya

9 PROSEDUR DKB Menandai/mengidentifikasi siapa siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar Menentukan dimana kesulitan itu terjadi (dalam pelajaran apa, tujuan mana) Mengidentifikasi faktor penyebab Memikirkan tindakan yang harus diambil Menetapkan tindakan Mengevaluasi tindakan dan tindak lanjut

10 MENGIDENTIFIKASI SISWA YANG DIDUGA MENGALAMI KESULITAN BELAJAR
Menganalisis hasil ulangan (dengan PAP dan PAN) Penggunaan catatan waktu belajar efektif Penggunaan catatan absensi Catatan partisipasi Catatan Sosiometri Dengan analisis thd. hal-hal di atas dapat disimpulkan siapa saja siswa yang diduga mengalami kesulitan (KLP atau Indiv)

11 2. Melokalisir letak kesulitan
Dalam mata pelajaran mana saja kesulitan itu terjadi ? Pada aspek perilaku mana kesulitan itu terjadi ? Pada bagian bahan yang mana kesulitan itu terjadi ? Pada segi proses belajar mengajar mana kesulitan itu terjadi?

12 3. IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB
Faktor Dalam diri siswa 1. Kelemahan fisik 2. Kelemahan mental (minat, motivasi) 3. Kelemahan emosional 4. Kebiasaan dan sikap yang salah 5. Tidak memiliki keterampilan B. Faktor Luar diri

13 B. Faktor di luar diri siswa
Kurikulum yang seragam Pengelolaan KBM, penilaian, dll Sifat bahan pelajaran Jumlah siswa dalam kelas Perpindahan sekolah Kondisi rumah (keluarga) Kegiatan di luar Gizi Pandangan orang tua ttg pendidikan Falsafah hidup cepat puas Kebiasaan hidup

14 Faktor Penyebab Kasus Kelompok
Kondisi sekolah : - kualifikasi guru - sistem belajar mengajar - sistem penilaian yang digunakan - bahan dan sumber yang langka, dll 2. Manajemen kelas dan sekolah yang kurang sesuai 3. Letak sekolah

15 4. MEMIKIRKAN TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN
BERDASAR PADA HASIL DIAGNOSTIK, TINDAKAN APA YANG PALING MUNGKIN DILAKUKAN ? - PEMBELAJARAN REMEDIAL - BIMBINGAN KONSELING - REFERAL

16 5.MENETAPKAN TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL
Atas dasar langkah 4, tetapkan tindakan apa yang paling mungkin untuk dilakukan ?

17 6. EVALUASI & FOLLOW UP APAKAH LANGKAH ITU TEPAT ?
BAGAIMANA HASILNYA ? MEMONITOR

18 TERIMA KASIH