Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

#7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "#7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA"— Transcript presentasi:

1 #7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.

2 JOB DESIGN : METHODS STUDY + WORK MEASUREMENT
WORK STUDY, ANALYSIS, DESIGN, or METHODS ENGINEERING METHODS STUDY WORK MEASUREMENT Resulting in more effective use of Manpower, Material, Machine, and Working environment Making possible improved Planning and Control, Manning and as a basis for Sound Incentives Schemes HIGH PRODUCTIVITY METHODS STUDY : bagian dari rekayasa metode biasanya melibatkan pemeriksaan dan analisis operasi atau siklus kerja untuk meningkatkan operasi, menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu, dan / atau membangun dan merekam secara rinci metode yang diusulkan kinerja WORK MEASUREMENT : Sebuah proses untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang diberikan, dengan metode yang diberikan, oleh seorang pekerja yang terlatih, bekerja dalam kecepatan normal.

3 WORK MEASUREMENT WHY USE IT? HOW IT WORKS ?
Bisa mengalokasikan Jadwal kerja dan mengalokasikan kapasitas Memotivasi karyawan dan mengukur kinerja karyawan mengevaluasi kinerja Menetapkan metode standar kerja Memecah pekerjaan menjadi elemen-elemen Mempelajari pekerjaan Menilai kinerja pekerja Menghitung waktu rata-rata Menghitung waktu normal Menghitung waktu standar HOW IT WORKS ?

4 LANGKAH – LANGKAH PENGUKURAN [WAKTU] KERJA

5 Kumpulkan informasi & persiapan peralatan
Peralatan yang digunakan: Stopwatch Kamera bentuk waktu-studi Naik Kalkulator saku Tata letak, lingkungan, mesin Komunikasi dengan mandor dan pekerja

6

7 What is ELEMENT ??? What is CYCLE ???
Elemen adalah komponen dari pekerjaan atau tugas yang logis dengan mudah diidentifikasi dari awal hingga akhir, dan diulang secara teratur Siklus adalah penyelesaian kegiatan (elemen) yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diteliti. What is CYCLE ???

8 Work Measurement Methods
ESTIMASI Biasa dilakukan oleh seorang estimator yang berpengalaman. Dilakukan sekedar untuk bisa menetapkan estimasi waktu penjadwalan kerja yang dikaitkan dengan biaya (budget) sebuah aktivitas yang harus segera diputuskan. Tidak direkomendasikan untuk menetapkan waktu, output maupun upah standar. PAST PERFORMANCE Lebih baik dari estimasi. Ditetapkan berdasarkan data historis (pengalaman) kegiatan yang pernah dilaksanakan (baik yang persis sama maupun mendekati).

9 Work Measurement Methods
DIRECT MEASUREMENT Cara terbaik untuk menetapkan waktu standar maupun untuk menetapkan kondisi kerja yang tidak produktif. Penetapan berdasarkan fakta obyektif yang terjadi, diukur langsung dengan alat pencatat waktu (stop-watch), dan tidak sekedar diestimasikan. INDIRECT MEASUREMENT Mengukur waktu kerja dengan melakukan dokumentasi (video) terlebih dahulu atas pekerjaan tersebut. Kemudian menghitung waktu standar-nya dengan analisa gerakan kerja. Terkadang kurang merepresentasikan performance dari operator.

10 METODE PENGUKURAN [WAKTU] KERJA PENGUKURAN [WAKTU] KERJA
INDIRECT DIRECT STOP-WATCH STANDARD DATA WORK SAMPLING PMTS

11 DIRECT VS INDIRECT TIME STUDY
Kelebihan : PRAKTIS, karena hanya mencatat waktu saja tanpa menganalisa gerakan-gerakan kerja. Kekurangan : Dibutuhkan waktu pengamatan yang lebih lama agar data AKURAT & TELITI. Biaya lebih MAHAL karena harus datang langsung ke lokasi pengamatan. INDIRECT TIME STUDY Kelebihan : Waktu pengamatan relatif SINGKAT karena cukup merekam aktivitas kerja. Biaya relatif lebih MURAH karena tidak perlu berulang kali datang ke lokasi pengamatan. Kekurangan : Terkadang tabel gerakan kerja orang EROPA tidak cocok dengan INDONESIA Dibutuhkan KETELITIAN yang tinggi dalam membreakdown gerakan-gerakan kerja. Data waktu gerakan kerja harus disesuaikan dengan JENIS PEKERJAAN.

12 Tes Kenormalan, Tes Keseragaman, Tes Kecukupan Data
TES KENORMALAN  data pengamatan seharusnya berjumlah cukup besar (banyak) dan berdistribusi normal. TES KESERAGAMAN  data harus homogen dan diperoleh dari populasi yang sama. TES KECUKUPAN  data yang dikumpulkan telah cukup secara obyektif, dengan konsep statistik (derajat ketelitian dan tingkat keyakinan/kepercayaan yang diinginkan).

13 Konsep Operator Bekerja Normal
Operator dianggap bekerja normal, bilamana : Memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman pekerjaan yang cukup. Bekerja tanpa menunjukkan usaha-usaha (tempo kerja yang terlalu berlebihan atau bersikap tidak wajar. Menguasai cara / metode kerja yang ditetapkan secara standar, dan Menunjukkan kesungguh-sungguhan (serius) dalam melaksanakan pekerjaannya.

14 Performance Rating & Normal Time
Waktu normal merupakan waktu kerja yang telah mempertimbangkan factor penyesuaian Didalam praktek pengukuran kerja maka metoda penerapan rating performance kerja operator adalah didasarkan pada satu factor tunggal yaitu operator speed. Sistem ini dikenal sebagai “performance Rating/speed Rating)”. Rating Faktor ini umumnya dinyatakan dalam persentase persentase(%) atau angka decimal ,Dimana Performance kerja normal akan sama dengan 100% atau 1,00.

15 Performance Rating & Normal Time
Rating factor pada umumnya diaplikasikan untuk menormalkan waktu kerja yang diperoleh dari pengukuran kerja akibat tempo atau kecepatan kerja operator yang berubah-ubah Analis kecepatan pekerja ini relatif (subjektif) Standard (normal) performance PR = 100% Slower pace than standard PR < 100% Faster pace than standard PR > 100% Methods : Speed Rating Westinghouse Rating System Normal time : Tn = Tobs (PR)

16 Allowance Constant Special
Determine Allowance Allowance Constant Personal Needs Fatigue Special Avoidable Delays Unavoidable Delays Avoidable delays (yg dpt dihindari) pekerja yang merokok ketika sedangbekerjauntuk mengurangi kelambatan ini, harus diadakan perbaikanoleh pekerjanya sendiri tanpa harus mengubah proses operasinya Unavoidable delays (tdk dpt dihindari) padamnya listrik, rusaknya alatalat

17 Standard Time and Output
A PDF (personal time, fatigue, delays) allowance is added to the normal time to compute the standard time. Waktu standar adalah waktu yang sebenarnya digunakan operator untuk memproduksi satu unit dari data jenis produk. Waktu standar untuk setiap part harus dinyatakan termasuk toleransi untuk beristirahat untuk mengatasi kelelahan atau untuk factor-faktor yang tidak dapat dihindarkan.  Tstd = Tn(1 + Apfd) Ostd = 1 / Tstd

18 WORK MEASUREMENT PROBLEMS
Pengamat tidak selalu kompeten. Mereka melakukan studi tidak selalu mahir dalam pekerjaan yang sedang diamati. Tindakan diamati tidak selalu mencerminkan kelompok secara keseluruhan. WORK MEASUREMENT PROBLEMS

19 WORK MEASUREMENT PROBLEMS
Workers may not cooperate, because : They may resent the study if it is being used to determine the pay scale. Workers may change the rate at which they work. Pressure may increase mistakes made. Workers may alter normal work methods to disrupt the study. WORK MEASUREMENT PROBLEMS

20 Thank you “Knowing exactly what you want to do,
and then seeing that they do it the best and cheapest way.” - Frederick W. Taylor- Thank you


Download ppt "#7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google