Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSukarno Yohanes Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Dasar-dasar Periklanan Iklan Lini Atas dan Iklan Lini Bawah
2
Pengertian Iklan Dalam bahasa Inggris dikenal dengan advertising yang berasal dari bahasa latin ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada orang lain, sebagaimana halnya pengertian komunkasi. Di Perancis disebut dengan reclamare yang berarti meneriakan sesuatu secara berulang-ulang. Sementara bangsa Arab menyebutkan I’lan. Istilah dalam bahasa Arab inilah yang diadopsi oleh bahasa Indonesia dengan melafalkan menjadi kata ’iklan. Dalam perspektif iklan cenderung menekankan pada aspek penyampaian pesan kreatif dan persuasif yang disampaikan melalui media khusus. Dan perspektif pemasaran lebih menekankan pemaknaan iklan sebagai alat pemasaran. Sedangkan perspektif psikologi lebih menekan perspetif persuasif pesan.
3
Pembagian Iklan Lini Atas (Above The Line)
4
Iklan Lini Atas (Above The Line)
Menurut Didih Suryadi dalam bukunya yang berjudul Promosi Efektif Media Above the Line (Media Lini Atas) adalah media yang bersifat massal, yaitu dalam waktu yang bersamaa iklan dapat diterima oleh banyak orang. Media Above The Line antara lain televisi, radio, koran , majalah, film, dll
5
1. Media Cetak Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan- pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata,gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Dalam pengertian ini, media cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah.
6
Jenis Iklan Media Cetak
Iklan Baris
7
Iklan Display Iklan Koran Dalam Bentuk Kotak dan Ukurannya Lebih Dari 1 Kolom, Minimal 2 Kolom. Untuk Iklan Display Tersedia Tarif Yang Berbeda Untuk Iklan Display di Halaman Ensikla (Halaman Iklan) Dan Halaman Regular (Halaman Berita). Untuk Pilih Halaman, Biasanya Diberikan Biaya Tambahan, Mulai Dari 50 s/d 100%.
8
Iklan Advertorial Iklan advertorial adalah bentuk kreatif dari strategi pemasaran dalam mengiklankan suatu produk atau jasa dengan cara yang lebih halus sebagai suatu berita di surat kabar atau majalah umumnya. Tulisan seperti berita ini memang mengakomodir kemauan pemasang iklan, sembari memberi tulisan informatif kepada pembaca. Informasi yang diberikan yaitu mengenai suatu aktivitas perusahaan atau ulasan mengenai kelebihan suatu produk yang kadang disertai fakta-fakta empiris dan informasi yang memang bermanfaat.
9
KEKUATAN DAN KELEMAHAN SURATKABAR-MAJALAH
Dapat menjangkau daerah daerah perkotaan sesuai dengan cakupan Pasarnya. Sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang dalam tempo yang sangat singkat, umumnya tidak lebih dari lima belas menit, dan mereka hanya membaca sekali saja. Surat kabar hanya berusia 24 jam sehingga cepat basi. MAJALAH Mempunyai kemampuan untuk menjangjau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi. Biaya yang dipakai untuk menjankau setiap kepala menjadi lebih mahal karena majalah hanya beberadar di lingkungan yang terbatas.
10
2. Media Televisi Salah satu saluran komunikasi yang saat ini mempunyai keunggulan kompetitif dan bahkan mampu menggeser peran media massa lainnya dalam meraih di bidang iklan adalah televisi ( Sumartono, 2002 ). Hal ini karena kecepatan dan daya tarik televisilah yang menyebabkan media ini menjadi banyak pilihan perusahaan dalam mengkomunikasikan produknya.
11
Jefkins (1996:78)televisi mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
1. Kesan realistic Sifatnya yang visual, serta kombinasi warna, suara dan gerakan menyebabkan iklan televisi tampak lebih hidup dan nyata. 2. Masyarakat lebih tangggap Masyarakat lebih siap untuk memberikan perhatian karena kemampuan iklan televisi yang disiarkan di rumah-rumah dalam suasana yang santai 3. Repetisi/Pengulangan Kemampuan untuk ditayangkan berkali-kali dalam satu hari hingga dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah audiens untuk menyaksikannya.
12
4. Ideal bagi para pedagang eceran Dengan adanya iklan, pedagang eceran jadi tahu tentang permintaan konsumen terhadap barang yang diiklankan, sehingga persediaan barang dagangan mereka akan jauh lebih mudah terjual. 5. Terkait erat dengan media lain Apabila konsumen membutuhkan informasi yang lain, maka iklan televisi dapat dipadukan dengan iklan di majalah mingguan, atau bisa juga iklan yang dimuat di surat kabar.
13
3. Media Radio Radio siaran bersifat langsung Pesan yang akan disiarkan dapat dilakukan tanpa proses yang rumit. Jika dibandingkan dengan penyiaran pesan melalui surat kabar, brosur, pamflet atau media cetak lainnya yang selain lama prosesnya juga tidak mudah menyebarluaskannya. Radio mempunyai unsur daya tarik tersendiri karena ada tiga hal yang menyebabkannya demikian, antara lain : kata-kata lisan (spoken words); musik (music); efek suara (sound effect).
14
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA RADIO
Murah (biaya produksi dan placement) Ketajaman Penetrasi ( sinyal kuat pendengar dari jarak jauh) Waktu Transmisi tak terbatas ( mengudara 24 jam Tidak memerlukan perhatian terfokus ( sambil berkendara dll) Bersifat Mobile ( bisa dibawa kemana saja) Pengganti televisi ( tidak bisa lihat televisi ) Bukan media musiman ( memiliki pendengar tanpa terpengaruh musim) Sub-urban coverage ( jangkauan yang tidak terjangkau tv, media cetak) Lack of pictures (pengiklan tidak bisa demonstrasikan produknya) Radio menyiarkan iklan sekilas (perlu pengulangan) Bersifat terbagi ( pengiklan tumpang tindih menjangkau pasar) Local Area service ( menjangkau daerah tertentu tergantung radionya)
15
4. Media Luar Ruangan Menurut Sigit Santosa (2009:168) “Media Luar ruangan adalah semua iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka sedang berada di luar rumah atau kantor. Media luar ruangan membujuk konsumen ketika mereka sedang di tempat-tempat umum, dalam perjalanan, dalam ruang tunggu, juga di tempat-tempat terjadi transaksi” Yang dimaksud dengan media luar ruang disini adalah seperti papan reklame.
16
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Periklanan Media Luar Ruang :
1. Visibilitas / Ketertampakan 2. Waktu Ketertampakan 3. Ukuran Font 4. Salin pendek 5. Kontras Warna 6. Intrik 7. Single-Pesan Fokus 8. Iklan Menarik 9. Tata Letak Sederhana 10. Panggil ke Aksi
17
Iklan Lini Bawah (Below The Line)
“Jenis kedua ialah Below the Line (Media Lini Bawah). Karakteristik media lini bawah ini jangkauannya terbatas secara jumlah dan waktu, juga tidak serempak. Sekalipun demikian, media ini mampu menjangkaun yang tidak dapat dijangkau Above the Line. Termasuk dalam media ini antara lain, poster, leaflet, billboard, spanduk, direct mail, bus panel, point of purchase, dan lain-lain” (Suryadi, 2011 : 64-65).
18
Jenis Iklan Lini Bawah 1. Literatur Penjualan
Leaflet Folder Brosur atau booklet Broadsheet Catalog Jadwal perjalanan Kartu pos berwarna Peralatan tulis menulis Sisipan/stuffer Agenda/ catatan harian kecil Catatan nomer telepon Kartu jaminan Kartu-kartu garansi Daftar harga dan formulir pemesanan
19
2. Benda-benda Pajangan di Tempt Penjulan
(Point Of Sales Display Material) Mobil atau alat peraga bergerak. Poster. Stiker. Contoh-contoh kemasan Produk sisa Stand kasa. Kartu pajangan Kotak-kotak dispenser Jam dinding Tokoh-tokoh iklan Model Model bergerak Pajangan berlampu Kartu/ kotak dispenser
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.