Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
INTERPRETASI GANGGUAN ASAM BASA
Konsep Dasar Mengapa Diperlukan Metode yang Mengkombinasikan Henderson-Hasselbalch, base excess, dan Stewart Reviono PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
2
GANGGUAN ASAM BASA pH Nilai normal 7,35-7,45
Life can not exist outside of range body fluid pH 6,8-7,8. Asam - basa Arrhenius: asam adalah zat yg jika terdisosiasi di dalam air menghasilkan peningkatan ion H. Bronsted-Lowry: asam: donor ion H+ dan basa: penerima ion H+ Naunyn et al.: status asam basa cairan tubuh ditentukan komposisi elektrolit khusus Na dan Cl Definisi Asidemia:pH darah <7,35; alkalemia: pH darah >7,45 Asidosis: proses fisiologis primer yang bila muncul secara tunggal menyebabkan asidemia; alkalosis: proses fisiologis primer yang bila muncul secara tunggal menyebabkan alkalemia.
3
Prinsip keseimbangan asam basa menurut pendekatan Henderson-Hasselbalch
pH = pK1 + Log [HCO3-] : (0,03 X PCO2) CO2 + H2O ↔ H2CO3 ↔ H+ + HCO3- Perubahan pH dapat disebabkan oleh perubahan CO2 (respiratorik) atau HCO3- (metabolik) Perubahan kadar HCO3- tidak mencerminkan total basa karena terdapat sistem penyangga non- HCO3- misalnya albumin, fosfat, dan hemoglobin dan peningkatan PCO2 menyebabkan peningkatan kadar HCO3- Persamaan Henderson-Hasselbalch tidak membahas mekanisme perubahan pH akibat efek metabolik sejelas efek respiratoriknya
4
Goel N, Calvent J. Pediatric and Child Health. 2011;24:142-8.
5
Prinsip gangguan asam basa menurut pendekatan BE
Base excess: jumlah asam atau basa yang harus ditambahkan in vitro pada sampel darah (whole blood) Hb 5,0 g/dl yang disimpan pada pH 7,4 dengan PCO2 yang dijaga konstan pada 40 mmHg pada suhu 370C dan saturasi O2 100%. Gangguan asam basa dipengaruhi dua variabel yakni BE dan PCO2 Jika BE negatif berarti asidosis metabolik sedangkan jika BE positif berarti alkalosis metabolik Asam (HCl) perlu ditambahkan ketika pH > 7,4 (BE positif) sedangkan basa (NaOH) perlu ditambahkan ketika pH < 7,4 (BE negatif)
6
Base excess pada prinsipnya mengukur semua pengaruh faktor metabolik terhadap deviasi pH dari nilai normal setelah pengaruh faktor PCO2 terhadap pH disingkirkan. Perubahan BE berkaitan dengan perubahan Na+, Cl-, albumin, laktat, dan other ion (strong ion atau weak acid lainnya) sehingga secara matematis dapat di rumuskan: SBE = water effect + chloride effect + albumin effect + lactate effect + other ion effect.
7
Tabel. Gangguan asam basa menurut Henderson-Hasselbalch (Boston rule) dan BE (Copenhagen rule).
Critical Care and Resuscitation. 2006;8:19-30.
8
Prinsip keseimbangan asam basa menurut pendekatan Stewart
Jika hukum keseimbangan muatan terjadi dalam suatu larutan maka pH atau konsentrasi ion H+ ditentukan terutama oleh derajat disosiasi cairan. PCO2 Perubahan PCO2 secara langsung mempengaruhi perubahan pH SID Selisih antara kation kuat (Na+, K+) dengan anion kuat (Cl-, laktat, ion kuat lainnya) Atot Total asam lemah non-volatil (Atot) terutama terdiri dari albumin dan fosfat anorganik
13
Gambar. Regulasi asam basa menurut pendekatan Stewart.
Critical Care. 2005;9:500-8.
14
SIMPULAN Kekurangan pendekatan Henderson-Hasselbalch: hanya memperhitungkan komponen PCO2 dan HCO3- yang menyebabkan perubahan pH, tidak dapat menjelaskan penyebab, mekanisme dan efek terjadinya gangguan asam basa serta tidak dapat menjelaskan kelainan pada diagnosis yang kompleks. Pendekatan BE dapat mendeteksi lebih akurat gangguan asam basa metabolik. Gangguan asam basa kompleks dapat tidak terdeteksi jika tidak mempertimbangkan BE. Pendekatan Stewart lebih berguna dalam menghitung gangguan asam basa secara kuantitatif dan menyusun hipotesis mekanisme yang menyebabkan timbulnya gangguan asam basa pada pasien.
15
SMART PULMO Sebelas Maret Acid base and Respiratory failure interpretation Tool
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.