Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Buying and Disposing Adril Hidayah Ramadhan Raniah Farah Nadhifah
2
Outline Situational effects on consumer behaviour Retailing as theatre
In-store decision making Post-purchase satisfaction Product disposal
3
Situational effects on consumer behaviour
Pilihan konsumen berbelanja dipengaruhi oleh banyak faktor personal, seperti moodnya, atau apakah ada keterbatasan waktu untuk melakukan pembelian. Social surroundings Physical surroundings Temporal Antecedent states Task definition Shopping orientation
4
Social and Physical Surroundings
Lingkungan Fisik: Dekor, aroma, dan bahkan suhu secara signifikan dapat mempengaruhi pembelian. Lingkungan Sosial: Secara signifikan juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen.
5
Temporal Factor Economic Time Time poverty Psychological Time
Flow time Occasion time Deadline time Leisure time Time to kill Queuing theory
6
Antecedent States: It Feels Good, Buy it..
Mood atau kondisi individu memiliki dampak yang besar dengan apa yang mereka beli atau bagaimana mereka menilai pembelian mereka. Task Definition Individu menyesuaikan pembelian mereka untuk acara-acara tertentu atau kebutuhan tertentu.
7
Shopping Orientation: A Job or an Adventure
Reason for shopping: Belanja adalah cara untuk mendapatkan produk dan layanan yang dibutuhkan. Namun motif sosial dalam berbelanja juga beperan penting. Motif belanja hedonic dapat meliputi: Social experiences Sharing of common interests Interpersonal attraction Instant status The trill of the hunt E-commerce: Apa yang membuat e-commerce sukses dan di nikmati oleh konsumen?
8
Retailing as theatre Landscape themes Marketscape themes
Cyberscape themes Mindscape themes
9
Store Image Atmospherics Impact of Other Customers
10
in store decision making.
1. Ada pengaruh bahwa konsumen dihadapkan dengan selama pengambilan keputusan di dalam toko mereka. faktor fisik dari toko-toko seperti tata letak, musik, bau dan pencahayaan dapat membuat konsumen berbelanja semenguntungkan mungkin. 2. Pendorong point of purchase Etalase dapat mendorong pembelian mendadak Hingga 10%. Ini menjelaskan mengapa hasil pengeluaran australia dalam stimuli pop mencapai 2,6-3 miliar dolar contohnya yaitu: Etalase produk/demonntrasi Mesin pengeluar kupon Orang pemberi contoh gratis/free sample
11
Pembelian secara spontan Saat pembeli hendak membeli sesuatu di toko satu dari dua proses Berbeda mungkin sedang berjalan. Pembelian tak berencana terjadi Ketika seseorang tidak terbiasa dengan lokasi/layout toko Pelayanan Toko Salah satu faktor penting dalam toko, pengaruh Ini dapat dimengerti dalam teori penukaran, Dimana setiap interaksi meliput pertukaran nilai. Setiap partisipan memberikan sesuatu pada orang lain dan mengharapkan untuk menerima sesuatu timbal balik
12
Pelayanan toko dapat memberikan keahlian
Apa yang dicari oleh pembeli dalam interaksi penjualan dengan pelayan toko? Pelayanan toko dapat memberikan keahlian pada pembeli untuk membantu meringankan pilihan pembeli Konsumen dapat ditentaramkan karena pelayanan toko dianggap sebagai orang ramah yang seleranya sama terhadap pembeli(comercial friendsip) Situasi pembeli /penjual sama dengan pertemuan kelompok 2 orang lainya, yaitu hubungan dimana persetujuan antar partisipasi tentang peran masing-masing harus di penuhi :negoisasi identitas.
13
Kepuasan setelah membeli
Kepuasan konsumen disesuaikan dari keseluruhan perasaan , atau perilaku dari seseorang mengenai produk yang telah dibeli. konsumen berada dalam proses konstan dalam mengevaluasi barang yang mereka beli seraya memasukanya dalam kegiata konsumsi sehari hari Penentuan Keputusan Dalam Toko Meskipun melakukan segala cara untuk menjual barang ke konsumen melalui iklan terlebih dahulu, pemasar semakin menyadari bahwa banyak pembeli di pengaruhi oleh lingkungan toko.
14
Pembelian tak berencana
Jumlah pembelian tak terencana terjadi karena kesadaran akan kebutuhan baru,ketika berada di toko Ketika seseorang mengalami dorongan spontan: Yang dirinya tak bisa tolak. Kecendrungan untuk membeli secara spontan sering menghasilkan pembelian yang dimana si pembeli percaya bahwa barang tersebut pas untuk di beli dan sesuai kata hati.
15
Mereka cenderung tahu produk dan merek yang hendak di beli sebelumnya
planers = Partical planners = Tahu beberapa barang yang hendak di beli tapi tidak menentukan merek tertentu hingga berada di toko Impluse purchaser = Tidak merencanakan pembelian sebelumnya sama sekali
16
Persepsi dari kualitas produk
Berdasarkan bukun zen and the art of motorcyle maintenance,sekelompok anak-anak kuliahan mencoba mencari arti dari sebuah kualitas (merupakan sesuatu yang kita harapkan) Puas atau tidak puasnya seseorang tidak hanya dari kualitas prestasi dari jasa atau barang, tetapi juga dari harapan kita terhadap tingkat kualitas barang/jasa Teori expectancy disconfirmation model Teori dimana seseorang membentuk kepercayaan terhadap prestasi produk berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan barang/jasa atau kominikasi mengenai produk yang mengimplikasi tingkatan kualitas tertentu
17
Teori expectancy disconfirmation model
Teori dimana seseorang membentuk kepercayaan terhadap prestasi produk berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan barang/jasa atau kominikasi mengenai produk yang mengimplikasi tingkatan kualitas tertentu
18
Zona kepuasan konsumen
Zone of accommodation Zone of acomodation Kekuatan dari klaim kualitas terpampang jelas situasi ketika sebuah produk dari perusahaan mengalami Kegagalan. Zone of alteration Zone of alteration Zone of abandonment Zone of alteration
19
Acting on dissatisfaction Going to gemba
Private respon: mengutarakan ketidakpuasan tentang toko/produk pada orang lain atau boikot toko tersebut. Third party respone: konsumen dapat mengambil langkah hukum melawan penjual,komplen pada departemen pemerintahan. Going to gemba Banyak yang mempelajari kepuasan konsumen, atau ingin mendesain produk/jasa baru agar meningkat, menyadari bahwa sangat penting bagi orang lain untuk berinteraksi dengan lingkungan akan dapat mengetahui akar permasalahan
20
Product disposal Konsumen harus sering membuang produk, karena
produk tersbut antara sudah memenuhi tujuanya atau sudah tidak pas dengan keinginan konsumen. Pilihan pembuangan Simpan barang tersebut Membuangnya sementara Benar-benar membuangnya secara permanen
21
produk Buang sementara Simpan barang Buang permanen -sewa barang
-pinjam barang -gunakan sesuaitujuan awalnya -ubah hingga memiliki tugas baru -simpan -buang -beri orang lain -tukar -jual
22
Lateral cyling Barang yang telah di beli di tukar untuk barang lain
Pasar loak Garage sales Iklan Tukar jasa Barang tujuan dari anggota keluarga Black market
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.