Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp
13/11/2018
2
PENDAHULUAN Pasien dan nakes berisiko mendapatkan infeksi .
Infeksi nosokomial dapat dicegah / dikendalikan dengan beberapa strategi pencegahan infeksi Salah satu strategi pencegahan infeksi adalah dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi
3
Tujuan UNIT STERILISASI
Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan rumah sakit
4
Pengertian Dekontaminasi:
Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya.
5
Indikasi Dekontaminasi
Alat medis habis pakai Permukaan meja / permukaan lain yang tercemar / tumpahan darah atau cairan tubuh pasien Linen bekas pakai yang tercemar darah / atau cairan tubuh pasien
6
Dekontaminasi Dekontaminasi dimulai setelah peralatan, instrumen maupun alat bantu bedah lainnya digunakan pada pasien dan dianggap terkontaminasi. 1 13/11/2018
7
Dekontaminasi Peralatan pakai ulang (reuseable) dipisahkan dari peralatan sekali pakai (dispossable) pada titik penggunaan. Peralatan pakai ulang harus dikondisikan lembab atau basah untuk mencegah pengeringan materi organik yang menempel pada alat 2 13/11/2018
8
Dekontaminasi Peralatan yang telah digunakan segera diantar ke ruang dekontaminasi dengan aman dan cegah kemungkinan terjadinya kontaminasi pada pasien, staf medis maupun fasilitas kesehatan lainnya. 3 13/11/2018
9
Dekontaminasi Cairan untuk perendaman alat dapat berupa air, larutan enzimatik, larutan detergen maupun disinfektan. Peralatan medis harus ditransportasikan ke ruangan dekontaminasi dalam wadah plastik anti bocor atau wadah tertutup untuk menghindari tumpahnya cairan perendam. 13/11/2018
10
Dekontaminasi Semua Peralatan medis yang terkontaminasi harus diantarkan ke CSSD melalui ruangan dekontaminasi. 4 13/11/2018
11
Daerah Dekontaminasi Lokasi daerah dekontaminasi harus terpisah dari pola lalu lintas utama. Lokasi Yang ideal : pada lantai yang sama dengan kamar operasi dengan lorong khusus dari kamar operasi ke daerah dekontaminasi. 13/11/2018
12
Daerah Dekontaminasi Persyaratan ruangan dekontaminasi : Ventilasi :
Harus ada exhaust udara keluar dari gedung Pertukaran udara minimum 10 kali per jam Tekanan negatif pada daerah dekontaminasi 13/11/2018
13
Prosedur dekontaminasi
Cuci tangan Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker, kaca mata) kalau perlu Rendam alat medis segera setelah dipakai dalam larutan klorin 0.5 % selama 10 menit. Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan klorin. Buka sarung tangan
14
Prosedur dekontaminasi permukaan yang tercemar darah atau cairan tubuh pasien
Cuci tangan Pakai APD: sarung tangan, apron, masker, kaca mata Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas/tisu Buang kertas/tisu penyerap kedalam kantong sampah medis Bersihkan daerah bekas tumpahan dengan larutan klorin 0.5 % Buka sarung tangan
15
Pembersihan: Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis setelah dilakukan dekontaminasi dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran / bahan organik hilang dari permukaan
16
PEMBERSIHAN Cara pembersihan Manual Mesin
17
Aspek Fundamental Pembersihan
Aspek fundamental proses pembersihan : Materi organik yang menempel pada permukaan instrumen merupakan media bagi pertumbuhan mikroorganisme yang juga akan mempengaruhi efektifitas proses sterilisasi Rekomendasi pembersihan alat dari pabrik pembuatnya harus selalu diikuti dengan seksama. 13/11/2018
18
Aspek Fundamental Pembersihan
Semua alat/instrumen yang dapat dibongkar-pasang harus dibongkar pada saat akan dibersihkan. Friksi merupakan dasar proses pembersihan manual, sedangkan detergen berperan mengikat kotoran sehingga kotoran mudah rontok pada saat dibersihkan. 13/11/2018
19
Aspek Fundamental Pembersihan
Setiap alat harus mengalami pemeriksaan pada setiap tahapan proses yang dilalui baik pada saat penerimaan, pengemasan maupun pada titik pemakaian. Operator pencucian harus mengetahui dengan pasti pemakaian pencuci mana yang tepat untuk peralatan tertentu 13/11/2018
20
Prosedur Pembersihan Cara Manual
Cuci tangan Pakai APD : sarung tangan, apron, masker, kaca mata Bilas alat medis yang telah didekontaminasi dengan air mengalir Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan Bilas sampai bersih dalam air hangat Bersihkan sikat dan bak pencuci Keringkan alat medis dengan kain atau di udara Buka sarung tangan dan alat pelindung lain
21
Desinfeksi: Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme virus, bakteri, parasit, fungi dan sejumlah spora pada peralatan medis dengan menggunakan cairan disinfektan
22
Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr.Earl Spaulding
Peralatan Kritis Peralatan semi kritis Peralatan non kritis
23
Peralatan kritis Peralatan medis yang masuk kedalam jaringan tubuh steril atau sistem pembuluh darah. Pengelolaan peralatan dengan cara sterilisasi Contoh: instrumen bedah, kateter intravena, kateter jantung, dll
24
Peralatan Semi Kritis Peralatan yang masuk / kontak dengan membran mukosa tubuh. Pengelolaan peralatan medis dengan disinfeksi tingkat tinggi. Contoh: endotracheal tube, endoscopi, nasogastric tube
25
Peralatan Non Kritis Peralatan medis yang kontak dengan permukaan kulit yang utuh. Pengelolaan peralatan medis dengan cara disinfeksi tingkat intermediate / tingkat rendah Contoh: Tensimeter, stetoscope, bedpan, urinal, linen, apron.
26
Tinjauan Umum Disinfektan
Pemilihan agen disinfeksi didasarkan pada: Tujuan pemakaian Derajat disinfeksi yang diharapkan, kompatibilitas disinfektan dengan alat medis Cost ,keamanan dan kemudahan penggunaannya. 13/11/2018
27
Tinjauan Umum Disinfektan
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas kimia dari disinfektan adalah : Pembersihan yang baik. Beban kandungan materi organik. Tipe dan jumlah mikroorganime. Suhu dan Waktu. Tingkat keasaman atau kebasahan (pH). Tingkat kekerasan air (hardness of water) 13/11/2018
28
Tinjauan Umum Disinfektan
Low Level Disinfection (LLD) : Disinfektan jenis ini tidak memiliki daya bunuh terhadap spora bakteri, mycobacterium semua fungi, maupun semua virus ukuran kecil dan sedang. 13/11/2018
29
Sterilisasi: Suatu proses menghilangkan/memusnahkan semua bentuk mikroorganisme pada peralatan medis termasuk endospora yang dapat dilakukan melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan alat sterilisator
30
Alur PROSES Alat Medis BEKAS PAKAI
Pre Cleaning Pembersihan (Cuci bersih, tiriskan, keringkan) Sterilisasi (peralatan kritis) Masuk dalam pembuluh darah/jaringan tubuh Instrumen bedah Disinfeksi tingkat tinggi (peralatan semi kritikal) Masuk dalam mucosa tubuh Endotracheal tube, NGT Disinfeksi tingkat rendah (peralatan non kritikal) Hanya pada permukaan tubuh yang utuh Tensi meter, termometer
31
Kesalahan-kesalahan pengelolaan alat-alat medis
Pembersihan tidak adekuat Konsentrasi larutan disinfektan tidak tepat Penyimpanan tidak benar Penyimpanan basah setelah sterilisasi
32
Terima Kasih 13/11/2018
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.