Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Psikologi Lintas Budaya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Psikologi Lintas Budaya"— Transcript presentasi:

1 Psikologi Lintas Budaya
Kuliah VII: Culture & Social Behavior

2 Social behavior: Tingkah laku yang melibatkan lebih dari 1 orang dengan fungsi utama untuk menegakkan, mempertahankan atau mengubah hubungan antara individu atau di dalam sebuah kelompok. Level tingkah laku sosial: 1. Level Intrapersonal (Dalam Individu) Self, identity, value, social cognition, dll 2. Level Interpersonal (Antar Individu) Attractiveness, cinta, perkawinan, seks, conformity, compliance, obedience, kerjasama.

3 Kajian tentang social behavior sangat populer di Psikologi
Lintas Budaya, karena: 1. Menunjukkan perbedaan yang sangat bervariasi antara budaya. 2. Social behavior sangat relevan untuk area-area psikologi lintas budaya terapan. 3. Bidang psikologi lintas budaya yang sekarang sangat menekankan pengujian teori-teori dari Barat di negara-negara timur lain (Jepang, Cina, Korea, dll). 4. Konsep nilai (values) menjadi penting untuk menggambarkan dan menjelaskan perbedaan perbedaan lintas budaya.

4 Attractiveness Penampilan, terutama penampilan fisik mempengaruhi penilaian kita thd orang lain. Budaya memiliki preferensi berbeda dalam menilai dan mendefisikan penampilan fisik individu. Jepang Korea Mata besar, mulut kecil, dagu kecil Mata besar, hidung yang kecil dan mancung, wajah yang ramping/mungil - Dewasa, menyenangkan

5 Attractiveness Penelitian lain menunjukkan penampilan fisik sifatnya konsisten dan universal. Menarik atau tidak menarik seseorang dinilai dari bentuk mata, hidung, pipi, dagu dan senyum. Apa yang menarik di satu kelompok budaya akan dianggap menarik di budaya lain. Perbedaan hanya di level individual.

6 Cinta Setiap budaya memiliki pemahaman yang berbeda tentang cinta US
French Japan German Itali komitmen Komitmen Ekspresi konfik Ekspresi konflik Passion tinggi Passion rendah Romatic love - Romantic love

7 Perkawinan Saat ini usia perkawinan bergeser di lingkungan sosial.
Budaya Individualis Budaya Kolektif Cinta punya peran besar dalam perkawinan Cinta kurang berperan Perceraian bisa terjadi bila sudah tidak ada cinta Meski cinta berkurang, perkawinan bisa bertahan Perkawinan urusan individu Perkawinan urusan keluarga

8 Seks Seks berperan penting untuk repoduksi dan mempertahankan spesies.
Pandangan/penilaian atas seksualitas bisa berbeda antar budaya: - seks pranikah - seks di luar pernikahan (selingkuh) - seks pada usia dini - homoseksualitas - penggunaan kondom

9 Conformity, Compliance & Obedience
Merubah sikap dan tingkah laku agar sesuai dengan norma sosial. Compliance Memenuhi permintaan orang lain. Obedience Melakukan tingkah laku tertentu atas perintah orang lain.

10 Penelitian Sandra Bem (1976)
Orang Italia lebih mudah conform dibandingkan Australia Orang Asia lebih melakukan conformity, obedience dan compliance dibandingkan orang Amerika. Orang Amerika nilainya lebih individualisme daripada Asia yang menganut kolektivisme

11 Kerjasama Kerjasama mengacu pada kemampuan seseorang untuk saling membantu dalam mencapai goals. Terdapat perbedaan dalam nilai-nilai dan tingkah laku kerja sama antara budaya. Amerika lebih individualis dan kompetitif dalam bekerja Cina lebih equal dan menekankan kinerja kelompok Mengindikasikan solidaritas dan kohesivitas kelompok. Kultur individual  kompetisi Kultur kolektif  kerjasama

12 Normalitas Tingkah Laku:
Statistik Inefisiensi sebagai manusia Norma Laporan dari individu Membahayakan diri sendiri dan orang lain

13 Normalitas Tingkah Laku Dalam Konteks Budaya:
Overpatholizing : tidak memahami latar belakang budaya, salah menilai. Normal Abnormal 2. Underpatholizing: semua bagian dari budaya

14 Terima Kasih..

15 Yg presentasi: Yarda & Lutfi Dinda Febianti Pratiwi Siti Kurnia Priesta Raihan

16 Tugas Presentasi Kelompok
Nama Tugas Tanggal I Eriska, Thalia, Attaya, Rio Yohannes, Shafira - Budaya dan Kepribadian 7 April II Prilli, Adzka, Owena, Rona Fauziah, Rizky Maarif - Budaya dan Tingkah laku Abnormal 21 April III Manda, Yusrina, Widia, Shena, Sintia - Budaya dan Bahasa/Komunikasi 28 April IV Yuzi, Ratih, Icha, Dhelya, Etsa - Budaya dan Kognisi V Rista, Benita, Intan, Theofilus Handoyo, Wahyu Dini - Budaya dan Perkembangan 5 Mei VI Tami, Melisa, Diana, Tita, Gigih Aprilianto Budaya dan Kesehatan 12 Mei VII Monica, Azis, Tommy, Budaya & Organisasi VIII Vias, Shafa, Wahyu, Syfa, Husein. Relasi Antar Budaya

17 Tugas Presentasi Kelompok
Penilaian Presentasi I Budaya dan Kepribadian Eriska, Thalia, Rio, presentasi lumayan II Budaya dan Tingkah laku Abnormal Eriska, presentasi lumayan III Budaya dan Bahasa/Komunikasi Gak terlalu bagus, manda gak masuk. 1, 5, 7, 6, 4, 2 IV Budaya dan Kognisi 1, 2, 3, 7, 6, 5, 8. Presentasi bagus V Budaya dan Perkembangan Presentasi biasa saja, Theo lumayan bagus. 7, 3, 2, 1, 4, 6, 8 Maya rista tidak hadir VI Budaya dan Kesehatan - VII Budaya & Organisasi VIII Relasi Antar Budaya

18 Tugas Kelompok: Bagaimana perkembangan manusia dari perspektif ilmu psikologi? Bagaimana keterkaitan antara budaya dan perkembangan manusia, berikan contohnya!


Download ppt "Psikologi Lintas Budaya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google