Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kasus pada Provinsi Jawa Tengah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kasus pada Provinsi Jawa Tengah"— Transcript presentasi:

1 Kasus pada Provinsi Jawa Tengah
SiMBA Case Study Kasus pada Provinsi Jawa Tengah

2 Pemasukan UPZ yang penyetorannya dirapel
1. Lakukan pencatatan kas/bank terhadap penerimaan upz pada tanggal yang memang ditentukan DB: Kas / Bank (1.1.01) CR: Penerimaan UPZ (1.1.01) 2. Rincian ZIS muzaki dari upz tersebut dientri sesuai dengan tanggal muzaki membayarkan zakatnya DB: Penerimaan UPZ (1.1.01) CR: Penerimaan ZIS (4.1 / 4.2) Problem 1 Pemasukan UPZ yang penyetorannya dirapel

3 1. Entri 100% data dari UPZ (lihat problem 1) 2. Catat pengeluaran pada penggunaan dana amil lain-lain operasional UPZ dengan porsi 5% DB: Penggunaan Hak Amil lain-lain (5.3.08) CR: Kas / Bank (1.1.01) 3. Jika hanya dicatat penerimaan 95% maka pengeluaran 5% tidak perlu dicatat Problem 2 Bagaimana Pencatatan untuk data UPZ yang kemudian dikembalikan sebesar 5% (lihat Perbaznas no 2/2016)

4 Penggunaan dana Infak/zakat untuk ambulance
1. Untuk pembelian ambulance menggunakan akun aset kelolaan DB: Aset Kelolaan (1.2.03) CR: Kas / Bank (1.1.01) 2. Untuk perawatannya dapat menggunakan dana infak / zakat DB: Penyaluran ZIS (4.1 / 4.2) 3. Penyaluran zakat / infak terhadap ambulan bukan pada pembelian / pengadaan tetapi pada saat penyaluran DB: Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan ( / 09) CR: Akumulasi Penyusutan (1.2.04) Problem 3 Penggunaan dana Infak/zakat untuk ambulance

5 Koreksi saldo mutasi pada bank
1. Pada SiMBA tidak mencatat saldo mutasi 2. Pencatatan yang dilakukan hanya rincian transaksi saja DB: Kas / Bank (1.1.01) CR: Penerimaan zis (4.1 / 4.2) 3. Gunakan Buku Pembantu untuk mencatat selisih Problem 4 Koreksi saldo mutasi pada bank

6 Pemindahbukuan dari satu rekening ke rekening yang lain.
1. Pemindahbukuan ini hanya dicatat untuk akun kas dan setara kas. DB: Kas (1.1.01) CR: Bank (1.1.01) 2. Jika dana amil kurang dapat menggunakan fisabilillah (fatwa MUI) 3. Jika tidak memiliki dana zakat/infak untuk disalurkan tidak perlu dipaksakan. 4. Pentingnya disusun RKAT dan monitor menggunakan LZN Problem 5 Pemindahbukuan dari satu rekening ke rekening yang lain. (lihat Fatwa MUI no. 8/2011)

7 Bagaimana Jika Karyawan Dimutasi dari satu instansi ke yang lain
1. Edit data karyawan yang dimutasi tersebut ke UPZ yang lain pada kolom UPZ di detail muzaki / karyawan Problem 6 Bagaimana Jika Karyawan Dimutasi dari satu instansi ke yang lain

8 Bagaimana Input Data Persediaan dan Penyaluran
1. Jika diterima dari muzaki berupa natura dicatat sebagai penerimaan ZIS DB: Kas / Bank (1.1.01) CR: Penerimaan ZIS (4.1 / 4.2) 2. Catat penerimaan persediaan DB: Persediaan (1.1.02) CR: Kas / Bank (1.1.01) 3. Catat penyaluran persediaan DB: Penyaluran ZIS (5.1 / 5.2) CR: Persediaan (1.1.02) Problem 7 Bagaimana Input Data Persediaan dan Penyaluran

9 Bagaimana mencatat tugas pendistribusian 70% yang dilakukan oleh UPZ
1. Catat piutang penyaluran untuk UPZ DB: Piutang Penyaluran Zakat (1.1.05) CR: Kas / Bank (1.1.01) 2. Pencatatan penyaluran baru dilakukan apabila UPZ memberikan laporan DB: Penyaluran ZIS (1.1.02) CR: Piutang Penyaluran Zakat (1.1.05) Problem 8 Bagaimana mencatat tugas pendistribusian 70% yang dilakukan oleh UPZ


Download ppt "Kasus pada Provinsi Jawa Tengah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google