Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
KARBOHIDRAT Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
2
Karbohidrat Pengertian Karbohidrat :
Polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton, yang yang mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Rumus molekul umum (CH2O)n Karbohidrat OH 3 O 1 2 4 5 6 Rumus bangun karbohidrat
3
faal_metabolisme/ikun/2006
Karbohidrat Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa. Konsentrasi glukosa plasma paling penting karena hanya glukosa yang dapat dimetabolisme oleh otak. Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan sebesar 55% dari total kalori. Karbohidrat yang kita makan ada 2 jenis, yaitu: 1) available carbohydrate yang dicerna, diabsorbsi, dan digunakan sebagai sumber energi 2) unavailable carbohydrate yang menyuplai serat. faal_metabolisme/ikun/2006
4
SUMBER KARBOHIDRAT 1. Tanaman
Glukosa disintesis dari CO2 (udara) dan H2O (tanah) melalui proses fotosintesis (melibatkan enzim, klorofil dan sinar matahari KH disimpan sebagai amilum atau diubah menjadi selulosa (sebagai kerangka tanaman) 2. Hewan KH dapat disintesis dari lemak dan protein Sumber KH yg utama pd hewan berasal dari tanaman
5
Dua tahapan fotosintesis tumbuhan hijau
hv Reaksi Cahaya TAHAP I Dalam Cakram Tilakoid Khlorofil tereksitasi ATP NADPH Reaksi Gelap TAHAP II CO2 GULA Dalam Stroma (Matriks) Dua tahapan fotosintesis tumbuhan hijau
6
TUGAS ??? Karakteristik Karbohidrat : 1. Sifat mereduksi
2. Pembentukan furfural 3. Pembentukan osazon 4. Pembentukan ester 5. Isomerasi 6. Pembentukan glikosida TUGAS ???
7
Fungsi Karbohidrat : Sebagai sumber energi dalam tubuh (glukosa)
Sebagai cadangan energi dalam tubuh (glikogen) Berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak Berguna untuk pencernaan, seperti selulosa, pektin dan lignin. Membantu penyerapan kalsium (Laktosa). Komponen yang penting dalam asam nukleat (Ribosa).
8
Glukosa, Fruktosa, Galaktosa Amilum, Dekstran, Glikogen , Selulosa
Klasifikasi Karbohidrat : Monosakarida: gula sederhana yang tak dapat dihidrolisis menjadi molekul yg lebih kecil dengan atom C antara 3 – 6 Disakarida : dua satuan monosakarida Oligosakarida: > 2 satuan monosakarida Polisakarida : polimer/banyak satuan monosakarida Heksosa Glukosa, Fruktosa, Galaktosa Monosakarida Pentosa Ribosa, Arabinosa, Xylosa Karbohidrat Oligosakarida Disakarida Sukrosa, Maltosa, Laktosa Polisakarida Amilum, Dekstran, Glikogen , Selulosa
9
Monosakarida Memiliki atom karbon 3 sampai 7
Setiap atom karbon memiliki gugus hidroksil, keton atau aldehida. Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid disebut aldosa, ketosa mempunyai satu gugus keton. Gugus aldehida selalu berada di atom C pertama Gugus keton selalu berada di atom C kedua Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa, arabinosa, dan ribosa.
10
Monosakarida D-glyceraldehyde D-glyceraldehyde
11
Monosakarida Aldosa (mis: glukosa) memiliki gugus aldehida pada salah satu ujungnya. Ketosa (mis: fruktosa) biasanya memiliki gugus keto pada atom C2.
12
Penamaan Gula Untuk gula dengan atom C asimetrik lebih dari 1, notasi D atau L ditentukan oleh atom C asimetrik terjauh dari gugus aldehida atau keto. Gula yang ditemui di alam adalah dalam bentuk isomer D. O H O H C H – C – OH HO – C – H HO – C – H – C – OH OH HO – C – H HO – C – H CH 2 D - glukosa L -glukosa
13
2. Disakarida : terdiri dari 2 monosakarida
* Sukrosa : glukosa + fruktosa * Laktosa : galaktosa + glukosa * Maltosa : glukosa + glukosa 3. Oligosakarida : terdiri > 2 – 10 monosakarida 4. Polisakarida : > 10 monosakarida * Amilum ( tepung ) * Glikogen polimer glukosa * Dekstrin * Selulosa
14
Sukrosa Laktosa Maltosa
15
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain. Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C no. 4 dengan melepaskan 1 mol air.
16
Ikatan β 1,4 Glikosidik pd Selobiosa
17
Ada tidaknya sifat pereduksi dari suatu molekul gula ditentukan oleh ada tidaknya gugus hidroksil (OH) bebas yang reaktif. Sukrosa tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif karena keduanya sudah saling terikat, sedangkan laktosa mempunyai OH bebas pada atom C no. 1 pada gugus glukosanya. Karena itu, laktosa bersifat pereduksi sedangkan sukrosa bersifat non pereduksi.
18
Amilum : * Mempunyai rantai lurus ( ikatan α-1,4 glikosidik ) dan rantai cabang ( ikatan α-1,6 glikosidik ) * Terdapat pada tumbuh2an : biji2an ( padi/beras, gan- dum, jagung dll. ) dan umbi2an ( ketela, ubi, kentang ) * Terdiri dari amilosa dan amilopektin Glikogen * struktur spt amilum, rantai cabang lebih banyak * terdapat di sel hati dan otot Selulosa * berupa rantai lurus ( ikatan β-1,4 glikosidik ) * mamalia (manusia tidak mempunyai enzim selulase) * terdapat pd dinding sel tanaman
19
Kebutuhan Karbohidrat pada Ikan
Karbohidrat sederhana (monosakarida) lebih mudah larut dalam air; Ikan butuh enzim-enzim tertentu untuk memecah disakarida atau polisakarida menjadi monosakarida yang mudah diserap. Beberapa enzim tertentu dihasilkan oleh bakteri dalam usus ikan. Beberapa ikan memiliki organ khusus pada alat pencernaannya (pyloric caeca) yang mengandung enzim-enzim yang mampu mencerna karbohidrat Kebutuhan karbohidrat pada pakan ikan : ikan mas : 20 – 30% ikan lele : 10 – 30% ikan kerapu : <10% ikan kakap : 20 – 25%
20
Selamat belajar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.