Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DEFOLIASI TANAMAN BUAH
2
Nama Kelompok : Mita Anggraeni (115040201111057)
Aldita Adin N. ( ) Ajeng Wulandari ( ) Latifah Diah P.S ( )
3
LATAR BELAKANG Dalam berbudidaya tanaman, salah satu usaha yang dilakukan yaitu bagaimana caranya agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dan berbuah secara optimal. Salah satunya adalah dengan cara defolisasi, yaitu pemotongan bagian tanaman di permukaan tanah yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tanaman dalam berproduksi.
4
DEFOLIASI Pemotongan atau pengambilan bagian tanaman yang ada di atas permukaan tanah, baik oleh manusia maupun oleh renggutan hewan itu sendiri di waktu ternak itu digembalakan.
5
SAAT DEFOLIASI Menurut Baksha and MJ Crawley (1998) pertumbuhan tanaman hijauan bisa dibedakan menjadi 3 periode, yaitu : Periode perkecambahan atau awal pertumbuhan Periode vegetatif Periode berbuah
6
FREKUENSI DEFOLIASI Frekuensi defoliasi (berulang kalinya pemotongan terhadap tanaman hijauan) perlu dipikirkan sebab setelah defoliasi, pertumbuhan kembali tanaman memerlukan zat-zat yang kaya energi seperti gula dan pati, yang erat hubungannya dengan zat-zat N, P dan K.
7
Syarat Melakukan Defoliasi
Pada saat tanaman dipotong, bagian tanaman yang ditinggalkan tidak boleh terlalu pendek atau terlalu tinggi. Sebab semakin pendek bagian tanaman yang ditinggalkan, pertumbuhan kembali tanaman tersebut akan makin lambat, karena persediaan energi (karbohidrat) dan pati yang ditinggalkan pada tunggul pun semakin sedikit. Sehingga kesempatan berasimilasi tanaman pun menjadi semakin berkurang.
8
Demikian pula sebaliknya jika pada saat defoliasi itu bagian tanaman yang ditinggalkan terlalu tinggi pun tidak benar. Sebab hal ini akan memberikan kesempatan terhadap pertumbuhan tunas batang saja, tetapi pertumbuhan anakan tak bias berkembang. Itulah sebabnya maka dianjurkan kepada para petani agar benar- benar memperhatikan hal ini.
9
Manfaat Defoliasi Berdampak secara langsung pada pertumbuhan tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih ideal dan seimbang. Dapat mengurangi kelembaban area sekitar tanaman oleh rerimbunan dedaunan yang berdampak pada menurunnya perkembangan jamur dan oranisme lain yang berpotensi menjadi pengganggu tanaman itu sendiri.
10
Mengurangi rimbun dedaunan tanaman buah yang sangat berpengaruh pada proses fotosintesis tanaman itu sendiri karena mengurangi jumlah dedaunan yang ternaung oleh daun yang lain sehingga fotosintat yang terbentuk dapat dialokasikan kebagian tumbuhan yang lain secara menyeluruh, sehingga pembentukan bunga akan terbantu yang nantinya akan berpengaruh pada produktivitas tanaman itu sendiri.
11
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.