Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03."— Transcript presentasi:

1 Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03

2 Agenda Coaxial Fiber Optic Twisted Pair Lab.

3 Coxial Merupakan kabel tembaga yang menggunakan tegangan listrik untuk membawa data. Kabel ini mempunyai pelindung (shield) sehingga lebih tahan dari noise dan dapat membawa data dalam jumlah besar. Kabel Coaxial digunakan pada Network Operating Center (NOC) untuk menghubungkan Cable Modem Termination System CMTS dan peralatan-peralatan satelit. Untuk jaringan lokal kabel ini tidak digunakan lagi karena proses instalasi yang rumit dan harga yang mahal.

4 Coxial Kabel Coaxial dibagi 2 jenis, yaitu :
Thicknet Coaxial, relatif besar dan mempunyai jarak bentang maksimum 500 meter dan mampu mentransfer data sebesar 10 Mbps. Jaringan yang menggunakan Thicknet ini disebut jaringan 10Base5 Thinnet Coaxial, relatif kecil dan mempunyai jarak bentang maksimum 200 meter dan mampu mentransfer data sebesar 10 Mbps. Jaringan yang menggunakan Thicknet ini disebut jaringan 10Base2

5 Coxial Kabel Coaxial juga digunakan pada pelanggan Internet yang menggunakan Cable Modem (biasanya akses Internet melalui jaringan TV Kabel)

6 Optical Fiber Kabel serat optik (fiber optic) menggunakan bahan kaca atau plastik, dan menggunakan cahaya untuk mengirimkan data. Karena menggunakan cahaya maka kabel ini kebal terhadap EMI dan berbagai macam interferensi. Kabel ini juga dapat mengirimkan data dalam jumlah yang besar (bandwidth yang besar) sehingga digunakan untuk Internet Backbone, link antara ISP dan Internet maupun untuk enterprise network

7 Optical Fiber Sebuah rangkaian kabel serat optik terdiri dari dua bagian kabel yang terpisah, satu buah kabel digunakan untuk mengirimkan data dan kabel lainnya digunakan untuk menerima data.

8 Optical Fiber

9 Optical Fiber

10 Optical Fiber Sedangkan kabel serat optik terdiri dari 2 jenis, yaitu : Multimode, mengirimkan beberapa signal cahaya sekaligus, dan setiap signal cahaya akan membawa data yang berbeda-beda. Signal cahaya tersebut dihasilkan oleh LED. Lebih murah dan dapat mencapai jarak 2000 m (teknologi selalu berusaha meningkatkan jarak maksimum sebuah kabel). Single mode, hanya mengirimkan satu buah cahaya yang dihasilkan oleh laser LED yang lebih mahal dari LED konvensional. Mmempunyai tingkat kehilangan cahaya yang kecil dan jarak bentangnya bisa mancapai 3000 m. Ukuran core kabel ini lebih kecil bila dibandingkan dengan multimode.

11 Optical Fiber

12 Twisted Pair Twisted Pair kabel adalah kabel tembaga yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal (Ethernet). Menggunakan signal listrik untuk mengirimkan data sehingga rentan terhadap gangguan EMI (Electromagnetic Interference) dan RFI (Radio Frequency Interference).  Gangguan interference lain juga dapat disebabkan signal dari satu pasang kabel yang berpindah mengganggu pasangan kabel yang lain. Gangguan ini disebut crosstalk.

13 Twisted Pair Jumlah belitan pada kabel Twisted Pair akan menentukan ketahanan kabel tersebut terhadap gangguan. Semakin rapat belitan pada kabel tersebut semakin kecil kemungkinan crosstalk terjadi. Kabel dengan kategori CAT 3 dan CAT 4 hanya memiliki 3 sampai 4 belitan untuk panjang kabel 1 feet. Sedangkan kabel CAT5 memiliki 3 – 4 belitan untuk panjang kabel 1 inchi. Ini membuat kabel Twisted Pair CAT 5 lebih tahan terhadap interferensi. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah kabel dengan spesifikasi CAT5e (enhanced) dan CAT6

14 Twisted Pair CAT5 CAT5e CAT6

15 Twisted Pair Jumlah belitan pada kabel Twisted Pair akan menentukan ketahanan kabel tersebut terhadap gangguan. Semakin rapat belitan pada kabel tersebut semakin kecil kemungkinan crosstalk terjadi. Kabel dengan kategori CAT 3 dan CAT 4 hanya memiliki 3 sampai 4 belitan untuk panjang kabel 1 feet. Sedangkan kabel CAT5 memiliki 3 – 4 belitan untuk panjang kabel 1 inchi. Ini membuat kabel Twisted Pair CAT 5 lebih tahan terhadap interferensi. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah kabel dengan spesifikasi CAT5e (enhanced) dan CAT6

16 Twisted Pair Kabel Twisted Pair terdiri dari 3 jenis, yaitu :
STP (Shielded Twisted Pair) ScTP (Screened Twisted Pair) UTP (Unshielded Twisted Pair)

17 Twisted Pair TIA/EIA memberikan 2 (dua) standarisasi konektor RJ-45 terhadap kabel twisted pair, yaitu : T568A T568B

18 Twisted Pair Dengan menggunakan standarisasi T568A dan T568B dapat dibuat dua jenis konfigurasi kabel twisted pair, yaitu : Straight-through, kabel ini dibuat dengan menggunakan konfigurasi yang sama pada kedua ujungnya (T568A – T568A atau T568B - T568B). Cross-over, kabel ini dibuat dengan menggunakan konfigurasi yang berbeda pada kedua ujungnya (T568A – T568B).

19 Twisted Pair Pin-pin pada konektor kabel twisted pair digunakan oleh perangkat jaringan (PC, Switch, HUB, Router) untuk mengirimkan dan menerima signal data. Pada komputer, pin 1 dan 2 digunakan untuk mengirim signal data sedangkan pin 3 dan 6 digunakan untuk menerima signal data.

20 Twisted Pair Pin-pin pada konektor kabel twisted pair digunakan oleh perangkat jaringan (PC, Switch, HUB, Router) untuk mengirimkan dan menerima signal data. Pada komputer, pin 1 dan 2 digunakan untuk mengirim signal data sedangkan pin 3 dan 6 digunakan untuk menerima signal data.

21 Twisted Pair Untuk menghubungkan perangkat yang sama (dalam penggunaan pin), maka kabel yang digunakan adalah kabel cross, misalnya untuk menghubungkan : PC – PC HUB – HUB Switch – Switch Switch – HUB Router – Router PC – Router

22 Twisted Pair Untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, digunakan kabel straight, misalnya untuk menghubungkan : PC – Switch PC – HUB Switch – Router HUB – Router

23 Twisted Pair Pengujian dasar untuk kabel UTP ditujukan untuk mengetahui gangguan : - Short pair - Open pair - Reverse pair - Split pair - Cross pair Pengujian dasar dapat dilakukan dengan menggunakan Cable Tester

24 Twisted Pair Pengujian lanjutan ditujukan untuk mengetahui gangguan yang terdiri dari : - Propagation Delay - Delay Skew - Cable Length - Insertion Loss - NEXT (Near End Crosstalk) - FEXT (Far End Crosstalk) - PSNEXT(Power Sum NEXT)

25 Power over Ethernet (PoE)
Teknologi yang digunakan untuk mengirimkan catuan daya menggunakan kabel UTP. Memanfaatkan pin 4,5 ,7 atau 8 yang tidak digunakan untuk mengirimkan data. Dapat dibuat manual atau menggunakan hardware khusus PoE.

26 Power over Ethernet (PoE)

27 Lab. Buatlah kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Through.
Buatlah kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Through. Seberapa cepat Anda membuatnya??? a. 10 – 20 menit b. 5 – 10 menit c. < 5 menit

28 Summary Media jaringan digunakan untuk menghantarkan data, data akan ditransformasikan menjadi signal listrik pada kabel tembaga atau menjadi cahaya pada kabel serat optik. Kabel twisted pair terdiri dari UTP, ScTP, STP dan konektornya dapat dikonfigurasikan dengan susunan T568A atau T568B Untuk jaringan lokal, kabel yang banyak digunakan adalah UTP dengan konfigurasi Straight-Through maupun Cross-Over. Power over Ethernet (PoE) adalah teknik yang memungkinkan pengiriman power (catu listrik) melalui kabel Twisted Pair.


Download ppt "Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google