Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEDOSFER (Lapisan Tanah)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEDOSFER (Lapisan Tanah)"— Transcript presentasi:

1 PEDOSFER (Lapisan Tanah)

2 Definisi & Komponen Tanah adalah bagian dari lahan yang tersusun dari bahan anorganik (batuan) dan organik yang mengalami pelapukan Lahan adalah bentang darat mulai dari pantai sampai ke pedalaman. Luas lahan bumi diperkirakan km². Komponen tanah terdiri dari: Mineral Bahan organik Air Udara

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah
Iklim, terjadinya pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari. Organisme, binatang² kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat yang dapat menghancurkan tanah. Bahan induk, yang menjadi komponen pembentuk tanah, batuan yang retak dan terjadi pelapukan oleh air, adanya akar tumbuhan yang menerobos dan memecah batuan hingga hancur. Topografi, letak wilayah. Waktu, proses terjadinya pelapukan atas batuan, adanya pemadatan dan tekanan pada sisa zat organik.

4 Faktor Pengaruh & Ciri Kesuburan Tanah
pH tanah (kelembaban tanah) Kandungan Mineral Bahan Organik Keremahan Tanah Ciri-ciri tanah subur antara lain Tekstur & struktur tanahnya baik, yaitu butir tanahnya berukuran sedang. Banyak mengandung garam yang berguna untuk makanan tumbuhan. Banyak mengandung air untuk melarutkan garam-garaman.

5 Manfaat Tanah & Lahan Potensial
Manfaat Tanah a.l : Untuk memudahkan unsur-unsur hara (bahan organik dalam tanah) diserap tanaman. Mempengaruhi perkembangan organisme Manfaat Lahan Potensial a.l: Pemanfaatan untuk lokasi industri, perdagangan, wilayah permukiman. Pemanfaatan untuk fasilitas sosial seperti sarana hiburan dan rekreasi, prasarana transportasi, dan fasilitas sosial umum lainnya seperti rumah ibadah.

6 Jenis-jenis Tanah di Indonesia
Alluvial, tanah yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan aliran sungai. Andosol, berasal dari abu gunung api. Regosol, tanah yang berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Kapur, tanah yang terjadi karena hasil pelapukan batuan kapur dan sifatnya tidak subur. Litosol, tanah yang terbentuk dari batuan keras dan belum mengalami pelapukan secara sempurna. Argosol (gambut), terbentuk dari sisa tumbuhan yang mengalami pembusukan. Grumosol, terbentuk dari material halus berlempung. Latosol, tanah yang banyak mengandung besi dan alumunium dan biasanya terdapat di pegunungan.

7 Faktor Penyebab Lahan Kritis
Faktor Alam: Erosi dan masswasting (gerakan massa tanah menuruni lereng/longsor) Pencucian tanah karena adanya genangan air yang terus menerus seperti di daerah pesisir pantai dan rawa. Pembekuan air, biasanya terjadi di kutub atau puncak pegunungan. Faktor Manusia: Perusakan hutan dan pengelolaan lahan yang tak memperhatikan aspek lingkungan seperti yang terjadi pada pertanian ladang berpindah. Pertambangan terbuka dan bersifat illegal. Tidak menggunakan sistem terasering (menanam tanaman dengan sistem berteras untuk mencegak erosi). Masuknya material yang dapat bertahan lama dan tak dapat diurai, seperti plastik. Pencemaran oleh zat pestisida dan limbah pabrik.

8 Cara Mencegah Lahan Kritis
Melakukan penanaman secara terasering/sengkedan. Countur Village/Farming, menanami lahan menurut garis kontur sehingga akar dapat menahan tanah. Reboisasi, menanam kembali hutan gundul. Countur Ploughing/Plowing, pembajakan & pembajakan sesuai garis kontur agar terbentuk alur horizontal. Crop Rotation, pergiliran penanaman. Pemulsaan (mulching), menutupi permukaan tanah dengan sisa tanaman. Buffering, penanaman tanah keras, seperti jati dan karet. Wind Break, penanaman untuk mencegah angin kencang. Contour Strip Cropping, melakukan penanaman dengan sistem tumpang sari (berseling)


Download ppt "PEDOSFER (Lapisan Tanah)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google