Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

How do we promote/ allow the birthing of a new wo/man?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "How do we promote/ allow the birthing of a new wo/man?"— Transcript presentasi:

1 How do we promote/ allow the birthing of a new wo/man?

2 Mengubah paradigma lama yang didasarkan prasangka yang bias gender :
Sexisme= percaya bahwa jenis kelamin tertentu lebih unggul dari yang lain. Biasanya laki-laki dianggap lebih unggul daripada perempuan. Patriarkhi= pranata sosial yang melihat segala hal dari sudut pandang laki-laki. Androsentrisme= pola pikir dan pola tindakan yang menanggap bahwa model aturan hidup yang patriarkhis sebagai sesuatu yang normatif dan seharusnya.

3 Berproses dalam paradigma baru yang berkedasaran gender dan inklusif bagi semua golongan
Terlibat dalam usaha yang bertujuan mencapai kepenuhan martabat perempuan

4 fokus mengenali memperjuangkan menyatakan
Definisi oleh perempuan sendiri tentang eksistensi, peran dan martabatnya : mengenali memperjuangkan menyatakan

5 shared power

6 Gereja yang inklusif Yoh. 15:14-15 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Gal 3:28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

7 Misi : Partnership in mutuallity
Yoh.4:5-29 Lk.10:25-37

8 Orang Samaria pada Zaman Yesus adalah simbol sebuah komunitas yang sepenuhnya diasingkan,didiskriminasi dan dimarginalisasi karena sejarah, etnis, budaya, tradisi, dan ritual keagamaannya. Orang Yahudi tidak berelasi dengan mereka sebab mereka merasa bangsa terpilih

9 Yesus bertindak melintasi batas-batas prasangka etnis, kepercayaan dan peran gender. Yesus meruntuhkan tembok pemisah, menumbangkan struktur kekuasaan, membongkar hak-hak istimewa, untuk membangun komunitas yang semua anggotanya setara dan egaliter ; Tindakan Yesus merupakan paradigma dan standar baru sebuah komunitas yang inklusif . Siapapun yang percaya kepadaNya dan melakukan perintahNya menjadi sesaudara dalam iman, sebab semua manusia diciptakan dalam kesetaraan martabat dan se-citra dengan Allah sendiri. WOMEN_Excelente_Eng.ppt


Download ppt "How do we promote/ allow the birthing of a new wo/man?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google