Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perencanaan Kampanye Persuasif

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perencanaan Kampanye Persuasif"— Transcript presentasi:

1 Perencanaan Kampanye Persuasif
Komunikasi Persuasif Pertemuan 13

2 What is Campaign? Apa itu kampanye?
sebuah tindakan dan usaha yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pencapaian What is Campaign? Apa itu kampanye? (a) purposive attempts; (b) to inform, persuade, or motivate behavior changes; (c) in a relatively well-defined and large audience; (d) generally for noncommercial benefits to the individuals and/or society at large; (e) typically within a given time period; (f) by means of organized communication activities involving mass media; and often complemented by interpersonal support. (Rice & Atkin dalam Perloff, (2010:325)

3 Why Campaign? Kenapa harus dilakukan kampanye?
Let’s think back about the reasons! Why Campaign? Kenapa harus dilakukan kampanye?

4 Jenis-Jenis Kampanye Product-oriented advertising campaign
Politically oriented campaign Ideological / cause-oriented campaign Jenis-Jenis Kampanye

5 Apa beda Kampanye dengan periklanan biasa?

6 Perspektif Teori Teori Difusi Perloff, 2010:327-329
Dikembangkan oleh Everett Rogers (1995), pendekatan ini menilai proses-proses ketika inovasi membaur, atau menyebar melalui masyarakat. Kampanye dilihat sebagai usaha skala besar untuk mengkomunikasikan ide dan praktek inovatif melalui media massa dan komunikasi interpersonal. Teori difusi mengidentifikasi sejumlah faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi. Variabel penting adalah karakteristik dari inovasi. Semakin kompatibel suatu inovasi dengan nilai-nilai masyarakat dan norma-norma budaya, semakin mungkin untuk berdifusi dengan cepat di masyarakat. Sebaliknya, inovasi yang kurang kongruen adalah dengan nilai yang berlaku, semakin cepat diterima. Atribut lain dari suatu inovasi adalah sejauh mana ia menjanjikan hadiah yang jelas dan menonjol kepada individu. Komunikasi memainkan peran penting dalam penyebaran inovasi. Teori difusi menyatakan bahwa media massa paling berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan tentang inovasi, sementara komunikasi antarpribadi lebih efektif dalam mengubah sikap terhadap inovasi. Perspektif Teori Teori Difusi Perloff, 2010:

7 Perspektif Teori Social Marketing
Pemasaran sosial didefinisikan sebagai "suatu proses perancangan, penerapan,dan mengendalikan program untuk meningkatkan penerimaan ide prososial di antara segmen populasi konsumen“ (Dearing et al dalam Perfloff, 2010:331) Penggunaan prinsip marketing dalam kampanye sosial Ada lima langkah strategis dalam kampanye pemasaran sosial: (a) perencanaan, (b) teori, (c) analisis komunikasi, (d) Implementasi, dan (e) evaluasi Social Marketing

8 Efek Kampanye Menurut kalian darimana keberhasilan sebuah kampanye dapat diukur?

9 Piramida Efek VALUES SUSTAINED BEHAVIOR SHORT-TERM BEHAVIOR (one time)
BELIEFS (relationships between ideas) ATTITUDES (enduring feelings about things) OPINIONS (short-term responses about things) KNOWLEDGE (information acquisition) AWARENESS Piramida Efek

10 Model Perencanaan Kampanye oleh Assifi dan French (1982).
LANGKAH 1 : Menganalisis masalah Langkah pertama adalah menganalisis masalah atau problem yang dihadapi LANGKAH 2 : Menganalisis khalayak Khalayak yang hendak dijangkau dengan program komunikasi yang akan dilancarkan hendaklah dianalisis terlebih dahulu. Analisis ini dimaksudkan agar penyelenggara program benar-benar mengenali sepersis mungkin siapakah gerangan mereka itu masyarakat yan akan menjadi khalayak program. LANGKAH 3 : Merumuskan objective atau tujuan spesifik. Sama dengan ketika Anda merencanakan akan menempuh suatu perjalanan, sejak semula sudah harus ditetapkan tempat tujuan perjalanan tersebut.Dalam perencanaan program komunikasi pun begitu.

11 LANGKAH 4 : Memilih media atas saluran komunikasi
Langkah selanjutnya; LANGKAH 4 : Memilih media atas saluran komunikasi Berdasarkan analisis khalayak dan rumusan objectives, dilakukan pemilihan media atau saluran komunikasi apa yang akan digunakan untuk menjangkau khalayak. LANGKAH 5 : Mengembangkan pesan Isi pesan yang akan disampaikan hendaklah dirancan lebih dahulu sebaik-baiknya.Pengembangan pesan atau disebut juga message design merupakan langkah untuk merancang dan menata pesan agar penyampaiannya kepada khalayak sasaran dapat efektif. LANGKAH 6 : Merencanakan produksi media Setelah segala sesuatu mengenai tujuan, strategi, pemilihan media dan sebagainya ditetapkan maka kini dirumuskan rencana produksi media.

12 Untuk melaksanakan program komunikasi, diperlukan suatu pengelolaan atau manajemen agar semua unsure yang terkait program ini dapat melaksanakan tugas secara terkoodinir. LANGKAH 7 : Merencanakan manajemen Sejak dari awal sudah harus dicantumkan dalam prencanaan program komunikasi mengenai aspek monitoring dan evaluasi.Monitoring dimaksudkan untuk secara terus menerus mengikuti jalannya proses program komunikasi yang dimaksudkan.Sedangkan evaluasi merupakan penelitian terhadap pencapaian program, agar segala masukan dapat menjadi bahan untuk menyempurnakan program. LANGKAH 8 : Merencanakan Monitoring Dan Evaluasi

13 Video Iklan Layanan Masyarakat + Naskah Fix 30-60 detik
(dikumpulkan 24 Mei 2018 dalam bentuk USB PER KELAS) Tema ditentukan oleh masing-masing kelompok Setiap kelompok diwajibkan untuk mempresentasikan Proposal, Naskah, dan Video hasil. DETAIL TUGAS UAS


Download ppt "Perencanaan Kampanye Persuasif"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google