Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Kemas Mohamad Febriana

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Kemas Mohamad Febriana"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Kemas Mohamad Febriana
Pengaruh Arus Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Laba Pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Oleh : Kemas Mohamad Febriana

2 Latar Belakang penelitian
FENOMENA ARUS KAS TERHADAP LABA. Menurut Lalisang Direktur utama PT UNILEVER Indonesia Tbk (2012), PT UNILEVER Indonesia Tbk mencatatkan Penurunan Laba tahun Berjalan Sebesar Rp 2,33 triliun pada semester Perseroan menyampaikan dalam Laporan keuangan/Laporan Arus kas yang di publikasikan di jakarta Arus Kas Perusahaan Mengalami peningkatan 7 % ( Dari fenomena diatas dapat di jelaskan bahwa adanya kondisi arus kas perusahaan meningkat 7% dan laba perusahan menurun sebesar Rp. 2,33 triliun.

3 (Sumber : laporan keuangan PT. Unilever)
Tabel 1.1 Perputaran Piutang PT. Unilever Tahun Tahun Perputaran Piutang (kali) (Sumber : laporan keuangan PT. Unilever) 2006 20 2007 18 2008 2009 16 2010 14

4 Di lihat dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa perputaran piutang dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dengan tren yang menurun. Pada tahun 2006 sampai rasio piutang mengalami penurunan yang besar yaitu sebesar 2 kali (perhitungan rasio piutang) sangat berbahaya dan dapat berdampak kerugian bagi perusahaan.

5 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: Mengetahui seberapa besar pengaruh Arus kas terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran Piutang terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh Arus kas dan perputaran Piutang terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk.

6 Kajian Pustaka Arus Kas
Menurut Ridwan S. Sundjaya dan Inge Barlian (2001:61) Menyatakan bahwa : “Arus kas adalah ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu, laporan ini kadang disebut laporan sumber dan penggunaannya operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan serta menunjukkan perubahan kas dan surat berharga selama periode tersebut”

7 Perputaran Piutang Pengertian perputaran piutang yang seperti dinyatakan oleh Bambang Riyanto (2001 : 90) sebagai berikut: “Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang yang tergantung kepada syarat pembayaran. Makin lunak atau makin lama syarat pembayarannya, berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah.” Laba Menurut Kuswadi (2006:100) menjelaskan bahwa : “Laba merupakan selisih pendapatan (hasil penjualan) dan beban/biaya”.

8 Teori Keterkaitan Variabel
Arus Kas Terhadap Laba Subramanyam (2010 ; 3-4) menjelaskan : “Informasi arus kas membantu kita menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar dividen, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu kita menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan.”

9 Perputaran Piutang terhadap laba
Lukman Syamsudin (2007:254) menjelaskan hubungan Perputaran Piutang dengan Laba. Kebijakan penjualan barang atau jasa secara kredit yang diterapkan perusahaan menimbulkan piutang, dimana dana yang diinvestasikan dalam piutang tersebut diharapkan akan kembali dalam waktu kurang dari satu tahun sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapat bagi perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial dalam jangka pendek. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan suatu aktivitas penagihan yang terencana untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan, hal ini dikarenakan jika perusahaan sanggup mempercepat perputaran piutang maka waktu terikatnya modal pada piutang akan lebih pendek dan hal ini berarti memperkecil kemungkinan resiko tidak dilunasinya piutang, dengan begitu perusahaan pun akan mendapatkan laba.. Perputaran piutang merupakan rasio perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama periode tertentu dengan piutang rata-rata.

10 Sumber dan teknik penentuan data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder, yaitu laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk dari tahun (30 tahun). Cara pengambilan sampel yang gunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling (pertimbangan tertentu). Yaitu laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk. Sebanyak 20 tahun dari Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda.

11 Hasil pengujian statistik antara Arus kas dengan laba
Arus kas terhadap laba memiliki nilai korelasi sebesar r = 0.620, yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat dan positif. perubahan laba dipengaruhi sebesar 38.44% oleh Arus kas, sedangkan sisanya sebesar 61,56% dipengaruhi oleh faktor lain seperti beban, penjualan. thitung > ttabel (2,380>2.306), sehingga diputuskan untuk menolak H0 sehingga H2 diterima yang berarti Arus kas berpengaruh signifikan terhadap laba.

12 Hasil pengujian statistik antara Perputaran piutang dengan laba
Perputaran piutang terhadap laba memiliki nilai korelasi sebesar r = , yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dan positif. perubahan laba dipengaruhi sebesar 90.63% oleh Perputaran piutang, sedangkan sisanya sebesar 9.37% dipengaruhi oleh faktor lain seperti aktiva lancar, beban, penjualan. thitung > ttabel (8,771 > 2,306), sehingga diputuskan untuk menolak H0 sehingga H2 diterima yang berarti Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba.

13 Hasil pengujian statistik antara Arus kas dan perputaran Perputaran piutang dengan laba
Arus kas dan perputaran piutang memiliki nilai korelasi sebesar r = , yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dan positif. perubahan laba perusahaan dipengaruhi sebesar 94,9% % oleh Arus kas dan perputaran piutang, sedangkan sisanya sebesar 5,1% dipengaruhi oleh faktor lain seperti aktiva lancar, beban, penjualan. Fhitung > Ftabel (64,688>4,74), sehingga diputuskan menolak Ho dan menerima Ha yang berarti Arus kas dan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba

14 TERIMAKASIH KEPADA DOSEN PENGUJI


Download ppt "Oleh : Kemas Mohamad Febriana"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google