Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DECISION MAKING THEORY.I
Statistika mutu dilandasi oleh pemahaman bahwa tidak akan pernah ada barang dan jasa yang sama persis, pasti ada perbedaan. Namun besarnya perbedaan tersebut harus dalam batas toleransi. Teknik statistika yang digunakan untuk mengendalikan mutu antar lain 1.Diagram kontrol (control chart) dan 2.Sampel yang dapat diterima (acceptane sampling) 11/14/2018 Decision making theory I
2
Total quality management
Total quality management adalah Pendekatan kualitas dan perbaikan yang kontiniu terhadap barang dan jasa dengan memperbaiki proses produksinya. Pendekatan ini menekankan pada 7 hal (Six sigma management) 1. Kepuasan konsumen adalah tujuan utama perusahaan 2. Transformasi harus terjadi agar supaya ada perbaikan kualitas manajemen. 3. Team work adalah bagian integral dalam manjemen perusahaan 4. Menghilangkan ketakutan dan kekwatiran dari perusahaan 5. Sebagian besar variasi atau perbedaan harus dikelola dalam sistem organisasi 6. Orientasi bukan lagi pada kualitas tinggi dengan biaya rendah tetapi memperhatikan investasi dan training untuk memperbaiki proses. 7. Fokus utama perusahaan adalah memperbaiki proses produksi 11/14/2018 Decision making theory I
3
Decision making theory I
Acceptance sampling Coba anda bayangkan dalam satu hari jutaan gelas air mineral yang anda produksi Bagaimana anda mengecek volume air dalam gelas tersebut?. Pengecekan 100 % tidak mungkin, karena butuh dana /waktu Sementara konsumen mengharapkan barang dengan mutu yang sangat baik dan anda sebagai produsen tidak dapat melakukan pengecekan terhadap semua barang yang anda produksi. 11/14/2018 Decision making theory I
4
Acceptance sampling or acceptance number
Untuk menjembatani kedua masalah ini dikembangkan apa yang disebut dengan pengambilan sampel yang dapat diterima atau Acceptance sampling, yaitu banyaknya “n” sampel yang diambil dari “N” unit Perbandingan antara jumlah yang cacat dengan jumlah yang ditentukan disebut dengan jumlah sampel yang dapat diterima (critical number or acceptance number) 11/14/2018 Decision making theory I
5
Keputusan dengan resiko
Anda sebagai produsen, keputusan yang anda ambil dalam pengambilan sampel memiliki resiko. Ada kemungkinan produk baik sampel baik, Dan produk buruk sampel buruk. Apabila kondisi demikian terjadi, ini adalah kondisi alami. Adakalanya produknya buruk namun sampelnya baik, ini yang disebut resiko konsumen (consumers risk) Dan produknya baik tetapi sampelny jelek, ini yang disebut resiko produsen (producers risk) . Keadaan ini dapat dilihat pada tabel berikut. 11/14/2018 Decision making theory I
6
Decision making theory I
Matriks keputusan Keputusan Keadaan nyata Produk baik Produk buruk Menerima produk Salah Benar Benar Menolak produk Salah 11/14/2018 Decision making theory I
7
Decision making theory I
KEPUTUSAN YANG BENAR Keputusan yang benar adalah menerima produk yang baik dan menolak produk yang buruk. Namun ada kemungkinan kita mengambil keputusan menerima produk yang salah dan menolak produk yang baik. 11/14/2018 Decision making theory I
8
Decision making theory I
KEPUTUSAN YANG BENAR .Untuk inilah perlu rencana pengambilan sampel yan baik untuk konsumen dan baik untuk produsen. Hal ini dapat dicari dengan menggunakan distribusi kumulatif binomial, tetapi dengan memenuhi 4 syarat. Pertama. Hanya ada dua kemngkinanan, yaitu menerima atau menolak suatu produk. Kedua. Mengetahui jumlah sampel yang ditentukan. Ketiga. Mengetahui persyaratan yang ditentukan, yaitu persyaratan barang cacat yang dapat diterima ke- empat. Setiap sampel bersifat independent 11/14/2018 Decision making theory I
9
Decision making theory I
Contoh. Misalkan anda sebagai produsen kue, anda buat persyaratan sama pemasok bahan baku, anda akan menerima pasokan tersebut jika dari 12 unit barang maksimal 2 yang rusak. Berapa probablitas Anda menerima bahan baku dengan tingkat ke-cacatan 10 %. Peluang cacat (r) adalah 10 %. P = 0,1 sehingga nilai Q = 1- 0,1 = 0,9. 11/14/2018 Decision making theory I
10
Peluang diterima (r) maksimal = 2 , jadi P ( r 2).
Jadi Peluang anda menerima bahan baku dengan tingkat kecacatan 10 % adalah P ( r 2) = P(0) + P(1) + P(2) = 0,889. (lihat tabel Binomial). Artinya, anda memiliki peluang untuk menerima bahan baku dengan tingkat kecacatan 10 % sebesar 88,9 % 11/14/2018 Decision making theory I
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.