Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4."β€” Transcript presentasi:

1 Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4

2 Sifat-sifat Airfoil 𝐢 𝑙 π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ 
Harga koefisien gaya angkat tertinggi yang dapat dicapai oleh airfoil pada bilangan Reynold tertentu 𝐢 𝑙 π‘ π‘‘π‘Žπ‘™π‘™ Nilai koefisien gaya angkat yang bekerja pada airfoil dengan sudut serang tertentu ( 𝛼 π‘ π‘‘π‘Žπ‘™π‘™ ), biasanya sedikit lebih besar dari 𝐢 𝑙 π‘šπ‘Žπ‘˜π‘  (sebelum airfoil tersebut kehilangan gaya angkat) 𝐢 𝑙0 Nilai koefisien gaya angkat yang dimiliki airfoil ketika dipasang pada sudut serang 𝛼=0 Karakteristik stall Krakteristik penurunan gaya angkat saat sudut serang airfoil ditambah.

3 Lokasi Sayap Salah satu parameter awal dari desain pesawat adalah loksai sayap. Lokasi sayap merupakan lokasi vertikal dari sayap terhadap posisi tengah dari badan pesawat. Terdapat 3 lokasi sayap terhadap badan pesawat: Di bawah (low wing) Di tengah (mid wing) Di atas (high wing)

4

5 Bentuk sayap Bentuk sayap sangat erat hubungan nya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat. Bentuk sayap yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut:

6

7 Sudut twist Sudut twist adalah sudut yang dibentuk antara chord line root chord dan tip chord. Sudut twist digunakan untuk mengatur distribusi lift force

8 Sudut dihedral Fungsi sudut dihedral adalah untuk meningkatkan kestabilan lateral (kestabilan bergulingnya). Dengan penambahan sudut dihedral maka gaya angkat akan sedikit berkurang karena komponen gaya normal dari sayap tidak semuanya menjadi gaya angkat. Untuk pesawat dengan aileron sudut hedral nya 3 π‘œ βˆ’ 10 𝑂 sedangkan untuk pesawat terbang bebas (OHLG/layang) sudut hedral berkisar 10 π‘œ βˆ’ 15 π‘œ

9 Wing Incidence Wing incidence adalah sudut pemasangan chord line sayap terhadap longitudinal axis pada pesawat.

10 Sudut incidence vs Sudut Serang

11 Wing Planform Wing Planform didefinisikan sebagai bentuk sayap bilaa dilihat dari arah atas. Sayap lurus (straight wing) memiliki 3 jenis bentuk planform sebagai berikut.

12 Wing Planform Luas sayap (S)
Luas sayap dapat dicari menggunakan persamaan berikut:

13 Wing Planform Aspect Ratio ( 𝐴 𝑅 )
Aspect ratio adalah perbandingan dari Panjang sayap (wing span) dengan mean aerodynamic chord (mac). 𝐴 𝑅 = π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” π‘™π‘’π‘π‘Žπ‘Ÿ = 𝑏 𝑐 𝐴 𝑅 = π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 2 πΏπ‘’π‘Žπ‘  = 𝑏 2 𝑆

14 Wing Planform Jika bentuk sayap tidak lurus ??

15 Wing Planform Taper Ratio
Taper ratio adalah perbandingan antara tip chord ( 𝑐 𝑑 ) terhadap root chord ( 𝑐 π‘Ÿ ). Tip chord adalah Panjang chord sayap pada ujung sayap sedangkan root chord adalah Panjang chord sayap pada fuselage (badan).

16 Wing Planform Taper ratio

17 Wing Planform Sudut Sweep
Sudut sweep adalah sudut yang terbentuk antara garis yang menghubungkan aerodynamic center dari root chord ke aerodynamic center dari tip chord dengan garis yang tegak lurus dengan root chord sayap.

18 Wing Planform Sudut swept

19 Mean Aerodynamic Chord
Mean aerodynamic chord dapat dicari dengan metode grafis seperti berikut:

20 Desain pesawat ohlg S = 360 𝑐 π‘š 2
𝐴 𝑅 = 6 – 10 (urut sesuai nomor presensi) 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5 10


Download ppt "Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google