Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Rio Chandra Rumapea Universitas Komputer Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Rio Chandra Rumapea Universitas Komputer Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Rio Chandra Rumapea 21109121 Universitas Komputer Indonesia
PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP LAPORAN AUDIIT INTERNAL PADA BUMN DI KOTA BANDUNG Oleh : Rio Chandra Rumapea Universitas Komputer Indonesia

2 LATAR BELAKANG PENELITIAN
FENOMENA PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL kasus GRIV tersebut telah menyangkut profesional seorang auditor, dimana auditor internal menyajikan laporan audit internal yang tidak dilengkapi bukti-bukti transaksi sehingga laporan audit internalnya tidak baik dan hal tersebut dianggap tidak jelas karena telah melakukan tindak kebohongan publik yang melanggar kode etik profesi, dimana dia tidak melaporkan kondisi kecurangan laporan keuangan PT Great River International, Tbk secara jujur.

3 LATAR BELAKANG PENELITIAN
FENOMENA OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL Sutanto selaku komisaris PT KAI mengatakan kasus ini berawal dari peran auditor internal yang tidak objektif dalam menyajikan laporan audit sebelumya, dikarenakan audit internal tidak melaporkan langsung hasil audit atas laporan keuangan perusahaan kepada komisaris sebagai pihak yang memiliki wewenang tertinggi, sehingga terjadinya perbedaan pandangan antara manajemen dan komisaris,

4 LATAR BELAKANG PENELITIAN
FENOMENA LAPORAN AUDIT INTERNAL PT. PINDAD (Persero) masih ada pegawai yang belum melaksanakan audit internal pada bagian operasional yang dilakukan untuk triwulan pertama pada tahun 2010 belum sesuai dengan kemampuan seorang auditor internal sehingga laporan audit yang dibuat oleh auditor internal yang dinilai belum tepat waktu dalam penyampaian laporan audit internal

5 IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH Auditor internal menyajikan laporan audit internal yang tidak dilengkapi bukti-bukti transaksi sehingga laporan audit internalnya tidak baik dan hal tersebut dianggap tidak jelas karena telah melakukan tindak kebohongan publik yang melanggar kode etik profesi. Auditor internal tidak menyampaikan laporan audit internal kepada pihak yang memiliki wewenang tertinggi dalam organisasi. Penyampaian hasil laporan audit internal yang dibuat oleh auditor internal dinilai belum tepat waktu. RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung. Bagaimana pengaruh objektivitas auditor internal terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung. Seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung.

6 OPERASIONAL VARIABEL VARIABEL KONSEP VARIABEL INDIKATOR SKALA
Profesionalisme Auditor Internal (X1) “Kemampuan profesional merupakan tanggungjawab bagian audit internal dan setiap audit internal”. 1. Menjaga kode etik profesi 2. Memiliki pendidikan dan keahlian 3. Hubungan dengan orang lain dan komunikasi antarkaryawan 4. Pendidikan berkesinambungan 5. Menggunakan keahlian dengan tepat. ORDINAL

7 OPERASIONAL VARIABEL VARIABEL KONSEP VARIABEL INDIKATOR SKALA OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL (X2) “Sikap mental yang objektif, tidak memihak dan menghindari kemungkinan timbulnya pertentangan atas kepentingan (conflict of interest)” 1. Bebas dari masalah benturan dan kepentingan (Conflict of interest ). 2. Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (Material Misstatement). ORDINAL

8 OPERASIONAL VARIABEL Laporan Audit Internal (Y)
KONSEP VARIABEL INDIKATOR SKALA Laporan Audit Internal (Y) “Laporan audit internal haruslah jelas, singkat, konstruktif, dan tepat waktu”. 1.Jelas 2.Singkat 3.Konstruktif 4.Tepat Waktu ORDINAL

9 KETERKAITAN ANTAR VARIABEL
Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Laporan Audit Internal Menurut Hery (2010:67) menyatakan pengaruh kemampuan profesional auditor internal terhadap laporan audit internal: “Laporan hasil kerja auditor internal sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan/keahlian (sebagai unsur dari profesionalisme) yang dimilikinya”. Menurut Hiro Tugiman dalam bukunya “Internal Auditing” (2006:187) menyatakan bahwa: ”Seorang Auditor Internal yang semakin profesional akan semakin menghasilkan laporan audit internal yang baik”.

10 KETERKAITAN ANTAR VARIABEL
Pengaruh Objektivitas Auditor Internal Terhadap Laporan Audit Internal Menurut Akmal (2009:31) dalam bukunya “Pemeriksaan Manajemen Internal Audit” sebagai berikut: “Laporan audit internal harus disampaikan secara objektif, tanpa prasangka dan harus menyertakan informasi yang mencukupi mengenaii pokok persoalan”. Lebih lanjut, teori pendukung tentang objektivitas dengan laporan hasil audit menurut Hery (2010:83) adalah : “Auditor internal harus bersikap objektif dalam membuat laporan audit internal yang faktual, tidak berpihak dan terbebas dari distorsi”.

11 KETERKAITAN ANTAR VARIABEL
Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal dan Objektivitas Auditor Internal Terhadap Laporan Audit Internal Menurut Hiro Tugiman (2006:191) dalam bukunya “Internal Audit” sebagai berikut: “Laporan audit internal akan dianggap baik apabila memiliki sikap yang memenuhi kriteria mendasar yaitu : Objektivitas, Kewibawaan, Kesimbangan dan Kemampuan profesional”. Menurut Helena Rizqia (2011) didalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa : “Profesionalisme auditor internal yang termasuk dalam sifat- sifat objektivitas auditor internal berdampak positif dan signifikan terhadap laporan audit internal”.

12 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
ITEM KETERANGAN OBJEK PENELITIAN (X1) profesionalisme auditor internal dan (X2) Objektivitas auditor internal terhadap (Y) laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung. METODE PENELITIAN Deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. POPULASI BUMN yang berada di Kota Bandung. SUMBER DATA Data Primer SAMPEL 36 auditor internal pada BUMN di Kota Bandung. RANCANGAN ANALISIS Analisis Regresi Linier Berganda

13 HASIL ANALISIS (ANALISIS DESKRIFTIF PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL)
Pernyataan Skor Aktual Skor Ideal % Skor Aktual Kategori 1 50 180 27.8 Sangat Buruk 2 47 26.1 3 4 153 85.0 Sangat Baik 5 155 86.1 6 146 81.1 Baik 7 8 147 81.7 9 135 75.0 10 154 85.6 11 162 90.0 12 60 33.3 13 157 87.2 TOTAL 1569 2340 67,1 Cukup Baik

14 HASIL ANALISIS (ANALISIS DESKRIFTIF OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL)
Pernyataan Skor Aktual Skor Ideal % Skor Aktual Kategori 1 50 180 27.8 Sangat Buruk 2 55 30.6 3 151 83.9 Baik 4 70 38.9 Buruk 5 138 76.7 TOTAL 464 900 51,6

15 HASIL ANALISIS (ANALISIS DESKRIFTIF LAPORAN AUDIT INTERNAL)
Pernyataan Skor Aktual Skor Ideal % Skor Aktual Kategori 1 157 180 87.2 Sangat Baik 2 151 83.9 Baik 3 149 82.8 4 5 6 75 41.7 Buruk 7 134 74.4 8 148 82.2 9 155 86.1 10 63 35.0 Sangat Buruk 11 72 40.0 12 68 37.8 TOTAL 1472 2160 68.1

16 HASIL PENELITIAN VERIFIKATIF
NO METODE PENGUJIAN HASIL 1 Uji Asumsi Normalitas nilai probabilitas (signifikansi) yang diperoleh dari Analisis kenormalan berdasarkan metode Kolmogorov-Smirnov mensyaratkan kurva normal apabila nilai Asymp. Sig. berada di atas batas maximum error, yaitu 0,05. 2 Uji Asumsi Multikolinieritas Nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam data. 3 Uji Asumsi Heterokedastisitas Nilai signifikansi dari koefisien korelasi masing-masing variabel bebas dengan nilai absolut error (0,866 dan 0,893) masih lebih besar dari 0,05. 4 Uji Asumsi Autokorelasi -0, ,476 (1) + 1,209 (0)= 0,378

17 PEMBAHASAN Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Laporan Audit Intermal Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa profesionalisme auditor internal memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap laporan audit internal. Profesionalisme auditor internal hanya memberikan pengaruh sebesar 44,74% terhadap laporan audit internal dalam kategori buruk. Sedangkan sisanya sebesar 55,26% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualifikasi internasional (Certified Internal Auditor/CIA) dan integritas auditor internal dalam memberikan laporan audit internal (Setiabudi:2008).

18 PEMBAHASAN Pengaruh Objektivitas Auditor Internal terhadap Laporan Audit Internal Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa objektivitas berpengaruh kuat yang signifikan terhadap laporan audit internal jadi dapat dikatakan bahwa objektivitas auditor internal ada pengaruh yang signifikan terhadap laporan audit yang dihasilkan. Objektivitas auditor internal memberikan pengaruh sebesar 40,65% terhadap laporan audit internal dalam kategori buruk. Sedangkan sisanya sebesar 59,35% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti independensi auditor internal, pengalaman auditor internal, dan kompetensi auditor internal (Helena Rizqia:2011).

19 PEMBAHASAN Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal dan Objektivitas Auditor Internal terhadap Laporan Audit Internal Hasil penelitian menunjukan bahwa profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan audit internal. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal memiliki hubungan yang kuat dengan laporan audit internal. Laporan audit internal dapat dijelaskan oleh variabel profesionalisme auditor internal (X1) dan objektivitas auditor internal (X2) sebesar 63,4% termasuk dalam kategori cukup. sedangkan sisanya 36,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti transparansi, responsibilitas, akuntabilitas (Gusnardi:2006). Dengan kata lain, besarnya nilai variabel laporan audit internal di tentukan oleh variabel profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal.

20 KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme auditor internal memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung. Dengan kata lain apabila profesionalisme auditor internal dalam menjaga kode etik profesi, memiliki pendidikan dan keahlian, hubungan dengan orang lain dan komunikasi antarkaryawan, pendidikan berkesinambungan yang dimiliki auditor internal akan mempengaruhi laporan audit internal yang diberikan. Fenomena yang menyatakan bahwa auditor internal PT Great River International melanggar kode etik profesi, dimana auditor internal menyajikan laporan audit internal yang tidak dilengkapi bukti-bukti transaksi sehingga laporan audit internalnya tidak baik dan hal tersebut dianggap tidak jelas karena telah melakukan tindak kebohongan publik, dimana profesionalisme auditor internal memberikan pengaruh sebesar 44,74% terhadap laporan audit internal termasuk dalam kriteria buruk. Sedangkan sisanya adalah sebesar 55,26% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti kualifikasi internasional (Certified Internal Auditor/CIA) dan integritas auditor internal dalam memberikan laporan audit internal (Setiabudi:2008).

21 KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukan bahwa Objektivitas auditor internal memberikan pengaruh kuat yang signifikan terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung, dimana objektivitas auditor internal yang kurang baik akan menghasilkan laporan audit internal yang kurang baik pula. Hal tersebut juga terlihat dengan adanya fenomena yang menyatakan bahwa PT KAI (Persero) peran auditor internal yang tidak objektif dalam menyajikan laporan audit sebelumya, dikarenakan audit internal tidak melaporkan langsung hasil audit atas laporan keuangan perusahaan kepada komisaris sebagai pihak yang memiliki wewenang tertinggi. Objektivitas auditor internal memberikan pengaruh sebesar 40,65% terhadap laporan audit internal dalam kategori sangat buruk sedangkan sisanya sebesar 59,35% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti seperti independensi auditor internal, pengalaman auditor internal, dan kompetensi auditor internal (Helena Rizqia:2011).

22 KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung, dimana jika profesionalisme auditor internal dan ojektivitas auditor internal kurang baik maka laporan audit internal yang dihasilkan juga kurang baik. Laporan audit internal dapat dijelaskan oleh variabel profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal sebesar 63,4% termasuk dalam kategori cukup. sedangkan sisanya 36,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti transparansi, responsibilitas, akuntabilitas (Gusnardi:2006). Dengan kata lain, besarnya nilai variabel laporan audit internal di tentukan oleh variabel profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal. Dimana Hiro Tugiman (2006:191) dalam bukunya “Internal Audit” yang menyatakan Laporan audit internal akan dianggap baik apabila memiliki sikap yang memenuhi kriteria mendasar yaitu : Objektivitas, Kewibawaan, Kesimbangan dan Kemampuan profesional. Penelitian Menurut Helena Rizqia (2006) didalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa profesionalisme auditor internal yang termasuk dalam sifat-sifat objektivitas auditor internal berdampak positif dan signifikan terhadap laporan audit internal.

23 SARAN Agar profesionalisme auditor internal dalam meningkatkan laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung yang optimal, maka sebaiknya auditor internal lebih menjaga standar kode etik profesi agar meningkatkan kinerja perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Agar pengaruh objektivitas auditor internal dalam meningkatkan laporan audit internal pada BUMN di Kota Bandung, maka sebaiknya auditor internal harus bersikap objektif dalam membuat laporan audit internal dengan mengurangi konflik dalam melakukan pengungkapan yang benar setiap pelaksanaan auditnya. Agar pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektvitas auditor internal dalam meningkatkan laporan audit internal secara optimal, maka diharapkan supaya auditor internal pada BUMN di Kota Bandung lebih memperhatikan mutu pengetahuan di bidang audit, kode etik profesi, pendidikan berkesindambungan, menjaga hubungan baik dengan antarkaryawan, dan semoga menggunakan keahlian dan menghindari masalah pribadi bahkan juga salah saji dan meningkatkan ketepatan waktu dalam memberikan laporan audit internal agar manajemen perusahaan dapat segera mengetahui kondisi perusahaan.


Download ppt "Oleh : Rio Chandra Rumapea Universitas Komputer Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google