Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh: Muhsin Hariyanto

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh: Muhsin Hariyanto"— Transcript presentasi:

1 Oleh: Muhsin Hariyanto
BLOKADE MENTAL Oleh: Muhsin Hariyanto Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

2 ACUAN: مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ Barangsiapa yang mengerjakan amal aleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya). (QS Fushshilat, 41: 46) Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

3 BLOKADE, APAKAH ITU? Menjadi manusia efektif tidak saja menuntut optimalisasi keunggulan semata, melainkan ada kebutuhan lain, yaitu menyingkirkan blokade. Blokade adalah halangan yang menghambat potensi kita, sehingga menjadi tidak efektif atau banyak menelan pemborosan energi, waktu dan konsentrasi. Ibarat sebuah talang, jika air tidak mengalir selancar yang seharusnya terjadi, berarti terdapat kemungkinan. Mungkin talang itu bocor dan membuat kucuran air membanjiri tempat lain yang tidak diinginkan atau aliran air terhalang oleh tumpukan benda-benda kecil. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

4 BLOKADE APA? Peristiwa di mana orang menjalani hidup tidak efektif – sebagaimana talang – tidak selamanya disebabkan oleh faktor ketidakmampuan, tetapi oleh adanya kebocoran atau kemampetan. Kalau mengutip rumusan Paretto (20:80), blokade itulah yang membuat kita menjalani hidup sebaliknya (80:20). Kita mengeluarkan energi 80 % dan hanya menghasilkan 20 % dari sasaran. Padahal mestinya 20 % kita keluarkan dan mendapatkan 80 % sasaran atau setidaknya 30:70, 40:60 atau 50:50. Pertanyaannya, bentuk blokade apakah yang menghambat tersebut?  Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

5 Kemampuan dan Kebiasaan
Di dalam diri manusia terdapat tujuh kemampuan dasar yang berasosiasi dengan model kebiasaan menurut kontinum tertentu. Tujuh kemampuan dasar (endowment) itu antara lain: 1) Kesadaran-diri (self awareness), 2) imajinasi (imagination and conscience), 3) Kemauan (will power), 4) mentalitas berlimpah (abundance mentality), 5) Keberanian (courage with consideration), 6 ) Kreativitas (creativity), 7) Pembaruan (self renewal). Ketujuh kemampuan dasar itu digolongkan menjadi dua, yaitu primer (1,2, 3) dan sekunder (4, 5, 6, 7). Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

6 TUJUH KEBIASAAN: Adapun tujuh kebiasaan manusia efektif adalah: 1) Proaktif (Proactive), 2) Berawal dari tujuan akhir (Begin with the end), 3) Mengutamakan yang utama (First thing first), 4) Berpikir menang-menang (Think win-win), 5) Memahami lebih dulu (seek first to understand), 6) sinergisitas (synergize), 7) Mengasah gergaji (sharpen the saw). Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

7 KESADARAN DIRI - PROAKTIF
Kesadaran-diri adalah kemampuan kunci untuk memahami orang lain dan dunia ini - ‘what is happening and how something takes the process to happen’. Bahkan kesadaran-diri merupakan pintu untuk mengenal di mana sebenarnya keunggulan/kelemahan diri kita. Dengan kesadaran-diri yang tinggi maka kaki kita mantap menginjak realitas bumi dan tidak ragu-ragu dalam bertindak.  Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

8 AKTUALISASI OPTIMAL Kemampuan tentang kesadaran-diri apabila diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan efektif berupa proaktif: memiliki kemampuan untuk memilih respon yang cocok atau menentukan keputusan. Dikatakan kebiasaan efektif karena semua persoalan tidak ada yang membingungkan apabila ditangani oleh orang yang berkapasitas mampu mengambil keputusan. Kualitas menjadi pengambil keputusan seperti inilah yang tidak dimiliki oleh orang dengan kesadaran-diri setengah-setengah. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

9 AKTUALISASI RENDAH Pada level aktualisasi kemampuan yang rendah, kebiasaan hidup yang dihasilkan tidak efektif ( talang bocor) yaitu kebiasaan reaktif – tidak memiliki kemampuan memilih alias dibentuk oleh bagaimana orang lain dan keadaan membentuknya. Di level ini semua persoalan besar/kecil akan membuat dirinya ‘bingung’ - terombang ambing, bahkan bisa jadi tidak tahu mana yang besar dan mana yang kecil. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

10 IMAJINASI – TUJUAN AKHIR
Kemampuan imajinasi apabila diaktualkan secara optimal dengan petunjuk kesadaran dan prinsip akan menghasilkan kebiasaan hidup yang bermuara pada tujuan akhir/kepentingan misi. Orang yang telah melatih imajinasinya pada level tinggi senantiasa akan membuat lilin harapan dan visi menyala sehingga tidak mudah digoda oleh berbagai bentuk distraksi dari luar dan dari dalam atau tidak mudah kalut oleh kegelapan realitas temporer. Kondisi internal yang terus tercerahkan oleh harapan dan visi inilah yang membuat dirinya berada di atas realitas atau pemenang dan efektif. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

11 IMAJINASI LIAR Pada level aktualisasi kemampuan yang rendah di mana orang membiarkan imajinasinya liar tanpa kesadaran atau prinsip yang jelas akan menghasilkan kebiasaan hidup yang tidak berbentuk, atau menjadi korban, sudah kemana-mana tetapi tidak menemukan apa-apa. Imajinasi liar bisa terjadi kapan pun dan di manapun yang lazimnya kita kenal dengan aktivitas ‘ngelamun’. Sulit dibedakan antara orang ‘ngelamun’ dan orang yang melatih imajinasi dengan bervisualisasi kreatif; tetapi dalam hitungan yang ke sekian kali perbedaan itu akan sebesar kemutakhiran kreasi. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

12 KEMAUAN - MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
Kemampuan manusia berupa kemauan apabila diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan hidup teratur - mengutamakan yang utama, dan penuh disiplin dalam membuat tata letak antara prioritas utama, kepentingan, dan urgensitas. Keteraturan dan disiplin tidak dapat diraih tanpa kemauan keras untuk merebut tanggung jawab. Orang yang tahu tata letak akan membuat kebiasaan hidup efektif. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

13 AKTUALISASI RENDAH Pada level aktualisasi yang rendah, kemampuan ini akan menghasilkan kebiasaan hidup berupa mentalitas jalan-pintas, atau the simple answer, menolak tanggung jawab hidup sehingga tidak terjadi keteraturan. Membesar-besarkan hal yang kecil dan mengabaikan hal yang menjadi benih-benih peristiwa besar (kebocoran atau kemampetan talang). Orang yang malas tidak berarti hidupnya efektif meskipun ia menolak bertanggung jawab karena pada dasarnya hidup ini tidak memberi pilihan antara bertanggung jawab atau tidak, melainkan harus bertanggung jawab. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

14 MENTALITAS BERLIMPAH - BERPIKIR MENANG-MENANG
kapasitas mental yang diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan berpikir menang-menang dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Kalau dikaitkan dengan EQ, tingkat kecerdasan yang tinggi akan mampu memproduksi kebahagian di dalam sehingga berkuranglah tingkat dependensinya terhadap sumber kebahagian dari luar Semakin kuat orang memegang berpusat pada prinsip hidup, semakin mudah orang tersebut mengalirkan rasa cinta/penghargaan kepada orang lain. Oleh karena itu dikatakan, mentalitas berlimpah akan menghasilkan profit dan power. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

15 AKTUALISASI RENDAH Pada level aktualisasi yang rendah akan menghasilkan kebiasaan hidup talang bocor berupa mentalitas kerdil, merasa kurang dengan dirinya. Rasa bahagia, rasa aman, dan rasa makmur tidak mampu diciptakan oleh dirinya melainkan merasa harus bergantung kepada orang lain, sehingga tidak mudah memberi maaf atas kesalahan apapun yang dilakukan oleh mereka. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

16 KEBERANIAN - MEMAHAMI LEBIH DAHULU
Kemampuan keberanian apabila diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan efektif berupa memahami lebih dulu baru akan dipahami. Memahami lebih dulu membutuhkan keberanian dengan pertimbangan. Dikatakan efektif karena memahami lebih dulu akan (biasanya) membuat kita dipahami lebih dulu. Memahami lebih dulu adalah membuka talang yang macet atau kalau dipinjamkan dari istilah lain, memahami lebih dulu adalah kebiasaan empati, bukan simpati. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

17 KEBERANIAN YANG TIDAK DIAKTUALISASIKAN
Keberanian yang tidak diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan hidup tidak efektif berupa keinginan untuk dipahami lebih dulu baru akan memahami. Jika dikembalikan ke kehidupan kita, akar dari sebab persoalan besar adalah dasar berkomunikasi yang ingin dipahami lebih dulu. Semua orang memang secara alami ingin dipahami lebih dulu.  Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

18 KREATIVITAS - SINERGISITAS
Kreativitas apabila diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan hidup efektif, berupa terciptanya keunggulan sinergis dari perbedaan atau persamaan. Keunggulan sinergis adalah manifestasi kesadaran misi dan tidak dapat diraih dengan pendewaan posisi. Salah satu karakteristik keunggulan sinergis adalah terciptanya saluran komunikasi di antara respectful minds yang berinteraksi untuk menemukan kompromi dan kerjasama. Kenyataan seringkali mengajarkan bahwa pada akhirnya, kerja sama  yang diolah dengan kreativitas akan menang melebihi ‘confrontation’. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

19 KREATIVITAS YANG TIDAK DIAKTUALKAN
Kemampuan kreativitas yang tidak diaktualkan secara optimal akan menghasilkan kebiasaan hidup tidak efektif berupa kebuntuan alternatif dan kemacetan aliran transformasi. Satu-satunya jalan yang ditempuh adalah membuat ‘defensive communication’ dibarengi dengan pendewaan posisi antara saya dan anda, kami dan mereka. Posisi yang didewakan akan membuat aliran kepentingan misi bisa macet dan akhirnya terbuang ke tempat yang tidak diinginkan. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

20 PEMBAHARUAN - MENGASAH GERGAJI
Kebiasaan mengasah gergaji dihasilkan dari kemampuan pembaruan-diri yang diaktualkan secara optimal. Dikatakan kebiasaan efektif karena dengan terus mengasah gergaji (baca: pengembangan diri) dapat mengurangi kemungkinan yang menyebabkan kegagalan atau kelambanan menyelesaikan masalah akibat perubahan keadaan. Seperti dikatakan, siksaan paling berat yang kita rasakan adalah ketidaktahuan (kebodohan). Pembaharuan adalah inovasi, improvisasi, pembelajaran, atau merenovasi talang. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

21 Kemampuan pembaruan yang tidak diaktualkan secara optimal akan membuat kita terperosok dalam sistem hidup yang tertutup, gaya hidup yang gelap, dan buntu. Tak pelak lagi sistem dan gaya hidup demikian hanya akan mewariskan ketertinggalan dari kemajuan zaman, mentalitas kerdil dan kebodohan akan perkembangan informasi. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY

22 BERTANYALAH! Apakah talang yang tidak dapat mengalirkan air sebagaimana mestinya itu disebabkan oleh kerusakan fatal atau hanya kemampetan. Bila yang terjadi hanya mampet, pengalaman menunjukkan sangat amat jarang kemampetan talang diakibatkan oleh benda besar dalam peristiwa sesaat. Sebab kalau benda besar yang menghalangi langsung kita singkirkan. Lebih sering talang yang mampet disebabkan oleh serpihan kayu, lumpur, lumut yang awalnya kita anggap tidak membahayakan. Dan begitu hujan turun, maka masuklah air ke rumah kita. Friday, November 16, 2018 FAI-UMY


Download ppt "Oleh: Muhsin Hariyanto"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google