Pertemuan IV: Diri (Self) Dalam Konteks Sosial

Presentasi berjudul: "Pertemuan IV: Diri (Self) Dalam Konteks Sosial"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan IV: Diri (Self) Dalam Konteks Sosial

2 Siapakah diriku?

3 Socrates (470 – 299 SM) Wujud tertinggi dari keunggulan manusia adalah mempertanyakan diri sendiri dan orang lain. “Kenalilah dirimu sendiri.”

4 Plato (429 – 347 SM) Manusia hendaknya senantiasa mencari dirinya sendiri dan setiap saat menguji dan mengkaji eksistensi/keberadaan dirinya di dunia.

5 Kenapa pemahaman tentang diri sendiri sangat krusial?

6 Masih ingat Film Little Tarzan?

7 Myers (2012): Tidak ada satu pun topik dalam Psikologi yang lebih banyak diteliti saat ini selain topik tentang diri (Self).

8 Kesadaran kita akan self atau diri membantu kita untuk: - mengorganisasikan pikiran, perasaan serta tindakan- tindakan kita. memungkinkan kita untuk mengingat masa lalu, menilai masa kini serta merencanakan masa depan. sehingga kita dapat berperilaku secara adaptif. (Myers, 2012).

9 Diri (Self): Konsep Diri Presentasi Diri Ideal Self Harga Diri
Actual Self Presentasi Diri Ideal Self

10 Konsep Diri (Self Concept)

11 Brehm, Kassin & Fein (2005) Konsep diri sebagai seluruh keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai sifat-sifat yang ia miliki. Baron & Byrne (2004). Konsep diri terdiri dari kumpulan keyakinan dan sikap terhadap diri sendiri.  Skema diri (self-schema)

12 Secara sederhana, menurut Myers (2012), konsep diri adalah jawaban-jawaban seseorang atas pertanyaan “Siapa saya?”

13 Psikologi Perkembangan  Konsep diri mulai terbentuk semenjak bayi berusia 18- 24 bulan

14 3 jenis skema diri: Actual Self, diri kita sebenarnya
Ideal Self, diri kita yang kita inginkan Ought Self, bagaimana diri kita seharusnya (Higgins, 1987)

15 Mengenal diri sendiri dengan….
Memahami kelebihan, kekuatan, hal-hal positif, prestasi yang dimiliki Mengetahui bakat, potensi, minat diri sendiri Mengenali kekurangan, kelemahan dan keterbatasan diri sendiri Memahami kecenderungan-kecenderungan yang ada pada diri Mengenali apa yang kita sukai/apa yang tidak kita sukai Mencoba jujur dan mengakui apa yang ada di dalam diri Instropeksi diri Meminta masukan dari orang lain

16 Harga Diri (Self Esteem)

17 Self Esteem Harga diri (self esteem) adalah evaluasi diri seseorang
secara keseluruhan. Menurut Myers (2012), harga diri ini mencakup keseluruhan penilaian diri yang kita gunakan untuk menilai sifat dan kemampuan kita.

18 Hal ini menunjukkan bahwa harga diri dipengaruhi oleh persepsi yang spesifik terhadap diri sendiri

19 Bagaimana ‘menakar’ harga diri?
Harga diri seringkali diukur dalam dimensi tinggi atau rendah. Semakin besar perbedaan antara diri (self) dengan diri ideal (ideal self), maka semakin rendah harga dirinya.

20 Brehm, Kassin & Fein (2005) menyebutkan bahwa mereka yang memiliki harga diri positif cenderung:
gembira percaya diri sehat, produktif sukses.

21 Harga diri yang tinggi menjadi masalah saat berubah
menjadi narsisme. Orang yang narsis, atau narsisis, memiliki harga diri tinggi tetapi di saat yang sama mereka tidak punya kepedulian terhadap orang lain dan segala sesuatu berpusat pada dirinya sendiri. (Campbell & dk, 2002, dalam Myers, 2012).

22 Di sisi lain, orang-orang dengan harga diri yang rendah seringkali memiliki masalah dalam hidup:
keterampilan sosial yang tidak memadai kesepian depresi dan performa yang buruk (Baron & Byrne, 2004).

23 Presentasi Diri (Self Presentation)

24 1. Ingratiation  agar disukai

25 2. Self-promotion  agar kompeten

26 3. Intimidation  agar ditakuti

27 4. Supplication  agar dikasihani

28 5. Exemplification  Moral tinggi

29 6. Self Handicapping  Eksternal dan Internal motivation

30 Bask in reflected glory  mengasosiasikan diri dengan
keberhasilan orang lain.

31 Apa kaitannya Diri (Self) dengan Psikologi Sosial

32 Identitas Personal - Identitas Sosial
Identitas Personal  berdasarkan atribut dan trait yang membedakan diri dengan orang lain. Identitas Sosial  berdasarkan keanggotaan dalam suatu kelompok sosial atau atribut yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok (Vaughan dan Hogg, 2002).

33 Tiga bentuk diri yang menjadi dasar bagi individu dalam mendefinisikan dirinya ( Brewer & Gardiner, 2005): Individual self Relational self Collective self

34 Psikologi Massa (Gustave Le Bon)
Massa (crowd) adalah  suatu kumpulan manusia yang terdiri dari banyak orang (ratusan hingga ribuan) yang berkumpul dan saling berhubungan karena minat atau kepentingan yang sama.

35 CONTOH MASSA

36 Psikologi Massa (Gustave Le Bon)
Jiwa Massa vs Jiwa Individu Jiwa Massa lebih primitif

37 Apa saja yang membentuk konsep diri kita?

38 1. Peran yang kita mainkan

39 2. Perbandingan dengan orang lain (social comparasion)

40 3. Pengalaman kesuksesan dan kegagalan

41 4. Penilaian orang lain

42 5. Budaya