Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab VI Array dan String.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab VI Array dan String."— Transcript presentasi:

1 Bab VI Array dan String

2 Array Dimensi Satu(1) Sekumpulan data dengan tipe data yang sama yang disimpan dengan menggunakan satu nama. Deklarasi array :  data-type array-name[number-of-items]; Number-of-items harus spesifik sebelum array dideklarasikan. const int SIZE = 100; float arr[SIZE];

3 Array Dimensi Satu(2) Element dari array dapat diakses dengan nama spsesifik dan index element: arr[3] Bahaya: index diasumsikan nilai dari 0 sampai dengan number-of-items -1!!

4 melewati 3 element untuk mendapatkan lokasi dari element yang ke-3
Array Dimensi Satu(3) Array dengan nama arr diidentifikasi sebagai lokasi awal dari array arr[0] arr[1] arr[2] arr[3] arr[4] element 3 melewati 3 element untuk mendapatkan lokasi dari element yang ke-3 Start here

5 Inisialisasi Array Satu Dimensi
Array dapat diinisialisasikan ketika array dideklarasikan int arr[5] = {98, 87, 92, 79, 85}; int arr[5] = {98, 87} Apa perbedaan diantara 2 deklarasi array di bawah ini?  char codes[] = {'s', 'a', 'm', 'p', 'l', 'e'}; char codes[] = "sample"; kode[0] kode[1] kode[2] kode[3] kode[4] kode[5] kode[6] s a m p l e \0

6 Array Dua Dimensi Array duda dimensi A two-dimensional array terdiri dari dua baris dan kolom dari elemen Deklarasinya:  data-type array-name[number-of-rows][number-of-columns]; Number-of-rows dan number-of-columns harus spesifik sebelum array dideklarasikan. const int ROWS = 100; const int COLS = 50; float arr2D[ROWS][COLS]; Element dari array dapat diakses dengan nama array khusus dan index baris dan kolom. arr2D[3][5]

7 Inisialisasi Array Dua Dimensi
Arrays dapat diinisialisasikan selama deklarasi array  int arr2D[3][3] = { {98, 87, 92}, {79, 85, 19}, {32, 18, 2} }; Compiler mengisi array dengan baris (element yang disimpan dalam memory).

8 Array Satu Dimensi Sebagai Argument (1)
Element individu array dilewati untuk suatu fungsi dalam sikap yang sama seperti variabel lainnya. max = find_max(arr[1], arr[3]); Untuk melewati seluruh array untuk suatu fungsi, anda membuituhkan nama yang spesifik dari array

9 #include <iostream.h>
 float find_average(int [], int);  void main() { const numElems = 5; int arr[numElems] = {2, 18, 1, 27, 16}; cout << "The average is " << find_average(arr, numElems) << endl; }  float find_average(int vals[], int n) int i; float avg;   avg=0.0; for(i=0; i<n; i++) avg += vals[i];   avg = avg/n;   return avg;

10 Array Satu Dimensi Sebagai Argument (2)
Important: this is essentially "call by reference": Nama dari array arr menyimpan alamat dari elemen pertama dari array arr[0] (contoh : &arr[0] ). Setiap elemen yang lain dari array dapat diakses dengan menggunakan indexnya sebagai suatu dari elemet pertama. arr[0] arr[1] arr[2] arr[3] arr[4] Alamat awal dari array arr adalah &arr[0]. Ini dilewati untuk fungsi find_average()

11 Array Dua Dimensi Sebagai Argument (1)
Element individu array dilewati untuk fungsi dalam cara yang sama seperti variabel lainnya.  max = find_max(arr2D[1][1], arr2D[1][2]); Untuk melewati seluruh array untuk suatu fungsi, anda membuituhkan nama yang spesifik dari array Jumlah dari kolom harus spesifik dalam protype fungsi dan fungsi header.

12 #include <iostream.h>
 float find_average(int [][2], int, int);  void main() { const numRows = 2; const numCols = 2; int arr2D[numRows][numCols] = {2, 18, 1, 27}; float average; average = find_average(arr2D, numRows, numCols);   cout << "The average is " << average << endl; }

13 float find_average(int vals[][2], int n, int m)
{ int i,j; float avg;   avg=0.0; for(i=0; i<n; i++) for(j=0; j<m; j++) avg += vals[i][j];   avg = avg/(n*m);   return avg; }

14 Array Dua Dimensi Sebagai Argument (2)
Important: this is essentially "call by reference": Nama dari array arr2D menyimpan alamat dari arr2D[0] (contoh : &arr2D[0] ) arr2D[0] menyimpan alamat dari elemen pertama array arr2D[0][0] (&arr2D[0][0]) Setiap elemen yang lain dari array dapat diakses dengan menggunanakan index array sebagai offset dari elemen pertama.

15 String String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi data teks Konstanta string ditulis diantara tanda kutip ganda, dan disimpan secara berurutan dalam memori dengan setiap karakter menempati memori sebesar 1 byte Variable string digunakan untuk menyimpan data string. Contoh : char nama[25] Inisialisasi string dapat dilakukan dengan cara seperti contoh char nama[]=“payjo”; Untuk mengakses variable string yang merupakan bentuk khusus dari larik bertipe char, maka elemen dari variable dapat diakses seperti pada akses larik.

16 Fungsi pada String Isalnum()  fungsi makro ini akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) kalau argumennya adalah huruf besar, huruf kecil dan karakter digit ‘0’ s/d ‘9’ Isalpha()  fungsi makro ini akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) kalau argumennya adalah huruf bukan angka Isdigit()  fungsi makro ini akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) kalau argumennya adalah karakter digit ‘0’ s/d ‘9’ Islower()  fungsi makro ini akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) kalau argumennya adalah huruf kecil Isupper()  fungsi makro ini akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) kalau argumennya adalah huruf besar Tolower() fungsi makro ini akan menghasilkan huruf kecil jika diberi masukan huruf besar.

17 Fungsi pada String Toupper() fungsi makro ini akan menghasilkan huruf besar jika diberi masukan huruf kecil Strcpy()  digunakan untuk menyalin string dari variabel satu ke varibel lain yang ukuran cukup untuk menampung string Strlen()  digunakan untuk menghitung jumlah karakter argumennya Strcat()  dipakai untuk menambah string asal ke bagian string tujuan Strcmp()  digunankan untuk membandingkan string satu dengan string yang lainnya Strlw()  digunakan untuk mengubah setiap huruf kapital ke huruf kecil dalam string


Download ppt "Bab VI Array dan String."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google