Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Penulisan Bahasa Program (Komentar, Variabel, Konstanta, Operator dan Tipe Data)
2
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh kompiler pada saat program aplikasi dijalankan. Untuk menuliskan sebuah komentar, dapat menggunakan salah satu tanda dari tiga bentuk tanda yang disediakan, yaitu: Kurung kurawal : { komentar program } Kurung bintang : (* komentar program *) Slash ganda : // komentar program
3
VARIABEL Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang selalu berubah selama proses berjalan. Devinisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan. Variabel berfungsi untuk menyimpan data. Pendeklarasian variabel sebagai berikut: Var nama_variabel : tipe_variabel Contoh: Var a : integer;
4
Aturan yang harus diikuti dalam menuliskan nama variabel:
Panjang penulisan nama variabel maksimum terdiri dari 63 karakter. Jika melebihi ketentuan maka kompiler akan mengabaikan penulisan karakter berikutnya. Penulisan nama variabel hanya terdiri dari huruf, angka, garis bawah. Penulisan nama variabel tidak boleh diawali dengan angka, hanya dengan huruf atau garis bawah. Nama variabel tidak boleh merupakan sebuah kata kunci milik Delphi seperti case, if, while, end, dan lain-lain. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter yang dipakai untuk operator, seperti (, ), +, -, *, /, <, >, :, ;, dan lain-lain.
5
KONSTANTA Konstanta merupakan suatu nilai yang bersifat tetap. Jenis data untuk suatu nilai konstanta dapat berupa data angka (numeric), teks (string), true, false, dan nil. Anda dapat menggunakan suatu nama untuk mewakili konstanta. Definisi Konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan identifier yang diberi sebuah nilai. Contoh: Const Angka = 1; Teks = ‘Satu’;
6
OPERATOR Delphi menyediakan berbagai operator dengan urutan atau derajat proses pelaksanaan yang berbeda untuk beberapa operator dengan urutan atau derajat proses pelaksanaan yang berbeda untuk beberapa operator yang dilibatkan pada suatu proses. Tabel derajat proses pengolahan data yang dimiliki Delphi: Urutan Operator 1 @, not 2 *, /, div, mod, and, shl, shr, as 3 +, -, or, xor 4 =, <, >, <=, >=, <>, in, is
7
Nama Variabel := Ekspresi; Contoh: Harga := 500;
Operator Assignment Assignment atau operator fungsi dituliskan dengan bentuk ‘:=‘ (titik dua sama dengan) dan berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, dengan bentuk penulisan: Nama Variabel := Ekspresi; Contoh: Harga := 500; Jumlah := 20; Total := Harga * Jumlah;
8
Operator Aritmatika Berikut ini adalah tabel operator aritmatika yang dapat digunakan untuk mendukung operasi aritmatika: Operator Fungsi Tipe yang Diproses Tipe Hasil Proses * Perkalian Integer, Real / Pembagian real + Penjumlahan - Pengurangan div Pembagian Integer Integer mod Sisa hasil bagi integer
9
Untuk operasi perpangkatan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
ab = exp(b * In(a)) Contoh: angka1 := 5; angka2 := 2; Hasil1 := exp(angka1*In(angka2)); {hasil 25} Hasil2 := exp(angka2*In(angka1)); {hasil 32}
10
Operator Relasi Opertor relasi berfungsi untuk membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai lain yang akan menghasilkan suatu nilai logika (boolean) yaitu True atau False. Kedua data nilai yang dibandingkan tersebut harus memiliki tipe data yang sama. Tabel operator relasi yang disediakan Delphi: Operator Keterangan = Sama dengan > Lebih besar < Lebih kecil >= Lebih besar atau sama dengan <= Lebih kecil atau sama dengan <> Tidak sama dengan
11
Operator logika dibagi menjadi dua kelompok.
Contoh: X := 21+9>20; {menghasilkan true} X := 21-9>20; {menghasilkan false} Operator Logika Operator logika dibagi menjadi dua kelompok. Operator bit berhubungan dengan pergeseran atau perbandingan pada level bit. Operator Keterangan Tipe Data Tipe Hasil And Dan Integer Boolean Or Atau Not Tidak Xor Exclusive Or Shl Geser ke kiri Shr Geser ke kanan
12
X:= (21>9) And (19<71); {hasil X = True}
Operator Boolean, digunakan untuk menyatakan satu atau lebih data atau ekspresi logika yang akan menghasilkan nilai logika (boolean) yang baru True atau False. Operator logika And hanya akan menghasilkan nilai True jika lebih dari satu ekspresi yang menggunakan operator And bernilai True. Apabila ada satu ekspresi atau lebih bernilai False maka operator logika And akan menghasilkan nilai False. Contoh: X:= (21>9) And (19<71); {hasil X = True} Operator Keterangan Tipe Data Tipe Hasil And Dan Boolean Or Atau Not Tidak Xor Exclusive Or
13
X:= (21>9) Or (19<71); {hasil X = True}
Operator logika Or akan menghasilkan nilai True jika salah satu atau seluruh ekspresi yang menggunakan operator Or bernilai True. Operator Or hanya akan bernilai False jika semua ekspresi yang menggunakan operator Or bernilai False. Contoh: X:= (21>9) Or (19<71); {hasil X = True} X:= (21<9) Or (19>71); {hasil X = False} Operator logika Not merupakan operator yang menyatakan kondisi kebalikan dari suatu ekspresi. X:= Not(21>9); {hasil X = False}
14
X:= (9<21) Xor (19<71); {hasil X = False}
Operator logika Xor akan menghasilkan nilai True jika ekspresi yang terletak di kiri operator Xor berbeda dengan ekspresi sebelah kanannya. Operator Xor hampir memiliki fungsi yang sama dengan operator tidak sama dengan. Contoh: X:= (9<21) Xor (19<71); {hasil X = False} X:= (9<21) Or (19>71); {hasil X = True}
15
TIPE DATA Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tipe data: Penggunaan memori Masing-masing tipe data memiliki perbedaan dalam penggunaan memori. Ketelitian penghitungan Walaupun penghematan memori sangat penting untuk diperhatikan, namun kebenaran dalam hal ketelitian penghitungan jauh lebih penting.
16
Tipe Integer Tipe data integer digunakan untuk bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki angka desimal. Tipe data integer memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Tipe Rentang Nilai Byte 0 s/d 255 1 Word 0 s/d 65535 2 ShortInt -128 s/d127 Integer s/d 32767 Cardinal 0 s/d 4 LongInt s/d
17
Tipe Real Tipe data real digunakan untuk bilangan yang memiliki desimal. Tipe data real memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Tipe Rentang Nilai Byte Real + 2.9 x s/d x 1038 6 Single + 1.5 x s/d x 1038 4 Double + 5.0 x s/d x 10308 8 Extended + 3.6 x s/d x 10 Comp s/d 263 – 1 Currency s/d
18
Keuntungan dari penggunaan tipe data Currency adalah:
Tipe data currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang cukup besar. Tipe data currency dipakai dalam CurrencyField dan komponen lain dan kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang. Tipe Boolean Tipe data boolean digunakan untuk data logika yang hanya berisi True (Benar) dan False (Salah). Tipe data boolean yang dapat digunakan antara lain: Tipe Byte Boolean 1 ByteBool WordBool 2 LongBool 4
19
Dari beberapa tipe data yang ada disarankan untuk menggunakan tipe boolean, yang lain hanya digunakan untuk menjaga kompabilitas dengan program lain yang menggunakan tipe yang sama. Variabel tipe data boolean dapat menerima penggunaan operator logika AND, OR dan NOT Tipe Character Tipe data character digunakan untuk menyatakan karakter satu huruf dalam bentuk tiga tipe, yaitu: Tipe Byte Jumlah Maksimum Char 1 1 karakter ANSI AnsiChar WideChar 2 1 karakter Unicode
20
Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu:
Tipe String Tipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalnya nama, alamat, kota dan lain-lain. Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu: Tipe ShortString berfungsi untuk menyesuaikan kompatibilitas dengan versi sebelumnya, sedangkan AnsiString dan WideString dapat digunakan untuk menyimpan karakter Unicode. Variabel dengan tipe data string mampu menangani data string yang hampir tidak terbatas (3 GB). Tipe Byte Jumlah Maksimum ShortString 2 – 256 256 karakter AnsiString 4 – 2 GB 231 karakter String 255 – 3 GB WideString 230 karakter
21
Tipe Array Array adalah suatu variabel tunggal yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis. Anda dapat memanipulasi, menyalin array hanya dengan sebuah nama. Dalam tipe data array menggunakan nomor elemen di kanan nama array. Contoh: Var Hari : aray[1..7] of String; Begin Hari[1] := ‘Senin’; …………………… Hari[7] := ‘Minggu’; End;
22
Tipe Record Tipe data record digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin mempunyai tipe yang berbeda tetapi saling berhubungan. Elemen-elemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang berbeda.
23
Type Contoh: Rbarang=record Kode : String[4]; Nama : String{20];
Harga: Integer; End; Var Barang : Rbarang; Begin Barang.Kode := ‘TV01’; Barang.Nama := ‘TELEVISI 20’; Barang.Harga := ‘ ’;
24
Tipe Terbilang dan Subrange
Tipe data terbilang dan subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe Subrange adalah range dari nilai-nilai tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar. Contoh penggunaan data terbilang: type Hari= (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat,Sabtu,Minggu); Var NamaHari : Hari; Contoh Penggunaan tipe data subrange: Type Hari1 = ‘Selasa’..’Jumat’; Huruf = ‘A’..’E’; Nil_Hari1 : Hari1; Nil_Huruf : Huruf;
25
Procedure Increment dan Decrement
Procedure Increment dan Decrement menghasilkan program yang sudah dioptimalkan untuk proses penambahan dan pengurangan pada variabel integer. Contoh perintah berikut akan menambah dan mengurangi variabel dengan nilai 5. Inc(Variabel,5); Dec(Variabel,5);
26
Tipe Varian Tipe Varian adalah data yang tipenya tidak dapat ditentukan pada saat kompilasi, karena tipe varian dapat berubah-ubah saat aplikasi dijalankan. Contoh: Var V1,V2,V3 : variant; Begin V1 := ‘1000’; {Varian berisi data string} V2 := ‘2000’; {Varian berisi data string} V3 := 3000 {Varian berisi data integer} V1 := V1+V2+V3; End;
27
Mendeklarasikan tipe HimpAngka sebagai himpunan dari karakter Var
Tipe Himpunan Tipe himpunan atau set digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai atau dapat dikatakan sebagai anggota himpunan yang bertipe sama. Contoh: Type HimpAngka = set of integer Mendeklarasikan tipe HimpAngka sebagai himpunan dari karakter Var Angka : HimpAngka; Pemberian nilai pada tipe himpunan dilakukan dengan menuliskan anggota himpunan dalam kurung siku. Angka := [1,2,3,4,5]; Pada contoh diatas, variabel angka memiliki 5 anggota.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.