Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Gunardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PETA KONTROL DATA ATRIBUT c-chart u-chart
2
Atribut Besterfield (1998) karakteristik kualitas yang sesuai dengan spesifikasi atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Atribut : goresan - kesalahan - warna - bagian yang hilang Kesalahan atau cacat evaluasi terkait penggunaan Ketidaksesuaian diukur dengan spesifikasi Peta ATRIBUT hanya mempunyai 2 nilai : YA dan TIDAK seperti : sesuai atau tidak sesuai, bagus atau jelek, terlambat atau tepat waktu
3
Perbedaan peta kontrol variabel dan atribut
Control variabel Control atribut Perhitungan pada semua karakter Tidak harus disemua karakter Pengendalian pada tingkat bawah (mesin) Pengendalian pada semua tingkatan dlm organisasi, perusahaan, departemen, pusat2 kerja, mesin-mesin Menentukan alasan khusus pada kondisi out of statistical control Dapat mengidentifikasi akar permasalahan baik di tk umum atau tk yg lebih detail
4
Kelemahan peta control atribut :
Tidak dapat diketahui seberapa jauh ketidaktepatan dengan spesfikasi tsb. Ukuran sampel yang besar akan bermasalah bila pengukuran mahal atau pengujian yg menyebabkan kerusakan.
5
Distribusi binomial Peta Control Atribut Distribusi Poisson p-chart
(proporsi ketidaksesuain) Distribusi binomial np-chart (banyaknya ketidaksesuain) Peta Control Atribut c-chart (ketidaksesuain dlm unit Yg diinspeksi) Distribusi Poisson u-chart (bila ukuran sampel bervariasi)
6
Langkah-langkah peta pengendali statistik data atribut (besterfield, 1998)
Menentukan sasaran yg akan dicapai Menentukan banyaknya sampel dan banyknya observasi Mengumpulkan data Menentukan garis pusat an batas pengendali Merevisi garis pusat dan batas2 pengendali
7
Peta Pengendali Proporsi kesalahan (p-chart) dan Banyaknya kesalahan (np-chart) dlm sampel
Kegunaan : Untuk mengetahui apakah cacat produk yang dihasilkan masih dalam batas yg disyaratkan.
8
Peta Kontrol utk banyaknya kesalahan dalam satu unit Produk
Peta kontrol ini digunakan untuk mengadakan pengujian terhadap kualitas proses produksi dengan mengetahui banyaknya kesalahan pada satu unit produk sebagai sampelnya. Contoh penggunaan peta ini : mengetahui jumlah bercak pada sebidang tembok mengetahui jumlah kesalahan pemasangan sekrup pada mobil, dan sebagainya.
9
Untuk Banyaknya Sample Konstan
Menggunakan c-chart Garis pusat (center line) : Dimana : c = garis pusat ci = banyaknya kesalahan setiap unit sebagai sampel tiap observasi g = banyaknya observasi yg dilakukan
10
Batas Kendali: BKA BKB
11
Menggunakan u-chart Harus diketahui banyaknya kesalahan untuk satu unit produk. Mengukur ketidak sesuaian (titik spesifik) per unit laporan inspeksi dalam kelompok (periode) pengamatan. Rumus yg digunakan: n = banyaknya sampel utk setiap kali observasi
12
Garis pusat Dimana : u = garis pusat ci = banyaknya kesalahan pd setiap unit sebagai sampel tiap observasi g = banyaknya observasi yg dilakukan n = ukuran sampel
13
Batas Kendali: BPA BPB
14
Untuk Banyaknya Sample Bervariasi
Untuk observasi dengan sampel bervariasi (ukuran produknya berbeda-beda) harus digunakan peta kontrol u (u-chart) Dimana U = grs pusat ci = bnyknya kesalahan pd stp unit sebagai sampel tiap observasi g = bnyknya observasi yg dilakukan n = ukuran sampel
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.