Oleh: Rhiza S. Sadjad rhiza@unhas.ac.id http://www.unhas.ac.id/~rhiza/ IMPLEMENTASI JARINGAN dalam PENERAPAN e-GOV yang PRODUKTIF dan TRANSPARAN oleh:

Presentasi berjudul: "Oleh: Rhiza S. Sadjad rhiza@unhas.ac.id http://www.unhas.ac.id/~rhiza/ IMPLEMENTASI JARINGAN dalam PENERAPAN e-GOV yang PRODUKTIF dan TRANSPARAN oleh:"— Transcript presentasi:

1 oleh: Rhiza S. Sadjad rhiza@unhas.ac.id http://www.unhas.ac.id/~rhiza/
IMPLEMENTASI JARINGAN dalam PENERAPAN e-GOV yang PRODUKTIF dan TRANSPARAN oleh: Rhiza S. Sadjad

2 “Transparency means ……….................
(Dikutip dari situs: pada tgl. 19 Juli 2006) “Transparency means ………

3 “Transparency means ………....
Transparency means that decisions taken and their enforcement are done in a manner that follows rules and regulations. It also means that information is freely available and directly accessible to those who will be affected by such decisions and their enforcement. It also means that enough information is provided and that it is provided in easily understandable forms and media (Dikutip dari situs: pada tgl. 19 Juli 2006)

4 LATAR BELAKANG MASALAH:
Tidak terintegrasinya 3 (tiga) hal: Pekerjaan Perangkat (khususnya: KOMPUTER) Sumber Daya Manusia

5 SITUASI HARI INI Gambaran situasi GLOBAL masa kini:
Persaingan Global di era pasar bebas Meningkatnya kekerasan dan kerusuhan Banyak bencana alam mau pun sosial Serba cepat, serba jalan pintas, serba STRESSSSSS ……….

6 Sekilas Sejarah Peradaban
Era Peradaban Issue Sentral Peristiwa Dahsyat PERTANIAN LAHAN TANAM REVOLUSI SOSIAL dan KEMERDEKAAN INDUSTRI ENERGI HIROSHIMA NAGASAKI INFORMASI WTC 911

7 WTC 911

8 WTC 911

9

10 Masyarakat “nyata” The Information Society MASYARAKAT INFORMASI
“MASYARAKAT” MAYA

11 KOMPOSISI TENAGA KERJA

12 CIO Pekerja informasi: INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI
Mem-produksi ……….. Mengolah…………….. Men-distribusikan …….. INFORMASI dan Memproduksi TEKNOLOGI INFORMASI CIO …………………. sekretaris dan manajer ……...

13 COMPUTER ...... Mesin Ketik Canggih? ...... Alat HIBURAN: Games, VCD?
Lemari ARSIP? Alat KOMUNIKASI? Alat Bantu ADMINISTRASI? 11/18/2018

14 PENGELOLAAN TIK PEMERINTAHAN DAERAH
SISTEM INFORMASI (Dinas Kominfo dan/atau PDE) Pelayanan INTERNET Sistem INFORMASI TERPADU Aplikasi Khusus eGov Sub-Bag Teknik Teknisi Kepala Teknisi Hardware Teknisi Software Sub-Bag Adm. & Keu Ka-Sub-Bag +STAF Internet & Jaringan Komputer Sistem Informasi Terpadu DIGITAL LIBRARY/ARCHIEVES Production House (PROMOSI, INVESTASI) Tender Proyek ON-LINE Pelatihan Berbasis e-Learning Pelayanan Masyarakat ON-LINE: KTP, IMB, SIUPP, dll. 5C: Computer, Communication, Contents, ……………….COMMITMENT and CARE

15 e-GOV (ICT-based Government):
PELAYANAN INTERNET SISTEM INFORMASI TERPADU Aplikasi khusus e-Gov

16 PELAYANAN INTERNET: Get Connected ………!
Internet ACCESS: Meng-akses ke Internet Di-akses dari Internet

17 Meng-akses ke Internet:
Dari Warung Internet (WARNET), ………. , atau : BANGUN WARNET SENDIRI di Kantor PEMDA: Perangkat: PC (jaringan) + MODEM Dial-up Connection: misalnya TelkomNet Instant, atau I(nternet) S(ervice) P(rovider) lainnya PROGRAM PELATIHAN INTERNET untuk PENGGUNA, sosialisasikan !

18 Meng-akses ke Internet: ………………untuk apa???
Berselancar (browsing) di Internet: Mencari Informasi (Search Engine):

19 Meng-akses ke Internet: ……untuk apa lagi ???
Berkomunikasi di dunia maya: Mailing-list: Chatting VoIP (Internet Phone) Berbagai Fasilitas lain: Belajar melalui Internet (Distance Learning, e-learning) Bisnis melalui Internet (e-commerce) Memerintah melalui Internet (e-government) PEMILU melalui Internet (IA-ITB)

20 Di-akses dari INTERNET:
Dapatkan link permanen (64 Kbps, OK) + alamat IP Daftarkan ke IDNIC: Bangun server di Kantor PEMDA, tidak perlu lagi Dial-up connection, bisa di-akses otomatis tentu bisa meng-akses. Miliki alamat Bangun jaringan di Kantor PEMDA dan Dinas-Dinas: Intranet, fasilitas Internet gratis untuk semua pegawai. Selanjutnya ………..

21 SISTEM INFORMASI TERPADU:
Sistem Informasi berbasis MANUAL Sistem Informasi berbasis KOMPUTER Sistem Informasi berbasis JARINGAN

22 Tingkatan-Tingkatan Sistem Informasi (1)
Perangkat Keras Perangkat Lunak Ciri-ciri SISTEM INFORMASI BERBASIS MANUAL Pensil, Ballpoint, Buku Tulis, Mesin Tik sampai ke PC Tidak ada, atau paket-paket perangkat lunak “generik” yang tersedia, seperti pengolah kata, spread-sheet, dst. Mengandalkan kemampuan manusiawi: Akuntabilitas, ketelitian, ingatan, keuletan, dst.

23 Tingkatan-Tingkatan Sistem Informasi (2)
Perangkat Keras Perangkat Lunak Ciri-ciri SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER KOMPUTER umumnya PC Paket-paket yang dibangun untuk keperluan yang spesifik, misalnya SIMTAP, SIMKEU, SIM ………dll. Pekerjaan yang berulang, rutin, membosankan, memerlukan ketelitian dan ingatan kuat, yang berpeluang terjadi kesalahan manusiawi, dibantu dengan KOMPUTER

24 Tingkatan-Tingkatan Sistem Informasi (3)
Perangkat Keras Perangkat Lunak Ciri-ciri SISTEM INFORMASI BERBASIS JARINGAN KOMPUTER KOMPUTER (PC, Workstation, Server), perangkat jaringan (NIC, HUB, BRIDGE, SWITCH), sistem telekomunikasi Paket-paket perangkat lunak berbasis jaringan Resource sharing, bisa diakses dan meng-akses dari dan ke sistem informasi lain Selanjutnya ………..

25 E-Government “ ’E-Government’ refers to the use by government agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government”. (Dikutip dari situs: pada tgl. 15 Agustus 2007)

26 Aplikasi Khusus e-GOV:
Contoh-contoh Aplikasi Khusus e-GOV: Pengumuman TENDER Proyek Pemkab secara terbuka melalui Internet Pelayanan Masyarakat berbasis ON-LINE: Pembuatan KTP, IMB, SIUPP, dlsb. Paperless administration Pelatihan berbasis e-Learning Ulangi sekali lagi ………..

27 ANTARA KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN:
1 2 3 Penawaran VENDOR Penawaran VENDOR Tingkatan Sistem Informasi KEMAMPUAN

28 KEBUTUHAN ANGGARAN MANAJEMEN LAPORAN ADMINISTRASI INVESTASI NERACA
PELAYANAN UMUM KEBUTUHAN

29 KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA FINANSIAL

30 REKOMENDASI Perlu diingat bahwa setiap sistem informasi itu tidak saling men-substitusi satu sama lain. Penentu kebijakan mesti cermat dan pandai-pandai memilah-milah pekerjaan Teknologi memang mestilah diterapkan secara tepat-guna (appropriate). Kecanggihan bukanlah jaminan beresnya urusan, demikian pula sebaliknya, kesederhanaan malah mungkin bisa menyelesaikan masalah. Tidaklah bijaksana untuk menerapkan teknologi canggih untuk sekedar latah dan ikut-ikutan, atau hanya karena sedang “nge-trend” saja.

31 SELESAI The END THE END