Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DASAR-DASAR PERIKLANAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DASAR-DASAR PERIKLANAN"— Transcript presentasi:

1 DASAR-DASAR PERIKLANAN

2 Komunikasi… secara singkat Komunikasi dapat diartikan sebagai usaha manusia menyampaikan makna dan untuk berbagi informasi di antara mereka, melalui alat sekalipun tidak.

3 Komunikasi Bisnis

4 Teknik Komunikasi PERCAYA DIRI : Keyakinan adalah penting. Jika anda tidak yakin tentang diri anda, maka bagaimana pula orang lain bisa bergantung harap kepada anda? Sebagian cara untuk belajar bagaimana untuk meningkatkan kemahiran komunikasi adalah dengan meningkatkan keyakinan diri anda. Terdapat beberapa cara untuk melakukannya. UPTODATE : Mengetahui apa yang berlaku secara terkini pastinya memberikan anda kuasa ilmu. Ini karena apabila seseorang menyebut sesuatu tentang isu yang penting, anda akan mempunyai sesuatu yang baik untuk diperkatakan. Selain itu, mengambil beberapa idea dan clue dari orang yang anda lihat di televisi juga bisa membantu anda.

5 3. BAHASA TUBUH / GESTURE : Bahasa tubuh adalah bentuk kemampuan mental dan fisik manusia dalam komunikasi non-verbal. BAHASA TUBUH Hasil penelitian menunjukkan bahwa kita memang berkomunikasi dengan kata-kata, ( verbal) tetapi arti dari pesan itu bukan hanya terletak pada kata-kata saja. 93% dari arti pesan diterima dari komunikasi nonverbal, sedangkan komunikasi verbal hanya berpengaruh 7% saja. Melatar belakangi komunikasi verbal hanya 7% dari pesan verbal. Jika diperinci: 7% dari pesan verbal, 38% dari nada suara atau infleksi, 55% dari ekspresi wajah, gerakan tubuh dan kepala atau sikap. Dari hasil penelitian ini jelas bahwa komunikasi nonverbal sangat membantu dalam menginterprestasikan arti. Tetapi apabila pesan nonverbal saja tersendiri yang dkirimkan akan sulit menginterprestasikannya dengan tepat ** Pentingnya bahasa tubuh seperti: untuk mendukung pesan yang dikirim agar lebih mudah dimengerti terutama pada saat kita mengirimkan pesan yang mengandung perasaan. Dan arti sebuah kata bisa berubah hanya karena bahasa tubuh yang tidak mendukung.

6 TEORI PERSUASI Proses komunikasi yang mengajak atau membujuk orang lain dengan tujuan mengubah sikap, keyakinan dan pendapat sesuai keinginan komunikator. Pada definisi ini ‘ajakan’ atau ‘bujukan’ adalah tanpa unsur ancaman/ paksaan.

7 Komponen Komunikasi Persuasi Dalam komunikasi persuasi terdapat komponen atau elemen sehingga dapat disebut sebagai komunikasi persuasi. Komponen tersebut antaranya; Claim, yaitu pernyataan tujuan persuasi baik yang tersurat (eksplisit) maupun tersirat (implisit). Misalnya, iklan pada umumnya menyatakan dengan lugas ajakannya untuk membeli suatu produk atau jasa tertentu. Namun ada yang implisit misalnya, iklan rokok yang tidak pernah menyatakan terang-terangan untuk mengajak audience-nya merokok. Mereka akan mengidentikkan dengan suatu fenomena menarik dan mudah diingat. Oleh karena itu, biasanya iklan rokok akan tampil kreatif karena larangan menampilkan secara terbuka ajakan untuk merokok. Warrant, yaitu perintah yang dibungkus dengan  ajakan atau bujukan sehingga terkesan tidak memaksa. Misalnya iklan yang diikuti dengan kata “ayo”, “mari” dan lain sebagainya. Data, yaitu data-data atau fakta yang digunakan untuk memperkuat argumentasi keunggulan pesan dari komunikator. Contoh, iklan pembalut wanita yang menyatakan data “7 dari 10 wanita Indonesia menggunakan pembalut wanita XXX”. Jumlah tersebut merupakan data yang digunakan untuk memperkuat alasan menggunakan produk atau jasa. Ataupun iklan yang menampilkan foto “sebelum” dan “sesudah”. Inilah fungsi data argumentatif.

8 Membentuk Citra Citra Citra adalah persepsi publik tentang perusahaan menyangkut pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan, atau perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya. Citra merupakan gambaran yang ada dalam benak publik mengenai sesuatu hal. (Kriyantono .2008) Pembentukan Citra Perusahaan Menurut Gary Hamel dan CK Prahalad alih bahasa oleh Kartajaya,(2000:484) yaitu citra diungkapakanoleh konsumen dalam bentuk: 1. Reputation yaitu Seberapa besar kuat brand perusahaandan persepsi konsumen. 2. Recognition yaitu Tingginya nilai perusahaan dan persepsikonsumen. 3. Affinity yaitu Hubungan emosional yang terjadi antara brand  perusahaan

9 4. Brand loyalty yaitu Seberapa besar kesetiaan pelanggan menggunakan produk atau jasa perusahaan. ** Jika citra perusahaan dihadapan konsumen sangat baik maka diharapkan dalam jangka waktu mendatang dapat mengarah kepada kesetiaan konsumen kepada perusahaan dengan memberi rekomendasi yang positif kepada pihak lain dan mungkin di waktu mendatang ia berminat untuk m elakukan pembelian ulang, Jika membutuhkan produk baik bagi dirinya maupun anggota keluarga lainnya

10 Strategi Posisioning Perencanaan merupakan langkah awal untuk membuat strategi, sehingga dari strategi tersebut dapat digunakan sebagai strategi untuk menghadapi persaingan. Menurut Thompson dalam Oliver (2001) mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir. Hasil akhir yang menyangkut tujuan dan sasaran organisasi

11 Menurut Mintzberg dalam Oliver (2001:2) memaparkan lima kegunaan dari katastrategi, sebagai berikut dari katastrategi, sebagai berikut 1. Sebuah rencana  – suatu arah tindakan yang diinginkan secara sadar. 2. Sebuah cara  – suatu manuver spesifik yang dimaksudkan untuk mengecoh lawan atau kompetitor. 3.Sebuah pola  –  dalam suatu rangkaian tindakan. 4. Sebuah posisi  –  suatu cara menempatkan sesuatu (produk) dalam sebuah lingkungan 5.Sebuah perspektif   – suatu cara yang terintegrasi dalam memandang dunia

12 Menentukan Strategi Posisioning
Perusahaan perlu mengkuti trend dan dinamika pasar, seperti trend teknologi, persaingan, sosial, dan ekonomi. 2. Perusahaan harus memfokuskan pada posisi teknologi dan kualitas. 3. Perusahaan harus mentargetkan produknya pada segmen pasar tertentu misalnya pada segmen masyarakat atas, menengah atau bawah. Karena lebih baik menjadi ikan besar dalam kolam kecil daripada menjadi ikan kecil di kolam besar (it’s better to big fish in a little pond,) 4. Perusahaan harus mau bereksperimen dengan tipe produk baru, kemudian memperhatikan reaksi pasar. Jika pemakai menyarankan perubahan maka perusahaan harus menyesuaikan strateginya.


Download ppt "DASAR-DASAR PERIKLANAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google