Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Jaringan Saraf.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Jaringan Saraf."— Transcript presentasi:

1 Jaringan Saraf

2 Jaringan Saraf Jaringan yang memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dan memberikan impulse ke organ tubuh sebagai respons dari rangsangan tersebut. Jumlah Total Di dalam Tubuh sekitar 2,4 % BB 2% nya terletak di dalam otak Sifat biologis sel syaraf : sel syaraf tidak dapat membelah sehingga jaringan syaraf tidak dapat diperbaharui (kerusakannya dapat bersifat permanen Komponen utama jaringan saraf: Neuron / sel saraf Neuroglia / sel glia

3 Fungsi: Alat komunikasi antara berbagai bagian tubuh Mengintegrasi dan mengkoordinasi jaringan-jaringan lain di dalam tubuh

4 NEURON

5

6 TIPE SEL SARAF

7 SARAF SENSORIK DAN SARAF MOTORIK

8

9 NEURON STRUKTUR UMUM : DENDRIT PERIKARION/BADAN SEL AKSON

10 PERIKARYON Nukleus : sentris
Ap. Golgi : dekat nukleus, seperti filamen tak teratur Mitokondria : di sitoplasma Neurofilamen : mikrotubulus Inklusi sel : pigmen melanin, lipofuchsin

11 DENDRIT 1 neuron mempunyai banyak dendrit
Banyak , bentuk dan orientasi percabangan bervariasi Ukuran dendrit semakin banyak cabang semakin tipis Komponen struktur mirip perikarion, tetapi tanpa: b. Golgi c. Badan nissl dan mitokondria pada dendrit tipis

12 AKSON 1 neuron 1 akson panjang sangat beragam (beberapa mm hingga lebih dari 1 m) Cabang tunggal dengan diameter tetap, bercabang terbatas tegak lurus (cabang kolateral) di akhiran bercabang banyak Berawal dari akson hillock Pada ujung percabangan ada end bulb, sinaps dengan neuron lain atau jaringan lain Sitoplasma sedikit organel (mitokondria, mikrotubulus dan neurofilamen) Dapat terbungkus: sarung mielin (oligodendrosit di ssp dan sel schwann di sst Sel schwann ada yang non mielin di sst

13 AKSON AKSON BERMIELIN AKSON TAK BERMIELIN
Di tempat-tempat tertentu terdapat nodus Ranvier Dibentuk oleh sel oligodendrosit dan sel schwann Tidak terdapat nodus Ranvier di SST : akson berselubung sel schwann dalam lipatan tunggal di SSP : akson tidak berselubung

14 EPINEURIUM, PERINEURIUM DAN ENDONEURIUM

15 SINAPSIS Junction dimana neuron cell saling berhubungan
Cabang terminal dari axon dan dendrites dari neuron lain yang berdekatan tanpa adanya kontak langsung Informasi ditransfer melewati gap dengan neurotransmitter

16 LIPID (51 -54%) terdiri atas:
KOMPOSISI SINAPSIS LIPID (51 -54%) terdiri atas: Kolesterol,fosfolipid,galaktolipid,sulfolipid dan lemak netral Fraksi Fosfolipid terdiri dari 55%, sefalin 25% lesitin dan 20% sfingomielin, PROTEIN (38-40 %) KARBOHIDRAT : Glikogen ANORGANIK : Kalium Fosfat, Klorida dan Natrium Neurotransmiter

17 NEUROTRANSMITTER Disekresikan ke dalam celah sinaptik untuk mempengaruhi sel-sel tetangganya Syarat-syarat suatu zat itu merupakan neurotransmiter : a. Merupakan produk neuron b. Disekresikan ke dalam celah sinaptik bila ada rangsangan c. Terikat pada reseptor spesifik membran pasca sinaptik pada suatu neuron lain atau suatu sel otot d. Mempengaruhi aktifitasnya melalui aliran ion- ion

18 NEUROTRANSMITTER

19

20 NEUROGLIA Merupakan penyusun jaringan saraf, tetapi
Tidak mampu menghantar impuls Tidak membentuk sinaps dengan sel lain Fungsi: a. Pemelihara viabilitas neuron b.Pengisi ruang antara jar. Saraf yang hanya mengandung sedikit jar. Ikat

21 NEUROGLIA MAKROGLIA MIKROGLIA SEL EPENDIM
Epitel kolumnar yang melapisi beberapa ventrikel dan kanalis sentralis medulla spinalis, bagian basal sel berhubungan dengan jar. Saraf Penghasil cairan cerebrospinal Ukuran lebih sedikit, badan sel kecil, padat, gepeng. Berubah fungsi menjadi fagosit pada kerusakan jaringan otak ASTROSIT OLIGODENDROSIT Sel glia terbesar Sebagai makrofag Meliputi: astrosit fibrosa, Astrosit protoplasma Lebih kecil dari astrosit

22

23 JALANNYA IMPULS SARAF


Download ppt "Jaringan Saraf."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google