Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
AKSIforSchool Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia untuk Sekolah Indonesia Memperkaya Asesmen Formatif untuk Umpan Balik Pembelajaran Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2
Kekuatan asesmen formatif adalah sebagai assessment for learning dan assessment as learning.
Diagnosa yang diperolah dari hasil asesmen formatif, baik diagnosa level individu maupun diagnosa di level kelas, dapat digunakan sebagai umpan balik pembelajaran, memberikan gambaran kepada guru mengenai kemampuan siswa untuk menyusun strategi pembelajaran. AKSIforSchool adalah tools yang disediakan oleh Puspendik-Balitbang-Kemdikbud, berupa modul formatif asesmen yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa pada topik-topik esensial di pelajaran bahasa, matematika, dan IPA.
3
Mengapa diperlukan AKSI for school?
Upaya memperkuat kompetensi siswa agar “gap” dengan standar internasional tidak lebar dan/melebar 22. Pupuk yang berasal dari daun yang membusuk disebut pupuk…………… Sebutkan macam-macam pupuk alami! Pupuk yang berasal dari kotoran hewan disebut..... a. Pupuk kompos b. Pupuk kandang c. Pupuk buatan d. Pupuk urea Lazim di Penilaian Nasional Standar Internasional kelas 4 SD/MI. Jumlah siswa Indonesia yang mampu menjawab benar 6% Siswa terbiasa ditantang dengan soal-soal pada ranah pengetahuan sederhana. Siswa memerlukan model asesmen yang melatih critical thinking
4
Mengapa diperlukan AKSI for school? (2)
Menginspirasi model penilaian yang lebih beragam baik level kognitif, format, maupun konteks Inspirasi konteks dunia nyata Lazim ditemukan di sekolah
5
Didesain sebagai modul berbasis komputer yang memiliki keuntungan:
AKSIforSchool adalah upaya untuk memperkaya penilaian formatif di sekolah, Alat bagi guru untuk mendiagnosa kemampuan siswanya pada topik-topik yang subtansial Didesain sebagai modul berbasis komputer yang memiliki keuntungan: format soal beragam dengan stimulus yang lebih variatif (misal animasi, simulasi percobaan, wacana hiperlink) murah dalam penggandaan dan disseminasi mudah untuk mengorganisasikan kegiatan penilaian formatif dokumentasi data respon jawaban siswa yang memungkinkan diagnosa di level individu, kelas, maupun sekolah pada setiap butir soal hasil analisis berupa datasheet yang mengindikasikan jumlah soal yang dijawab benar setiap siswa serta jumlah siswa yang menjawab benar setiap butir soal
6
Modul AKSIforSchool Pemahaman membaca: (1)teks narasi, (2)teks deskripsi, (3)teks eksposisi, (4)teks eksplanasi, (5)teks laporan, (6)teks prosedur, (7) teks pengayaan-mixed genre. Matematika: (1) pola bilangan, (2) persamaan dan rumus, (3) bentuk aljabar, (4) bilangan cacah dan bilangan bulat, (5) peluang, (6) interpretasi data, (7) pengaturan dan representasi data, (8) pengukuran, (9) bentuk-bentuk geometris, (10) lokasi, pergerakan, dan spasial, (11) rasio, proporsi dan persentase, (12) pecahan dan desimal IPA: (1)gaya dan gerak, (2) perubahan pada lingkungan, (3) perkembangan dan siklus hidup organ, (4) keanekaragaman, adaptasi dan seleksi, (5) ekosistem, (6) struktur, fungsi dan proses pada organisme, (7) karakteristik dan klasifikasi makhluk hidup, (8) jenis, sumber, dan konversi energi, (9) panas dan suhu, (10) kesehatan manusia, (11) cahaya dan optik, (12) listrik dan magnet, serta (13) wujud benda dan perubahan fisika
7
Penyajian Modul AKSIforSchool
Semua modul dikemas dalam suatu aplikasi komputer yang dapat dicopykan melalui USB flashdisk. (murah dalam penggandaan) Aplikasi dapat dijalankan dengan cara plug and play serta offline, baik stand alone komputer maupun jaringan. (mudah instalasi) Setiap modul terdiri dari : (1)penjelasan umum (urgensi topik dalam kehidupan sehari-hari, relevansi dengan kurikulum), (2) paket soal, (3) kunci/pedoman penskoran, (4) pembahasan dan umpan balik ke pembelajaran. Setiap paket soal maksimal 20 soal, terdiri beragam format soal: pilihan ganda single answer, multiple choice multiple answer, isian singkat, uraian, mencocokkan (drag and drop), format soal technology enhanced items (connecting dot, draw lines, highlight) Aplikasi terdiri dari menu (1)pengaturan kegiatan asesmen formatif, (2) asesmen untuk siswa, (3) penilaian respon siswa, (4) analisis hasil. Menu 1-4 dirancang untuk memastikan fleksibiltas guru dalam menyelenggarakan asesmen formatif, mendokumentasian hasil, sekaligus menarik umpan balik hasil asesmen.
8
Bagian Modul: (1) Penjelasan Umum
9
Contoh paket soal pada modul: gaya dan gerak
Menilai beragam konteks dan level kognitif Soal yang sederhana, mempertanyakan pengetahuan umum tentang konsep gaya yang bekerja pada benda
10
Contoh modul: gaya dan gerak
Menilai beragam konteks dan level kognitif Siswa dinilai apakah mampu mengaplikasikan konsep gaya benda dengan beragam cara meletakkan.
11
Contoh modul: gaya dan gerak
Siswa dinilai berpikir kritis menentukan skema percobaan yang benar untuk melihat pengaruh tingg I tempat terhadap kecepatan.
12
Bagian Modul: Pembahasan
Umpan balik pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan sifatnya relatif pada pengalaman guru, sumber belajar, kondisi siswa. Diskusi mengenai umpan balik tersebut diharapkan muncul di forum MGMP dan menjadi stimulan peningkatan mutu.
13
Mengenai aplikasi MOTIVASI (Modul Tes Inovatif untuk Siswa Indonesia)
Instalasi yang mudah, copykan 1 folder motivasi dari USB, kemudian double klick pada motivasi-menu
14
Mengenai aplikasi MOTIVASI - 2 (Modul Tes Inovatif untuk Siswa Indonesia)
Guru secara fleksibel dapat mendaftarkan siswa siapa saja yang akan mengikuti asesmen formatif, dengan kegiatan yang dapat berulang
15
Fasilitas managemen kegiatan asesmen formatif, sehingga guru mudah untuk merekap modul apa saja yang telah diberikan pada siswa
16
Mengoreksi Jawaban soal Uraian
Link untuk membuka pedoman penskoran (rubrik) Jawaban siswa, tertabulasi KodeSkor yang diberikan Link melihat soal
17
Ekspor Hasil Asesmen Respon siswa termasuk pilihan jawaban
Nilai setiap siswa Tingkat kesukaran setiap soal
18
Timeline AKSIforSchool
Bimtek pemanfaatan AKSI for school jenjang SMP oleh dir PSMP. Melatih 3 guru dari MGMP bahasa Indonesia, Matematika, IPA. Meliputi seluruh kab/kota Pendampingan di MGMP dan KKG untuk disseminasi ke guru-guru lainnya. Pelibatan MKKS untuk mengawal implementasi AKSI for school Analisa hasil implementasi dan peta kebutuhan penguatan kompetensi guru Pengembangan AKSI pedia, Modul pengayaan asesmen formatif yang dikreasikan oleh MGMP/KKG 1-20 Oktober 2018 Jan-Mei 2019 Agts-okt 2019 Okt-Des 2018 Juni 2019 27 Agts- 13 Okt Sept-Des 2019 Bimtek pemanfaatan AKSI for school jenjang SD oleh Puspendik, melatih 2 guru dari KKG dan dinas kab/kota. Meliputi 300 kabupaten Pendampingan implementasi di sekolah , Serta pengumpulan data hasil implementasi untuk mengetahui level kompetensi siswa Penguatan kompetensi guru berdasarkan hasil diagnosa AKSI for school.
19
Upaya Optimalisasi Pemanfaatan AKSIforSchool
Aktivitas Stakeholder Waktu Bimtek Pemanfaatan Puspendik, Direktorat pembinaan Agustus-Oktober 2018 Pendampingan MGMP/KKG GTK, Dinas, MKKS Oktober-Desember 2018 Pendampingan implementasi di sekolah LPMP, Direktorat pembinaan, dinas November 2018-Mei 2019 Pengumpulan data hasil implementasi Balitbang, LPMP, PPPPTK, Dinas Januari-Mei 2019 Analisa hasil implementasi dan peta penguatan kompetensi Balitbang, LPMP, PPPPTK Juni 2019 Penguatan Kompetensi Guru GTK Agustus-Oktober 2019 AKSI -pedia Balitbang, MGMP/KKG, dinas, dikdasmen September-Desember 2019
20
Penutup AKSI for School adalah bahan pengayaan asesmen formatif yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah seluas-luasnya, seoptimal mungkin. AKSI for school diharapkan dapat menjadi inspirasi kepada guru untuk memperkaya konteks dan level kognitif dalam penilaian tingkat kelas. Pemanfaatan AKSI for school secara optimal memerlukan kolaborasi berbagai pihak untuk memberdayakan tools tersebut sesuai tupoksi masing-masing pihak.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.