Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Rapat Penentuan Indikator Mutu prioritas Rsud buleleng tahun 2018

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Rapat Penentuan Indikator Mutu prioritas Rsud buleleng tahun 2018"— Transcript presentasi:

1 Rapat Penentuan Indikator Mutu prioritas Rsud buleleng tahun 2018

2 DASAR PEMIKIRAN TKRS 4 TKRS 5 TKRS 6 PMKP 5 SKP 1 – 6 PPI 5 PAB 2
Peran direktur dalam pimilihan, pelaksanaan, dan monitoring indikator mutu prioritas RS TKRS 5 Program peningkatan mutu prioitas TKRS 6 Mutu kontrak PMKP 5 Clinical pathway dan PPK SKP 1 – 6 Monitoring SKP PPI 5 Surveilens PAB 2 Pra sedasi, sedasi moderat dan dalam

3 Alur penyusunan Indikator Mutu Prioritas
Tentukan area pelayanan prioritas (USG) Tentukan indikator terkait area pelayanan prioritas (indikator mutu unit, nasional, SKP) Tentukan 5 CP (terkait area pelayanan prioritas (CP KSM terkait)

4 PENGUKURAN MUTU PRIORITAS RS
SKP PPK IAM IAK Indikator area klinis Indikator area manajemen Indikator penerapan SKP 5 Panduan Praktik Klinis yang di evaluasi Komite PMKP 2018

5 DATA MUTU YG HARUS DIKUMPULKAN RS
SUMBER DATA DI UNIT PELAYANAN/ KERJA Data indicator MUTU NASIONAL Data indicator MUTU PRIORITAS RS Data indicator MUTU UNIT Data indicator MUTU PONEK Data indicator MUTU PAB Data hasil SURVEILLANCE Data insiden keselamatan pasien (IKP) Komite PMKP 2018

6 12 INDIKATOR MUTU NASIONAL
Kepatuhan Identifikasi Pasien (100%) Emergency Respon Time (EMT) (<5mt) Waktu Tunggu Rawat Jalan (<60 mnt) Penundaan waktu Operasi Elektif (2 hari?) Kepatuhan jam visite dokter (>80%) Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium (<30 mnt; 100%) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS) (80%) Kepatuhan Cuci Tangan (85%) Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh (100%) Kepatuhan terhadap Clinical Pathway (80%) Kepuasan Pasien dan Keluarga (85%) Kecepatan Respon Terhadap Komplain (75%) Komite PMKP 2018

7 Data KTD Kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi darah
Insiden serius akibat efek sampig obat Kesalahan dispensing obat oleh Farmasi Ketidaksesuaian diagnose prabedah dan pascabedah Efek samping sedasi moderat atau dalam dengan penggunaan anastesi umum Kejadian lain yang ditetapkan oleh Rumah Sakit : kejadian wabah penyakit menular

8 Indikator Mutu Unit Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan
Asesmen awal medis 1X24 jam setelah pasien MRS Kepuasan pasien atas pelayanan rawat inap Jam Visite dokter Kepatuhan DPJP terhadap Clinical Pathway Instalasi Rawat Jalan Ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat jalan Kepuasan pasien atas pelayanan rawat jalan Intalasi Bedah Sentral (PAB) Pengkajian pra anestesi Pengkajian prabedah yang dilakukan pada pasien yang akan dilakukan operasi Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking Pada Pasien yang Akan Dilakukan Tindakan Operasi Ketidaksesuaian Diagnosa Pre Operasi dan Post Operasi (Terlampir) Efek samping sedasi moderat atau dalam dengan penggunaan anastesi umum, kejadian desaturasi

9 Indikator Mutu Unit Instalasi Intensive Instalsi Gawat Darurat
Pneumonia akibat pemakaian ventilator Infeksi luka infus ( Plebitis ) Ketidakmampuan menangani BBLR 1500 – 2500 gr Instalsi Gawat Darurat Kematian Pasien IGD Kepuasan Pasien atas pelayanan IGD Instalasi Laboratorium Sampel darah yang tidak memenuhi syarat Tidak Terlapornya Nilai Kritis Pemeriksaan Laboratorium Ketidaklengkapan Penulisan Identitas Pada Surat Pengantar Pemeriksaan laboratorium Ketersediaan Fasilitas Peralatan Laboratorium

10 Indikator Mutu Unit Instalasi Radiologi Instalasi Farmasi
Pemberi Pelayanan Radiologi Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Cito Thorax Foto Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen Ketidak Lengkapan Pengisian Permohonan Permintaan Radiologi Instalasi Farmasi Angka kesalahan penyerahan obat Kesalahan Penulisan Resep Kesalahan Dispensing obat oleh farmasi Keterlambatan waktu penerimaan obat racikan Ketidaksesuaian surat pesanan Kejadian serius akibat efek samping obat

11 Indikator Mutu Unit Intalasi Rehabilitasi Medik Instalasi Gizi
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik Pasien rehabilitasi medik yang drop out Kepuasan Pasien atas p elayanan rehabilitasi medik Instalasi Gizi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Gizi Kepatuhan Penggunaan APD Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet

12 Indikator Mutu Unit Instalasi Gizi Instalasi Rekam Medik
Keluhan pasien dalam pelayanan gizi Pemberi pelayanan Gizi Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Gizi Instalasi Rekam Medik Ketidaklengkapan Informed Consent Ketidaklengkapan Catatan Medis Pasien (KLPCM) Penomeran Rekam Medis Ganda/Dobel Kehilangan Dokumen RM Pasien Rawat Jalan

13 Indikator Mutu Unit CSSD Binatu IPSRS Unit HD Ambulance :
Kelengkapan Setting Alat Operasi Kegagalan Uji Bowie Dick Binatu Insiden Linen Hilang IPSRS Kerusakan Alat-alat medis canggih. Unit HD Adekuasi Dialisis Kepuasan Pasien atas pelayanan unit HD Ambulance : Kecepatan Pemberian Pelayanan Ambulans/Mobil Jenazah Di Rumah sakit Ketersediaan Pelayanan Ambulans Dan Mobil Jenazah

14 Indikator Mutu Unit Keamanan Indikator PPRA PPI
Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang Respon time blue code Indikator PPRA Perbaikan kuantitas penggunaan mikroba Perbaikan kualitas penggunaan antibiotika Peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara multidisiplin dan terintegrasi Penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh mikroba resisten PPI IDO ISK VAP IAD

15 Sasaran Keselamatan Pasien
Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar, Indikator Pemakaian gelang untuk identifikasi pasien yang MRS di RSUD Kabupaten Buleleng; Meningkatkan Komunikasi yang Efektif, Indikator Verifikasi pelaporan keadaan pasien kepada DPJP dengan tehnik SBAR dan TBK dari petugas kepada dokter DPJP dan ditanda tangani dalam waktu 24 jam; Meningkatkan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai, Indikator : Pemberian label obat HIGH ALERT; Memastikan terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien yang menjalani tindakan dan prosedur pembedahanan Indikator : Kelengkapan pelaksanaan dan pendokumentasian Sign In, Time Out, dan Sign Out pada pasien yang dilakukan pembedahan; Mengurangi Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan, Indikator Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen; Mengurangi Risiko Cedera karena pasien jatuh, Indikator Insiden pasien jatuh selama perawatan dirumah sakit.

16 Clinical Pathway RSUD Kab Buleleng
KSM Anak : DHF gr I Diare dengan dehidrasi sedang Demam dengue Demam thyphoid Pneumonia non spesifik KSM Bedah : Radang Usus Buntu (Appendicitis) HIL (Hernia Inguinalis Lateralis) BPH operatif TUR prostat Fraktur Femur Tengah Terbuka Fraktur Tibia Tengah Terbuka

17 Clinical Pathway RSUD Kab Buleleng
KSM Intertana : Dengue High Fever (DHF) DM DF tanpa pembedahan Chronic kidney Desease (CKD) Demam thyphoid Diare KSM Jantung Infark Miokard Akut Tanpa ST elevasi (ACS NSTEMI) Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi (ACS STEMI) Fibrilas Atrium Gagal Jantung akut dekompesata (ADHF) Supraventrikular takikardi

18 Clinical Pathway RSUD Kab Buleleng
KSM Saraf : Stroke Non Hemorragic (SNH) dengan Thrombus Perdarahan Intra Serebral (PIS) Low Back Pain (LBP) Vertigo Cephalgia KSM Obgyn Sectio Caesaria Partus Spontan SC + PEB Mioma Uteri Hiperemesis Gravidarum

19 Matrix pemilihan indikator prioritas rs dengan metods usg
Urgency, Seriousness, Growth (USG)  adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. 

20 Matrix pemilihan indikator prioritas rs dengan metods usg
Urgency Seberapa MENDESAK isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan WAKTU yang tersedia serta seberapa keras TEKANAN waktu tersebut untuk MEMECAHKAN MASALAH yang menyebabkan isu tadi. Seriousness Seberapa SERIUS isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan AKIBAT yang timbul dengan PENUNDAAN PEMECAHAN MASALAH yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang DAPAT MENIMBULKAN MASALAH LAIN adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri. Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi BERKEMBANG dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan MAKIN MEMBURUK KALAU DIBIARKAN Scoring berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

21 Prioritas Pelayanan RS
No. Pelayanan Urgency Seriousness Growth Total score Ranking 1 IBS 2 Rawat inap 3 Rawat jalan 4 Farmasi 5 Laboratorium 6 Rontgen 7 IGD

22 Indikator yang dinilai sebagai indikator prioritas RS
Indikator unit 1. 5 Clinical Pathway


Download ppt "Rapat Penentuan Indikator Mutu prioritas Rsud buleleng tahun 2018"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google