Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG"— Transcript presentasi:

1 PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG

2 TUJUAN Memahami dasar dan prinsip etika psikologi
Menerapkan dasar dan prinsip etika psikologi dalam perancangan, penelitian dan praktek psikologi

3 Buku acuan AD/ART: hasil kongres HIMPSI, ijin praktek
Dennis, B.S The Professional Psychologist’s Handbook. New York: Plenum Press

4 Dasar-dasar etika Pedoman atau pegangan berperilaku para anggota organisasi dalam menjalankan praktek profesinya. Aturan tata susila/sikap ahlak (moral) para sarjana Psikologi Indonesia yang harus dipatuhi dalam melakukan praktek profesi

5 Etika Definisi Etika mengandung sejumlah aturan-aturan yang membimbing (guide lines- yang memberi arah pada tingkah laku). Aturan-aturan etika ini penting untuk dapat mempertahankan integritas dan kohesivitas suatu profesi

6 Kode etik Pembimbing moral dalam mengaplikasikan ketrampilan dan teknik prinsip yang menjelaskan hak dan kewajiban profesi, antar profesi, dan klien Pedoman pelaksanaan penelitian dan publikasi

7 Profesi Pekerjaan yang memerlukan pendidikan dan pelatihan untuk menguasai ketrampilan khusus berdasarkan ilmu pengetahuan yang mendasari

8 Makna kode etik bagi organisasi profesi
Azas-azas yang terkandung dalam kode etik: Kerahasiaan Privacy: hak seorang untuk membuat keputusan bagi diri sendiri mengenai pikiran, perasaan, atau data tentang diri untuk diungkapkan kepada orang lain Hak istimewa: hak kekebalan klien untuk melindungi dirinya dari diketahui orang lain.

9 Ciri-ciri khusus profesi
Memiliki keahlian Memiliki tanggung jawab keilmuan dan ketrampilan tertentu Memiliki keterikatan kesejawatan dengan teman seprofesi

10 Profesionalisasi Merupakan suatu proses memantapkan profesi-profesi dengan cara mengikuti berbagai pendidikan, pelatihan, penataran, lokakarya, seminar-seminar, dll Interaksi dengan teman seprofesi, membaca buku, melakukan penelitian

11 Profesionalisme Galbraith (Sudibyo, 1993; Supidjo, 2000) menyebutkan bahwa dalam proses profesionalisme melibatkan para profesional yang mempunyai: Kompetensi Komitmen Wawasan Visi ke depan Sikap dan penampilan

12 Cara mengembangkan profesionalisme dalam organisasi
Melalui pengelolaan sumber daya manusia: rekruitmen, pendidikan dan latihan, penempatan dan pengembangan karir, pengukuran dan penilaian prestasi, pemberian imbalan dan hukuman Memilih orang yang potensial, melatih, membimbing, mengarahkan, menempatkan, dan memelihara

13 Hambatan bersikap profesional
Hambatan subjektif: keterbatasan pengetahuan tentang masalah yang dihadapi, keterbatasan ketrampilan, Keterbatasan alat diagnosis yang cocok Keterbatasan berkomunikasi dengan klien, karena kesulitan bahasa atau tingkat kecerdasannya

14 Hambatan …. Hambatan kepribadian: Ingin cepat kaya Ingin cepat populer
Praktek psi-kun Hambatan objektif: Teknologi Tidak ada kerjasama dengan klien

15 Mengerti diri sendiri: kompetensi dan kelemahan
Merujuk kepada yang ahli jika memang tidak menguasai masalah tidak melakukan pekerjaan sebagai psikolog, jika bukan psikolog jika kondisi tidak membaik, kewajiban untuk bekerja sama dengan ahli lain

16 Pedoman umum - pengertian
Ilmuan Psikologi: S1--> S3 dari psikologi dan jika S1 bukan dari psikologi ybs tidak berwenang melakukan praktek psikolog di Indonesia Psikolog: tamat S1 dan Profesi dan memiliki ijin praktek

17 Pedoman umum …... Psikolog: memberikan layanan psikologis dengan prinsip psikodiagnostik kepada perorangan atau kelompok. Pelaksanaannya: bertanggung jawab, objektif, jujur, menjunjung tinggi integritas, menjunjung norma keahlian, dan menyadari konsekuensi tindakannya.

18 Prinsip-prinsip kode etik
Mengatur hak dan kewajiban profesi dan sejawatnya hak dan kuwajiban hubungan dengan klien hak dan kewajiban menyimpan dan menggunakan data secara bertanggung jawab nilai-nilai normatif yang telah disepakati

19 Perilaku dan citra profesi
Mengindahkan, mempertimbangkan, dan melaksanakan etika dan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat menyadari bahwa perilakunya dapat mempengaruhi citra ilmuwan psikologi, dan psikolog serta profesi psikologi

20 Hubungan sesama profesi
Wajib menghargai, menghormati, dan menjaga hak-hak serta nama baik rekan profesinya saling memberikan umpan balik untuk meningkatkan profesionalitasnya wajib mengingatkan wajib melapor apabila terjadi pelanggaran kode etik

21 Hubungan dengan profesi lain
Wajib menghargai, menghormati kompetensi, dan kewenangan rekan dari profesi lain mencegah dilakukan pemberian jawa oleh orang atau pihak lain yang tidak memiliki kompetensi dan kewenangan

22 Dual -role relationship dan conclict of interest

23 Dual role …... Hindari konflik interes, apabila dinamika peran psikolog ditandai oleh kekuasaan, kepercayaan, ketergantungan dan pengaruh Dilarang hubungan seks dengan klien menolak pemberian barang terkecuali jika sebagai ungkapan terimakasih hindari prasangka sebagai akibat pemberian terapi di tempat yang tidak biasanya

24 Psikolog dan kepercayaan masyarakat
1. Tanggung jawab terhadap karyawan 2. Bebas dari gangguan profesi lain 3. Tempat kerja yang layak 4. Lingkungan praktek yang aman 5. Menolak layanan yang tidak sesuai, berbahaya dan tidak etis 6. Menolak jika beban kerja atau kondisi kerja tidak memadai

25 Psikolog dan kepercayaan ...
7. Hak mendapat umpan balik dari supervisor 8. Hak atas kerja dan menolak jika ada yang mengeksploitasi 9. Hak mendapat kompensasi yang sesuai 10. Menolak partisipasi penelitian jika membahayakan bagi manusia


Download ppt "PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google