Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F

Presentasi berjudul: "Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F"— Transcript presentasi:

1 Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
3/30/2011 Jaringan Komputer Subnetting Yuli Haryanto, M.Kom Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F

2 3/30/2011 IP Class Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

3 3/30/2011 IP Address range Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

4 3/30/2011 Subnetting Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang disebut sebagai subnetting Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi dimungkinkan menggunakan bermacam teknologi dalam jaringannya. Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

5 Subnetting Kongesti pada jaringan.
3/30/2011 Subnetting Kongesti pada jaringan. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host. Semakin banyak host yang terhubung dalam satu media akan menurunkan performasi dari jaringan. Pemecahan yang paling sedherhana adalah memecah menjadi 2 LAN. Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

6 3/30/2011 Subnetting Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus sehingga solusinya memecah menjadi jaringan sendiri. Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

7 3/30/2011 Pembentukan subnet Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

8 Pembentukan subnet Berdasarkan jumlah jaringan/subnet
3/30/2011 Pembentukan subnet Berdasarkan jumlah jaringan/subnet Berdasarkan jumlah komputer yang terhubung ke jaringan/host Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

9 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet
3/30/2011 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi biner. Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah ditentukan. 255  Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit inilah yang disebut sebagai subnetID Dari 255   jumlah bitnya adalah 8 Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

10 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet
3/30/2011 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet Jumlah bit hostID baru adalah HosiID lama dikurangi jumlah bit nomor 2. Misal dari contoh di atas hostIDbaru: 16 bit – 8 bit = 8 bit. Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan NetIDLama. Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID : (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24) Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

11 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet
3/30/2011 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai 256 jaringan baru yaitu : xxx, xxx, xxx, xxx hingga xxx dengan netmash xxx  menunjukkan hostID antara 0-255 Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

12 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet
3/30/2011 Berdasarkan Jumlah Jaringan/subnet Biasa ditulis dengan /24  menunjukkan NetID dan 24 menunjukkan subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di subnetmask). Dengan teknik ini kita bisa mengalokasikan IP address kelas B menjadi sekian banyak jaringan yang berukuran sama. Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

13 Contoh pembentukan Subnet
3/30/2011 Contoh pembentukan Subnet Misal : IP Address Konversi Biner : Net-ID : Host-ID : Subnet Mask : Subnet Mask baru : Subnet (1) : ……………. Range IP : Subnet (2) : ……………. Range IP : …dst Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011

14 Next … Subnetting Presentation Layer 3/30/2011
Bahan Ajar Jaringan Komputer Semester VI/ UNINDRA 04/20/2011