Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD."— Transcript presentasi:

1

2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD yaitu: a.Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi Dengan Bersih -Memberitahu cara mencuci tangan, sebelum dan setelah melakukan kegiatan -Menyampaikan teknik menggosok gigi yang baik dan benar, sebanyak dua kali sehari. b.Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi -Menganjurkan agar berhati-hati mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman. -Menghimbau siswa untuk mengkomsumsi makanan seimbang. c.Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah -Membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia -Mengadakan upaya ke bersihan di ruangan kelas dan sekitar halaman sekolah d.Melakukan Olahraga Secara Teratur -Melalui pembinaan oleh guru UKS, para siswa melaksanakan senam kesegaran jasmani (SKJ) e.Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik -Membiasakan diri untuk istirahat dan tidur malam secara teratur. Semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga, melindungi dan meningkatkan kesehatan.

3 Tema : 1 Diruku Subtema : 3 Aku Merawat Tubuhku Pembelajaran : ke 1 BAHASA INDONESIA Kompetensi Dasar: 3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan. 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara/ pasir/ meja, melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan benar PPKn Kompetensi Dasar: 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah. 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4 Mencuci tangan dan kaki termasuk cara merawat tubuh. Mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan meliputi cara duduk, cara memegang pensil, dan cara meletakkan buku.

5 Cuci Tangan Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013). Cuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan,aka diharapkan kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua (Samsuridjal, 2009).

6 Kapan saja harus mencuci tangan? Sesudah buang air Setelah menceboki bayi atau anak. Sebelum makan dan menyuapi anak Setelah memegang hewan. Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor. Setelah bersin/batuk.

7 Apa manfaat mencuci tangan pakai sabun?  Tangan jadi bersih dan bebas kuman  Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri,Thypus, Kecacingan, penyakit kulit, Influenza, Flu Burung Wirawan (2013) menjelaskan bahwa manfaat mencuci tangan selama 20 detik yaitu sebagai berikut: a. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai 50%. b. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-lain. c. Menurunakan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai 59%. d. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bias ditinggalkan, sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun. e.Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

8 Cara mencuci tangan yang benar

9 Strengths (Kekuatan)  Materi yang disampaikan sangat implementatif pada keseharian peserta didik.  Peserta didik cenderung mempunyai rasa memiliki terhadap sesuatu yang akrab dengan kesehariannya  Muatan materi bisa menjadi bahan pembentuk kepribadian positif pada diri peserta didik Weakness (Kelemahan)  Peserta didik masih berada pada tahap awal adaptasi dengan lingkungan belajar di sekolah  Peserta didik cenderung reaktif dalam pembelajaran  Sulit diatur dan tidak fokus Opportunity (Peluang)  Adanya dukungan orangtua dalam mengimplementasikan materi pembelajaran di lingkungan rumah  Pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Threat (Ancaman)  Kesibukan orangtua  Sarana dan prasarana yang kurang memadai,  Media pembelajaran yang kurang memadai

10

11 Rutinitas positif

12 Mempraktikan cara mencuci tangan Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan meliputi cara duduk, cara memegang pensil, dan cara meletakkan buku. Baris-berbaris agar dapat mempraktikkan sikap berdiri secara lentur dan seimbang. Mempraktikkan mengatur jarak mata dengan media menulis dan mengatur pencahayaan saat menulis.

13 Kebiasaan merawat tubuh.

14 Menjaga Kebersihan Lingkungan

15

16 Siswa mengetahui manjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara permainan dan olahraga.

17 Siswa tahu olahraga sangat penting bagi kesehatan terutama jantung.

18 Siswa mengetahui tata cara yang baik sebelum makan, seperti mencuci tangan sebelum makan. Siswa mengetahui ketika mereka selesai bermain harus cuci tangan dan membersihka n diri.

19 Siswa mengetahui bagaimana posisi duduk yang benar dan baik saat belajar.

20 STRENGTHS (KEKUATAN)  Siswa akan senang dengan materi tersebut karena sesuai dengan usianya yang masih suka bergerak.  Sesuai dengan konten anak sd  Memudahan guru saat pembelajaran WEAKNESS (KELEMAHAN)  Tidak semua siswa ingin mengikuti kegiatan tersebut  Fisik anak yang lemah  Cenderung malu  Sulit diatur OPPORTUNITY (PELUANG)  Siswa dapat mengimplementasi kan di lingkungan rumah  Adanya dukungan dari orangtua THREAT (ANCAMAN)  Anak belum beradaptasi dengan baik terutama di masyarakat  perlu arahan/ bimbingan yang ekstra dari guru

21 TEMA 3 KEGIATANKU

22 Siswa mengetahui hidup sehat dari kegiatan yang dilakukan di siang hari

23 Siswa dapat mengetahui kegiatan hidup sehat pada malam hari sebelum tidur Siswa dapat mengetahui kegiatan sore hari yang baik untuk menjaga kesehatan

24 ANALISIS SWOT STRENGTHS Materi yang di sampaikan sesuai dengan pribadi anak sd Siswa mengetahui dan memahami hidup sehat di setiap kegiatan dimulai pagi hari, siang, sore dan malam hari. Siswa menjadi lebih mandiri dari kegiatan tersebut. WEAKNESS Tidak semua siswa berinisiatif mau melakukan kegiatan yang baik untuk menjaga kesehatan, harus diingatkan OPPORTUNITIES Ada dua sisi orang tua yang inisiatif dan tidak. Ada orangtua yang mendukung dan tidak dengan kegiatan tersebut. THREATS Siswa sangat sulit untuk melakukan kegiatan karena aktivitas yang padat. Lingkungan kurang mendukung

25 TEMA 4 KELUARGAKU

26 Siswa dapat mengetahui aturan makan Siswa dapat mengetahui olahraga membuat badan sehat

27 Siswa dapat mengetahui cara menjaga kebersihan agar menjadi sehat Dengan membuat slogan siswa dapat mengajak temannya untuk menjaga kebersihan

28 ANALISIS SWOT STRENGTHS Sesuai dengan anak sd karena sesuai dengan tingkatan anak sd Siswa menjadi tahu bagaimana hidup bersih dan sehat Siswa bisa menjadi lebih bertanggung jawab WEAKNESS Beberapa siswa ada yang pemalas serta tidak memiliki motivasi Beberapa siswa memiliki fisik yang lemah OPPORTUNITIES Bisa diterapkan dan diimplement asikan di lingkungan keluarga THREATS Siswa akan menjadi sulit dalam mengimplem entasikannya karena ada beberapa orang tua yang terlalu sibuk sehingga tidak memperhatik an kegiatan anaknya

29 TEMA 5

30 TEMA 6 LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT, DAN ASRI

31

32

33 ANALISIS SWOT

34 34  Tidak semua anak mau bekerja sama dalam kegiatan bersih-bersih  Anak sulit untuk diatur dalam kegitan bersih-bersih  Ruangan kelas dan halaman sekolah menjadi nyaman  Dapat mengurangi resiko terkenanya berbagai sumber penyakit  Keadaan kelas yang bersih tentunya membuat kelas tersebut menjadi terawat dan indah untuk dilihat Weakness (kelemahan) Weakness (kelemahan) Strength (kekuatan) Strength (kekuatan)

35 35  Tidak semua anak bisa mengimplementasikan kegiatan bersih- bersih dilingkungan masyarakat  Menambah kesadaran akan pentingnya budaya kebersihan dan kerapihan kelas  Memotivasi orang lain bahwa kebersihan dan kerapihan memberi dampak yang baik bagi kelas dan lingkungan sekitar Opportunity (Peluang) Opportunity (Peluang) Threat (ancaman) Threat (ancaman)

36 TEMA 7

37 TEMA 8


Download ppt "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google