Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA"— Transcript presentasi:

1

2 PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
Kelas XI Semester I

3 SK - KD STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis fenomena biosfer dan Anthroposfer. STANDAR KOMPETENSI 1.2 Menjelaskan sebaran flora dan fauna. KOMPETENSI DASAR

4 INDIKATOR INDIKATOR Menunjukkan wilayah fauna Indonesia barat, tengah dan timur Menjelaskan persebaran fauna di Indonesia Mendeskripsikan ciri fauna Indonesia bagian barat, tengah dan timur

5 Persebaran Fauna di Indonesia
Hewan Indonesia Barat Hewan Indonesia Timur Hewan Peralihan

6 Indonesia berada diantara dua kawasan persebaran fauna dunia,yaitu kawasan Oriental dan Australis. Oleh karena itu Indonesia memiliki berbagai jenis fauna dari Asia dan Australia,akan tetapi persebaran tersebut mengalami hambatan karena bentang alam wilayah Indonesia. Berbagai jenis fauna yang ada di Indonesia meliputi jenis mamalia ( labih dari 5000 jenis ),kupu-kupu ( lebih dari 100 jenis ), reptil ( lebih dari 600 jenis ), burung ( lebih dari jenis ), dan amfibi ( lebih dari 250 jenis ). Persebaran fauna di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan keadaan geografis, yaitu fauna Indonesia Barat, fauna Indonesia tengah dan fauna Indonesia timur

7 FAUNA INDONESIA BARAT

8 FAUNA INDONESIA PERALIHAN

9 FAUNA INDONESIA TIMUR

10 FAUNA INDONESIA BARAT

11 FAUNA INDONESIA TENGAH

12 FAUNA INDONESIA TIMUR

13 Harimau Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing besar ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi. Hanya sekitar 400 ekor tinggal di cagar alam dan taman nasional, dan sisanya tersebar di daerah-daerah lain yang ditebang untuk pertanian.

14 Beruang Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung, lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. Mereka memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada makanannya. Kuku-kukunya digunakan untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya, tidak buta warna , yang memungkinkan mereka membedakan.

15 Gajah Gajah Sumatera termasuk satwa herbivora sehingga membutuhkan ketersediaan makanan hijauan yang cukup di habitatnya. Gajah juga membutuhkan habitat yang bervegetasi pohon untuk makanan pelengkap dalam memenuhi kebutuhan mineral kalsium guna memperkuat tulang, gigi, dan gading. Karena pencernaannya yang kurang sempurna, ia membutuhkan makanan yang sangat banyak, yaitu kg biomassa per hari untuk setiap ekor gajah dewasa atau 5-10% dari berat badannya.

16 Badak Badak Jawa pernah hidup di hampir semua gunung-gunung di Jawa Barat, diantaranya berada hingga diatas ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut. Pada tahun 1960-an, diperkirakan sekitar 20 sd 30 ekor badak saja tersisa di TN Ujung Kulon. Populasinya meningkat hingga dua kali lipat pada tahun 1967 hingga 1978 setelah upaya perlindungan dilakukan dengan ketat, sebagian dilakukan dengan dukungan dari WWF-Indonesia. Sejak akhir tahun 1970-an, jumlah populasi Badak Jawa tampaknya stabil. WWF-Indonesia memperkirakan populasi Badak Jawa di Ujung Kulon berada dalam kisaran individu dengan nilai rata-rata 42 ekor (data tahun 2000).

17 Kuskus Kuskus Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis kuskus endemik di Sulawesi. Binatang ini termasuk dalam golongan binatang berkantung (marsupialia), dimana betinanya membawa bayi di dalam kantong yang terdapat di bagian perut. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.

18 Komodo Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, dan di Nusa Tenggara.Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

19 Babirusa Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

20 Anoa Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dan memiliki berat kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.

21 Burung Maleo Maleo Senkawor atau Maleo (Macrocephalon maleo)
sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm, satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon Populasi hewan endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan tropis dataran rendah pulau Sulawesi. Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam.

22 Kanguru Kalau kita menyebut kanguru pastilah satwa ini diidentikkan dengan negara asalnya, Australia. Tetapi apakah Anda tahu bahwa satwa ini bukan hanya milik negara tetangga kita Australia. Indonesia juga memiliki daerah di mana hewan ini bermukim. Adalah Papua, tempat di mana hewan berkantung itu hidup menyatu dengan alam yang asri. Hingga saat ini terdapat sekitar sepuluh jenis kanguru yang terdapat di kawasan Indo-Pasifik. Separuhnya berada di Indonesia. Bahkan salah satu jenis di antaranya baru saja ditemukan. Kanguru pohon mbaiso (dendrolagus mbaiso) ditemukan di kawasan hutan sub-alpin Papua. Jenis lainnya adalah kanguru pohon hias (denrolagus goodfellowi), kanguru pohon ndomea (dendrolagus dorianus), kanguru pohon nemena (d.ursinus), dan kanguru pohon wakera (dendrolagus inustus).

23 Cendrawasih Burung-burung cendrawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram.

24 Kakatua Kakatua jambul-jingga (Cacatua sulphurea citrinocristata)
berukuran sedang dari salah satu genus burung paruh bengkok, Cacatua. Kakatua jambul-jingga merupakan subspesies terkecil dari empat subspesies burung Kakatua-kecil Jambul-kuning. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul berwarna jingga yang dapat ditegakkan dengan paruh abu-abu gelap, kuping bercak jingga, mata coklat-tua kehitaman dan kaki berwarna abu-abu. Bulu-bulu terbang dan ekor bagian bawah berwarna kuning. Burung betina serupa dengan burung jantan.

25 Kasuari Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies Kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung Kasuari yang terdapat di Australia. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, Kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.

26 KOALA Koala mirip dengan wombat (saudara terdekat mereka),
memiliki bulu yang lebih tebal dan lembut telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat. Beratnya bervariasi dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, tetapi koala jantan memiliki teriakan penarik yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.

27 CONTOH SOAL Pilihlah Jawaban dengan mengklik option a,b,c,d atau e. Salah satu penyebab terjadinya persebaran hewan, kecuali .... a. faktor iklim b. kondisi tanah c. faktor geografis d. kondisi topografi e. tekanan populasi

28 Maaf anda belum berhasil !
kembali

29 Jawaban Anda Benar … Soal berikutnya..

30 CONTOH SOAL a. perubahan habitat b. ketersediaan makanan
2. Persebaran hewan karena tidak cocok dengan kondisi daerah yang ditempati disebabkan oleh .... a. perubahan habitat b. ketersediaan makanan c. perubahan suhu d. bencana alam e. a, b, c, dan d benar

31 Maaf, jawaban belum benar
kembali

32 Selamat, jawaban anda betul ...........!
Soal berikutnya..

33 CONTOH SOAL a. vegetasi b. iklim c. tanah d. geografis e. biologis
3. Faktor-faktor yang menjadi hambatan bagi persebaran flora dan fauna antara lain berikut ini, kecuali faktor .... a. vegetasi b. iklim c. tanah d. geografis e. biologis

34 Maaf, jawaban anda masih salah
kembali

35 BETUL.....BETUL.....BETUL...... Soal berikutnya..

36 CONTOH SOAL 4. Di bawah ini merupakan fauna wilayah oriental, yaitu .... a. orang utan b. jerapah c. unta d. burung cendrawasih e. burung kasuari

37 Maaf, mohon diulangi jawabannya
kembali

38 BETUL BETUL BETUL Soal berikutnya..

39 CONTOH SOAL 5. Persebaran fauna di Indonesia barat di batasi oleh garis .... a. weber b. huntington c. rafles d. wallace e. junghuhn

40 JAWABAN BELUM TEPAT kembali

41 BETUL.................! Selamat, Anda telah mencoba latihan soal,
silahkan mencoba uji kompetensi

42 REFERENSI Yusman Hestiyanto, Geografi Kelas XI, Penerbit Yudistira.
Sugiyanto, Danang Endarto, Geografi Kelas XI, Penerbit Platinum Ahmad Yani, Mamat Ruhimat, Geografi Kelas XI, Penerbit Grafindo

43 PENYUSUN Dra. Rusdiyanti Guru SMAN 5 Semarang

44 THANK YOU ! FOR YOUR ATTENTION


Download ppt "PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google