FORMAT PROPOSAL PENYIARAN

Presentasi berjudul: "FORMAT PROPOSAL PENYIARAN"— Transcript presentasi:

1 FORMAT PROPOSAL PENYIARAN
D3 BROADCASTING UDINUS

2 PENULISAN BAB I 1.1 LATAR BELAKANG Memuat PERMASALAHAN / IDE
Apa yg mendasari Ide Untuk apa diadakan riset Penjelasan Tema/obyek Judul Penguatan atas kompetensi/bidang yang dipilih Contoh; Producer,Cameraman, editor, penulis naskah,dll

3 1.1 PERUMUSAN MASALAH Memuat rumusan masalah dari latar belakang
dengan Kompetensi yg dipilih lebih detail. Berupa pertanyaan penelitian (Problem Question). Cth : Program dokumenter (“Garamku tak lagi asin”, “Mimpi di kandang wedus gembel” ? Mengapa tema di atas? Apa nilai-nilai positif atas Representasi karya tsb?

4 1.3 TUJUAN Menjawab tujuan riset - tujuan khusus - tujuan umum Menjawab rumusan masalah

5 1.4 BATASAN MASALAH Membuat Batasan dalam Penelitian Sesuaikan dengan kompetensinya Fokuskan pada satu titik

6 1.5 MANFAAT Memuat Manfaat penelitian yg dilakukan ; - Manfaat akademis - Manfaat praktis - Manfaat sosial

7 1.5 METODE PENGUMPULAN DATA
Memuat metode yg digunakan dalam pengumpulan data Studi pustaka, Wawancara, Observasi dll Pemilihan nara sumber Pemilihan lokasi

8 BAB II Menjelaskan Landasan Teori Deskripsi Teori yg mendasar
Teori Terkait tema Teori Terbaru Referensi Penelitian sebelumnya Teori-teori pendukung lainnya

9 METODE PENCIPTAAN KARYA
Bab III METODE PENCIPTAAN KARYA Pencipta memaparkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menciptakan karya, mulai dari : - Ide Penciptaan - Indikator Hasil - Media, - Peralatan, - Teknik Penciptaan

10 3.1. Deskripsi Karya Menjelaskan secara rinci keseluruhan dari karya yang akan diproduksi a.l. ; Jenis karya, Karakter, Durasi atau bentuk dan penyampaian karya. Misal : Kategori Program, Media, Format Program, Judul Program, Episode, Target Audience, Seks, Strata Ekonomi Sosial, Karakter Produksi, Jam tayang.

11 3.2. Obyek Karya dan Analisa Obyek
Bagian ini Pencipta memaparkan mengenai obyek apa yang akan diciptakan atau siapa yang akan diangkat menjadi karya. 3.3. Komparasi Program - Berisi penjelasan mengenai komparasi dengan program sejenis, boleh dari aspek tema ataupun format karya (minimal dengan 2 karya yang lain, berikut deskripsinya). - Penelitian sebelumnya (tulis sumber dg jelas)

12 3.4. Perencanaan Konsep kreatif dan Konsep Teknis.
Memaparkan ide / permasalahan apa yg mendasari karya utk diangkat mjd tema karya. Di bagian konsep teknis memaparkan rencana atau tindak lanjut yg akan di lakukan untuk memvisualisasikan karya, termasuk rencana produksi, karakter produksi dan media. Dalam perencanaan kreatif harus sudah disertakan konsep – konsep awal dari karya yang akan dibuat, Contoh : ide, steatment, synopsis, treatment / Term Off reference, Naskah/scenario, Shooting Script / camera card, story Board, Rundown Program.

13 Konsep Teknis Menjelaskan konsep – konsep teknis dan apa saja yang akan menunjang produksi atau keperluan penciptaan lainnya. Contoh : pemilihan alat dan bahan (Equipment & pendukungnya), Set desain, system kerja atau produksi, program- program yang akan dipakai untuk eksekusi karya. Selain itu juga menjelaskan teknik berkarya sesuai dengan bidang atau kompetensi khusus yang dipilih. (sesuai SOP masing-masing)

14 3.4. Proses Berkarya Pra Produksi Memaparkan segala apa yang dilakukan untuk proses karya. Contoh: Perencanaan Budget, Jadwal Kerja /Working Schedule, Proses Hunting / riset, Pembentukan Kerabat Produksi, Jadwal Shooting. Produksi Memaparkan segala bentuk rencana produksi yang akan dilakukan untuk mengeksekusi karya, contoh : perencanaan shooting, wawancara, stock shot, rekaman narasi, dan sebagainya.

15

16

17

18 Pasca Produksi Memuat rencana-rencana proses pasca yang akan dilakukan, contoh : tahapan cut to cut, editing, program/software editing, mixing, dan finalish program.

19 BAB 4. IMPLEMENTASI & ANALISA KARYA
4.1. Implementasi Karya Dalam bagian ini ditampilkan implementasi karya, berupa print out karya mulai dari opening sampai dengan closing, berikut deskripsi tiap gambar. 4.2. Analisa Karya Bagian ini memuat analisis Pencipta terhadap hasil Penciptaan Karya, dimulai dari SWOT, Prospek, Pembahasan Karya secara menyeluruh. Objective a.l. membahas mengenai ;Positioning, Kelebihan Khusus dari Karya, Keuntungan Karya bagi Khalayak. SWOT dibandingkan dengan Karya yang telah ada sebelumnya. Prospek akan menjelaskan mengenai Analisa Pencipta setelah mengenali Positioning dan SWOT. Pembahasan karya komprehensif adl membahas karya setelah selesai akan akan diimplementasikan pd siapa, dimana dan seperti apa?, termsk akan disiarkan atau akan dipamerkan kemana.

20 4.3. Laporan Panciptaan Tahap ini melaporkan segala bentuk apa saja yg telah dilaksanakan dlm proses produksi, termasuk perubahan2 yg terjadi dari konsep awal yg telah direncanakan termasuk kendala dan keterbatasan karya. Baik dr segi teknis dan non teknis. Misalnya: seperti jadwal kerja, perubahan budget, perubahan konsep, & finishing. Berupa uraian atau tabel 4.4. Karya Pendukung dan Strategi Promo Bagian ini Pencipta menampilkan hasil karya pendukung. Lebih ditekankan pada karya atau media yang mendukung tersampaikanya karya pada khalayak. Seperti: Promosi Program, Konsep Penayangan, Poster, Stiker, dan lain sebagainya.

21 BAB 5. PENUTUP Rekomendasi dan Evaluasi
Bagian ini memaparkan Rekomendasi & Evaluasi setelah menyelesaikan Karya. Rekomendasi berupa masukan dr Pencipta pada pembaca hasil laporan TA, atau calon Pencipta Karya berikutnya, bila akan melaksanakan atau menciptakan Karya yang memiliki kesamaan format program atau kesamaan media. Dalam Evaluasi, Pencipta memaparkan hasil Evaluasi dari keseluruhan tahapan Penciptaan Karya yang telah dilaksanakan. Pencipta dalam bagian ini juga dapat mencantumkan kesimpulan tentang kelayakan bahwa Karya tersebut layak untuk dieksploitasi ditambah dengan Implementasi yang meliputi dampak langsung dan dampak tidak langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat bila mengkonsumsi hasil Penciptaan Karya.