Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Gunawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
CONCEPT MAP MATA KULIAH MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH
2
TIME LINE MADRASAH BASE MANAGEMENT
3
MANAJEMEN ILMU Menurut Luther Gulick : Bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana mencapai tujuan melalui cara-cara dengan mengatur orang lain KIAT Cara-cara yang dilakukan oleh manajemen untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif dan efisien PROFESI Dilandasi oleh suatu keahlian khusus untuk mencapai prestasi manajer dan dituntun oleh kode etik
4
Management involves getting things done thought and with people [Horold Koontz dan Cyril O'donnel: dalam “Principles of Management”] R. Terry : Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives
5
Kata "madrasah" dalam bahasa Arab adalah bentuk kata "keterangan tempat" (zharaf makan) dari akar kata "darasa". Secara harfiah "madrasah" diartikan sebagai "tempat belajar para pelajar", atau "tempat untuk memberikan pelajaran”. Dari akar kata "darasa" juga bisa diturunkan kata "midras" yang mempunyai arti "buku yang dipelajari" atau "tempat belajar"; kata "al-midras" juga diartikan sebagai "rumah untuk mempelajari kitab Taurat”.
6
Manajemen Berbasis Madrasah/Sekolah pada hakikatnya adalah penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh madrasah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan madrasah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu madrasah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efisien.
7
Adapun tujuan dan maksud implementasi MBM adalah untuk;
1. Mensosialisasikan konsep dasar manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah khususnya kepada masyarakat. 2. Memperoleh masukan agar konsep ini dapat diimplementasikan dengan mudah dan sesuai dengan kondisi lingkungan Indonesia yang memiliki keragaman cultural, sosio ekonomi masyarakat dan kompleksitas geografinya. 3. Menambah wawasan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat madrasah dan individu yang peduli terhadap pendidikan, khususnya peningkatan mutu pendidikan. 4. Memotivasi masyarakat sekolah untuk terlibat dan berpikir mengenai peningkatan mutu pendidikan/ pada madrasah masing-masing. 5. Menggalang kesadaran masyarakat madrasah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam mensukseskan peningkatan mutu pendidikan.
8
6. Memotivasi timbulnya pemikira-pemikiran baru dalam mensukseskan pembanguan pendidikan dari individu dan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan khususnya masyarakat madrasah yang berada di garis paling depan dalam proses pembangunan tersebut. 7. Menggalang kesadaran bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua komponen masyarakat, dengan fokus peningkatan mutu yang berkelanjutan pada tataran madrasah. 8. Mempertajam wawasan bahwa mutu pendidikan pada tiap sekolah harus dirumuskan dengan jelas dan dengan target mutu yang harus dicapai setiap tahun, 5 tahun dan seterusnya sehingga tercapai misi madrasah ke depan.
9
KOMPONEN MANAJEMEN MADRASAH Personalia Kesiswaan Kurikulum Keuangan Sarana & prasarana
10
masalah mutu, pemerataan, relevansi, efisiensi dan manajemen
Menurut Wohlstetter dan Mohrman (1993) terdapat empat sumber daya yang harus didesentralisasikan yaitu power/authority, knowledge, information dan reward.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.