Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan....

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan...."— Transcript presentasi:

1 ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan....
By : Sofia Afritasari,M.Kes

2 PIJAT OXYTOXIN

3 PENGERTIAN Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima- keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan

4 Area tulang belakang leher, Cari daerah dengan tulang yang paling menonjol, nama kerennya processus spinosus/cervical vertebrae 7.

5 b. Fungsi untuk meningkatkan hormone oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI otomatis keluar

6 D. KAPAN PIJAT OXYTOCIN DILAKUKAN ?
Kapan pun Ibu mau Sebelum menyusui atau memompa ASI, lebih disarankan. Saat pikiran Ibu sedang mumet/stres, badan pegal-pegal. Pijatan oxytocin dilakukan 3-5 menit per sesi.

7 C. Manfaat Untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down f(hormon pengaliran ASI) Memberikan kenyamanan pada ibu Mengurangi bengkak (engorgement) Mengurangi sumbatan ASI Merangsang pelepasan hormon oksitosin Mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit

8 D. Langkah – langkah Menyarankan ibu u/ mandi air hangat atau kompres air hangat (jika ibu bersedia) Melepaskan baju ibu bagian atas. Ibu miring ke kanan maupun ke kiri, lalu memeluk bantal. Adapun posisi alternatif lain yaitu posisi telungkup di meja dan telungkup di sandaran kursi.

9 Posisi Pijat Oksitosin
Posisi Telungkup di Kursi Posisi Telungkup di Meja

10 5. Memasang handuk di pangkuan ibu 6
5. Memasang handuk di pangkuan ibu 6. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil. 7. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk kedepan. 8. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan ibu jarinya.

11 Lanjutan 9. Pada saat yang bersamaan, memijat sisi tulang belakang ke arah bawah, dari leher ke arah tulang belikat / os scapula, selama 2-3 menit. 10. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali. 11. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara bergantian

12

13

14 Jika ingin tekanan lebih, bisa memposisikan jari seperti ini :

15 TEKNIK MARMET

16 TEKNIK MARMET Tehnik marmet yaitu suatu metode memijat dan menstimulasi agar keluarnya ASI menjadi optimal. Teknik marmet juga disebut teknik memerah ASI menggunakan tangan Teknik Marmet awalnya diciptakan oleh seorang ibu yang harus mengeluarkan ASInya karena alasan medis.

17 KEUNGGULAN Penggunaan pompa ASI relatif tidak nyaman dan tidak efektif mengosongkan payudara. Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dengan tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI). Refleks keluarnya ASI lebih mudah terstimulasi dengan Skin to skin contact (dengan cara memerah tangan) daripada penggunaan pompa (terbuat dari plastik). Aman dari segi lingkungan Portable (mudah dibawa kemana-mana). Dan dari semua keuntungan yang lain yaitu: GRATIS!

18 MEKANISME KERJA TEKNIK MARMET
Letakkan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk & jari tengah) sekitar 1 cm hingga 1,5 cm dari areola Tempatkan ibu jari diatas areola pada posisi jam 6 & jam 12, atau jam 3 & jam 9 Perhatikan bahwa jari-jari tersebut terletak diatas gudang ASI. Sehingga proses pengeluaran ASI optimal. Dorong ke arah dada. Bagi yang berpayudara besar, angkat dan dorong ke arah dada. Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan. Gerakkan ibu jari dan jari lainnya hingga menekan gudang ASI hingga kosong. Jika dilakukan dengan tepat, maka ibu tidak akan kesakitan saat memerah.

19 Saat memerah ASI, jari-jari berputar seiring jarum jam ataupun berlawanan agar semua gudang ASI kosong. Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam 6 & jam 12, kemudian posisi jam 11 & jam 5, kemudian jam 2 & jam 8, kemudian jam 3 & jam 9. Ulangi secara teratur (rythmically) hingga gudang ASI kosong. Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya. Perahlah tiap payudara selama 5-7 menit

20

21

22 Gerakan Yang Harus Dihindari Dalam Teknik Marmet :
Hindari menekan / memencet payudara. Hal ini dapat melukai payudara Hindari menarik-narik puting payudara. Hal ini dapat merusak lapisan lemak pada areola Hindari menekan dan mendorong (sliding on) payudara. Hal ini dapat menyebabkan kulit pada payudara memar atau memerah.

23


Download ppt "ASKEB III PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Lanjutan...."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google