MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT

Presentasi berjudul: "MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT"— Transcript presentasi:

1 MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
AGUSTINA WATI, SP PENYULUH PERTANIAN BP PATEAN KAB. KENDAL

2 BUDIDAYA Garut tumbuh optimal garut pada ketinggian kurang dari m dari permukaan laut (dpl) dengan suhu lingkungan 25−30°C. Garut umumnya ditanam di lahan kering dengan curah hujan −2.000 mm/tahun. Bulan kering minimal 1−2 bulan untuk pembentukan umbi dan proses pemanenan. Tanaman garut tidak harus mendapat cahaya matahari langsung karena tanaman tahan ternaungi 30−70%.

3 PENGOLAHAN TANAH Garut kurang cocok ditanam pada tanah yang sering tergenang, karena akar akan kekurangan oksigen dan terjadi keracunan metana sehingga layu dan membusuk. Pengolahan tanah dilakukan bersamaan dengan panen pada musim kemarau, lalu dilakukan penanaman. Pengolahan tanah bersamaan dengan panen dan tanam merupakan salah satu keuntungan dalam budi daya tanaman garut. Garut menyukai tanah yang gembur

4 TANAM Waktu tanam umbi adalah pertengahan musim kemarau atau awal musim hujan. Umbi garut mampu bertahan beberapa bulan sebelum ditanam. Cara tanam umbi garut adalah umbi dipotong dengan panjang atau jumlah ruas 3−4 ruas kemudian ditanam pada kedalaman tanah 5−7,50 cm dengan jarak tanam 30 cm, agar kebutuhan benih tidak terlalu banyak. Penanaman pertama memerlukan benih 3 ton umbi basah/ha Kebutuhan benih disesuaikan jarak tanam. Untuk lahan m2 dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm diperlukan benih paling sedikit batang.

5 LANJUTAN Penanaman pertama dapat pula menggunakan benih hasil penjarangan pertanaman yang terlalu padat. Hal ini dikerjakan pada pertengahan musim hujan (Februari−Maret) Garut yang ditanam dari bibit hasil penjarangan dapat dipanen mundur 1−2 bulan (September−Oktober) dari musim panen umumnya (Juni−Agustus) apabila dilakukan pemupukan.

6 Pemupukan Pupuk P dan K diberikan saat tanam, sedangkan N diberikan secara bertahap dengan interval waktu tertentu. Tanaman garut juga mengeksploitasi N 50 kg, P 15 kg, dan K kg/ha/musim selama masa pertumbuhannya, sehingga perlu pengembalian pupuk yang diserap umbi. Pupuk organik berperan penting pada tanah untuk meningkatkan ruang pori tanah sehingga oksigen tanah meningkat, menyediakan air, dan mengurangi tahanan geser tanah sehingga akar mudah menembus tanah. Hasil dan kualitas umbi garut dapat ditingkatkan melalui pemupukan berimbang.

7 hasil umbi garut berdasarkan pemupukan

8 Sumber pangan alternatif
Pemerintah menggalakan Penggunaan tepung umbi – umbian guna mensubtitusi tepung terigu yang harganya terus menanjak. Kualitas tepung umbi – umbian tidak kalah dari tepung terigu dan tepung gandum Umbi – umbian merupakan bahan pangan alternatif dalam mengatasi penurunan produksi beras akibat anomali iklim.

9 Manfaat komoditi pangan dalam bentuk tepung
Mudah diolah lebih lanjut menjadi aneka pangan olahan Mudah disimpan, dikemas, diangkut dan dipasarkan Meningkatkan nilai tambah komoditi pangan lokal Mengatasi kerusakan pasca panen

10 Keuntungan mengkonsumsi umbi-umbian
Mengkonsumsi umbi – umbian(pangan bebas gluten) akan terhindar dari berbagai gangguan penyakit karena mengkonsumsi terigu dengan kadar gluten tinggi(8 – 14%) dapat menyebabkan berbagai macam penyakit : Autis gangguan penyerapan zat gizi dalam tubuh penurunan daya ingat penurunan fungsi organ tubuh dan penyakit degeneratif (diabetes)

11 MANFAAT GARUT Mengandung tepung pati yang mudah dicerna sehingga dipakai dalam industri makanan bayi & makanan khusus orang-orang sakit. (maag, penderita autis) sebagai obat tradisional berkhasiat menyembuhkan mencret, eksem, memperbanyak air susu ibu (ASI),& menurunkan demam air perasan umbi garut digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular, dan obat luka. Tepung garut dapat diolah menjadi aneka makanan: , kue lapis, kue semprit, cendol, ,ongol-ongol, kue-kue basah dan kering,Jenang garut,Hunkwe, Keripik garut,Emping garut dsb…

12 KANDUNGAN ZAT GIZI

13 PERBANDINGAN GARUT DAN TERIGU

14 Karakteristik umbi garut berdasar waktu panen
UMUR PANEN (BULAN) WARNA SISIK WARNA KULIT WARNA DAGING JUMLAH RUAS 8 COKLAT MUDA PUTIH 13 RUAS 9 COKLAT 15 RUAS 10 19 RUAS 11 16 RUAS 12 22 RUAS

15 KOMPONEN KIMIA UMBI GARUT PADA BERBAGAI UMUR PANEN

16 PROSES PEMBUATAN EMPING GARUT

17 PROSES PEMBUATAN KERIPIK GARUT

18 BAGAN PROSES PEMBUATAN TEPUNG GARUT

19 PROSES PEMBUATAN KUE DADAR GARUT

20 PROSES PEMBUATAN JENANG GARUT

21 COOKIES COKELAT GARUT

22 Semprit garut

23 ONGOL ONGOL

24 TERIMAKASIH THANK YOU…..