Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin."— Transcript presentasi:

1 STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin

2 Defenisi : Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
Stack atau tumpukan adalah suatu struktur data yang seolah-olah terlihat seperti data yang tersusun secara ‘menumpuk’, dimana ada data yang terletak diatas data yang lainnya. Bersifat LIFO (Last In First Out), berarti data yang masuk terakhir akan keluar pertama. Operasi pada Stack : IsFull : mengecek apakah STACK sudah penuh IsEmpty : mengecek apakah STACK sudah kosong Push : menambah data pada STACK pada tumpukan paling atas Pop : mengambil data pada STACK pada tumpukan paling atas Tampil : mencetak semua data dalam tumpukan Clear : digunakan untuk mengosongkan stack

3 ilustrasi Dari gambar disamping kita bisa mengatakan bahwa kotak B ada diatas kotak A dan ada dibawah kotak C. D C B A

4 Ilustrasi push dan pop Push Pop Maximum Stack S
Gambar dibawah ini hanya menunjukkan bahwa dalam tumpukan kita hanya bisa menambah atau mengambil sebuah kotak lewat satu ujung, yaitu ujung bagian atas Push Pop 5 4 3 2 1 Deklarasi Struktur Data Stack = Record Isi : array[1..n] of Tipe Data Atas : integer End Maximum Isi [5] Isi [4] Isi [3] Isi [2] Isi [1] Stack S

5 Inisialisasi stack Top = -1 9 8 Max_Stack 7 6 5 4 3 2 1
Top = -1 Ilustrasi Stack pada saat inisialisasi!

6 Fungsi IsFull Fungsi IsFull Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika sudah sama dengan MAX_STACK-1 maka full, jika belum (masih lebih kecil dari MAX_STACK maka belum full

7 lanjut Ilustrasi Stack pada kondisi Full Max_Stack 9 HARDISK 8 MOUSE 7
SPEAKER 6 MEJA 5 KEYBOARD 4 LAPTOP 3 PRINTER 2 MONITOR 1 VCD TV Top=1

8 Fungsi IsEmpty Untuk memeriksa apakah data Stack masih kosong?
Dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka berarti data Stack masih kosong!

9 Fungsi push Operasi Push adalah Menambah elemen kedalam stack S, dimana penambahan dapat dilakukan jika stack itu belum penuh. Stack dikatakan penuh Jika posisi atas sudah berada pada posisi N (If S.atas = n then stack penuh) Push( x,s) adalah Memasukkan x kedalam Stack S

10 lanjut Data yang diinputkan selalu menjadi elemen teratas Stack (yang ditunjuk oleh ToS) Jika data belum penuh, Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih dahulu setiap kali ada penambahan ke dalam array data Stack. Isikan data baru ke stack berdasarkan indeks top of stack yang telah di-increment sebelumnya. Jika tidak, outputkan “Penuh”

11 lanjut

12 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
s.atas= s.atas+1 s.isi[s.atas] = x Else stack sudah penuh fi Atas = 0 Stack S

13 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
s.isi[s.atas] = x Else stack sudah penuh fi S.Atas = s.atas + 1 Atas = 1 Stack S

14 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1 Else stack sudah penuh fi S.isi[S.atas] = k Atas = 1 Stack S

15 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
s.isi[s.atas] = x Else stack sudah penuh fi S.Atas = s.atas + 1 Atas = 2 Stack S

16 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1 Else stack sudah penuh fi Atas = 2 S.isi[S.atas] = k Stack S

17 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
s.isi[s.atas] = x Else stack sudah penuh fi Atas = 3 S.Atas = s.atas + 1 Stack S

18 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1 Else stack sudah penuh fi Atas = 3 S.isi[S.atas] = k Stack S

19 Push(x,s) Procedure Push(x :Tipe data, S : Stack) If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1 S.isi[S.atas] = k Else fi stack sudah penuh Stack S

20 POP(S) If S.Atas > 0 then stack tidak kosong
Pop(s) adalah menghapus elemen dari stack, dimana elemen yang dihapus adalah elemen yang terakhir masuk (LIFO=Last In First Out) atau elemen penghapusan, dimana proses penghapusan dapat dilakukan jika stack tidak dalam keadaan Kosong If S.Atas > 0 then stack tidak kosong Dimana Setiap melakukan penghapusan, maka posisi yang paling atas akan berkurang 1 (S.Atas = S.Atas -1) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong endif

21 lanjut Untuk mengambil data Stack yang terletak paling atas (data yang ditunjuk oleh TOS). Tampilkan terlebih dahulu nilai elemen teratas stack dengan mengakses indeksnya sesuai dengan top of stacknya, baru dilakukan di-decrement nilai top of stacknya sehingga jumlah elemen stack berkurang.

22 Pop(s) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong endif Stack S

23 Pop(s) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong Fi Atas = 4 Stack S

24 Pop(s) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong Fi Atas = 4 Stack S

25 Pop(s) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong Fi Atas = 3 Stack S

26 Pop(s) Procedure Pop( S: Stack) If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas] S.Atas= S.Atas – 1 Else Stack Kosong Fi Atas = 0 Stack S

27 Pop(s)

28 Fungsi Print Untuk menampilkan semua elemen- elemen data Stack
Dengan cara me-loop semua nilai array secara terbalik, karena kita harus mengakses dari indeks array tertinggi terlebih dahulu baru ke indeks yang lebih kecil!

29

30 Fungsi Peek Digunakan untuk melihat top of stack

31 Ungkapan Aritmatika Untuk menuliskan ungkapan aritmatika dapat dilakukan dengan tiga metode Infix  Operan Operator Operan A + B Prefix  Operator Operan Operan + A B Postfix  Operan Operan Operator A B +

32 2. Infix A+B * C Prefix A+*BC +A*BC Postfix A+ BC* ABC*+
Contoh : 1. Infix A + B + C Prefix +AB + C ++ABC Postfix AB+ + C AB+C+ Derajat Operator (, ^ , * dan /,+ dan -

33 Prefix Postfix Infix A*B + C*D AB* + C*D AB* + CD* AB*CD*+ *AB + C * D

34 Infix : A + B * (C – D) / E Contoh : Infix (A+B)*C^D/E-F+G
Postfix A + B * CD- / E A + BCD-* / E A + BCD-*E/ ABCD-*E/+ Prefix A + B * -CD / E A + *B-CD / E A + /*B-CDE +A/*B-CDE Contoh : Infix (A+B)*C^D/E-F+G Infix (A+B*C)*(D+E)/F*G

35 Stack Untuk Konversi Infix ke postfix
Algoritma Langkah : inisialisasi struktur data dengan membuat sebuah stack kosong, baca ungkapan dalam bentuk infix, dan tentukan derajat operator misalnya ( : 0 ; + & - : 1;* & / : 2;^ : 3 Langkah 1 : Lakukan pembacaan karakter dari Infix, berikan ke R Langkah 2 : Test Nilai R, Jika a. ( Langsung di Push b. operand, Langsung di Tulis c. ) lakukan Pop sampai ketemu buka kurung , tetapi tanda kurung tidak perlu di tulis. d. operator, Jika stack dalam keadaan kosong atau derajat R lebih tinggi dibandingkan dengan di ujung stack, lakukan Push, jika tidak lakukan POP. Langkah 3 : Jika pembacaan terhadap infix sudah selesai, namun stack belum kosong lakukan POP.

36 Contoh A+B*(C+D/E)


Download ppt "STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google