Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendalaman Materi Sosiologi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendalaman Materi Sosiologi"— Transcript presentasi:

1 Pendalaman Materi Sosiologi
MODUL 2 Kegiatan Belajar ke-7: TATANAN SOSIAL Oleh: Dondick Wicaksono Wiroto, S.IP., M.Si Dr. Rahmatiah, S.Pd., M.Si Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018

2 Konsep Masyarakat Menurut Gerhard Lenski
Teknologi membuat manusia mampu mencapai wilayah baru dan memperbesar wilayah tempatnya menetap dan melakukan aktivitas untuk memenuhi tingkat kecukupan diri yang relatif bagi lingkungannya. 1. Masyarakat Berburu dan Meramu (Hunting and Gathering societies) 2. Masyarakat Berladang dan Beternak (Horticultural and Pastoral Societies) 3. Masyarakat Agraris 4. Masyarakat Industri 5. Masyarakat Post-Industri

3 Konsep Masyarakat Menurut Karl Marx
Marx memberikan gambaran bahwa masyarakat industri adalah masyarakat yang terdapat konflik sosial (social confllcit) antara golongan-golongan masyarakat dalam memperebutkan sumberdaya yang bernilai ekonomi.

4 Konsep Masyarakat Menurut Karl Marx
Pada masyarakat industri, tatanan sosialnya berada pada hubungan sosial yang kontradiktif antara golongan kapitalis dan golongan proletar— golongan kapitalis adalah orang-orang yang menguasai kepemilikan dan menjalankan pabrik- pabrik dan usaha lainnya untuk mengejar keuntungan bagi diri atau kelompoknya; golongan proletar (buruh pabrik, buruh tani, pekerja kasar, pegawai rendahan) adalah orang-orang yang menjual tenaganya untuk mendapatkan upah.

5 Konsep Masyarakat Menurut Max Weber
Masyarakat memiliki tiga bentuk pengaturan: (1) pengaturan melalui kepemimpinan karismatik (charismatic leadership), (2) pengaturan melalui dominasi tradisi (tradition domination), dan (3) pengaturan melalui dominasi perundang- undangan-rasional (rational-legal domination).

6 Konsep Masyarakat Menurut Max Weber
Pengaturan hubungan sosial yang paling efektif adalah dengan mengunakan dominasi perundang- undangan-rasional, karena melalui pengaturan tersebut seorang pemimpin dapat: (1) terus memantau golongan masyarakat yang dipimpinnya, (2) tetap mendapatkan loyalitas melalui pemeliharaan tradisi di berbagai kelompok masyarakat, dan (3) menghasilkan kemajuan- kemajuan penemuan teknologi melalui kinerja industri yang optimal.

7 Konsep Masyarakat Menurut Emile Durkheim
Berbeda dari Max Weber yang melihat peranan ide-ide manusia dalam membangun masyarakat, Durkheim melihat bahwa masyarakat sudah ada sebelum individu. Berbeda juga dari Karl Marx yang melihat tatanan sosial berlandaskan konflik sosial, Durkheim melihat bahwa tatanan sosial berasaskan fungsi sosial.

8 Konsep Masyarakat Menurut Emile Durkheim
Tatanan sosial sebagai sebuah sistem moral yang berfungsi mengatur kehidupan kolektif suatu komunitas. Fakta sosial berfungsi untuk memberikan panduan bagi seluruh anggota komunitas untuk bertindak sesuai atur Sebagai fakta sosial, tindakan kejahatan dan penyimpangan sosial berfungsi untuk menegaskan tindakan-tindakan yang salah dalam komunitas dan akan mendorong orang-orang membangun dan memperkuat moralitas, yang akan memberi arah dan makna bagi kesadaran kolektif (collective conscience) orang-orang dalam hidup bersama.an dan kebiasaan masyarakat.

9 Institusi Sosial Sebagai Sebuah Proses
Dalam sosiologi institusi dikenal sebagai sebuah konsep yang menjelaskan proses kehidupan bermasyarakat. Institusi adalah sebuah mekanisme yang menghasilkan kesesuaian antara kebutuhan dan dorongan individu, harapan peran tertentu, dan nilai-nilai budaya bersama. Jika, seseorang memiliki keinginan kuat untuk memuaskan kebutuhan dan dorongan diri yang terlampau besar, maka ini bisa mengganggu tatanan dan integrasi sosial. Selain itu, keinginan dan sikap tersebut juga bisa mengganggu keharmonisan nilai dan orientasi hidup dalam budaya masyarakat.

10 Institusi Sosial Sebagai Sebuah Proses
Proses-proses institusional dalam masyarakat antara lain: 1. Struktur kekeluargaan 2. Struktur pekerjaan/pencapaian prestasi 3. Kewilayahan, kekuatan, dan kesatuan sistem kekuasaan 4. Integrasi agama dan nilai

11 Institusi Sosial Sebagai Sebuah Bentuk
Setiap bentuk yang tertata baik (memiliki struktur dan aturan yang sudah digunakan secara rutin) dan sah untuk menjadi petunjuk bagi manusia bertindak dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat dapat dikatakan sebagai institusi. Struktur kekeluargaan jelas terdapat pada institusi keluarga; Struktur pekerjaan dan pencapaian prestasi terdapat pada institusi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan; Struktur kekuatan dan kekuasaan terdapat pada institusi hukum, pengawasan dan keamanan, pertahanan, dan politik; Struktur nilai dan kepercayaan terdapat pada institusi agama, tradisi budaya, dan jaringan sosial.

12 Institusi Sosial Sebagai Sebuah Bentuk
Para ahli teori institusional bersepakat bahwa institusi sangat penting dalam membentuk perilaku sosial, karena hal-hal berikut: Institusi adalah struktur kekuasaan, mewujudkan aturan untuk sikap dan perilaku sosial, Kelompok dan organisasi yang menyesuaikan diri pada aturan-aturan ini diberikan legitimasi, artinya sebuah kondisi yang mengakibatkan mereka dapat bertahan, Institusi dicirikan oleh kecenderungan untuk melawan perubahan (sulit berubah), Institusi dalam sejarahnya, bisa menuntun dan membatasi munculnya rencana-rencana baru bagi masyarakat


Download ppt "Pendalaman Materi Sosiologi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google