Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kegiatan Belajar 4 PERENCANAAN BISNIS Modul 6
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kegiatan Belajar 4 PERENCANAAN BISNIS
2
PERENCANAAN BISNIS Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:
Membuat perencanaan bisnis Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Hak atas Kekayaan Intelektual Mahasiswa dapat membuat perencanaan bisnis Mahasiswa dapat menghitung harga jual Pokok-pokok Materi: a. Hak Kekayaan Intelektual b. Perencanaan Bisnis c. Menghitung Harga Jual
3
A. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
4
PENGERTIAN HaKi Intelektual
Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the Creations of the Human Mind) (WIPO, 1988:3). Setiap manusia memiliki memiliki hak untuk melindungi atas karya hasil cipta, rasa dan karsa setiap individu maupun kelompok.
5
Prinsip Ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang memberikan keuntungan. Prinsip Keadilan, perlindungan bagi pemilik suatu hasil. Prinsip Kebudayaan, pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna meningkatkan taraf kehidupan. Prinsip Sosial, mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara
6
Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia
Undang-undang Nomor 7/1994 Undang-undang Nomor 10/1995 tentang Kepabeanan Undang-undang Nomor 12/1997 tentang Hak Cipta Undang-undang Nomor 14/1997 tentang Merek Undang-undang Nomor 13/1997 tentang Hak Paten Keputusan Presiden RI No. 15/1997 Keputusan Presiden RI No. 17/1997 Keputusan Presiden RI No. 18/1997 Keputusan Presiden RI No. 19/1997 EMPIRIK ELABORATIF MODIFIKATIF APLIKATIF INSPIRATIF SOLUTIF INOVATIF
7
Klasifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Secara umum Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) terbagi dalam dua kategori, yaitu: Hak Cipta Hak Kekayaan Industri, yang meliputi : Hak Paten Hak Merek Hak Desain Industri Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Hak Rahasia Dagang Hak Indikasi
8
B. PERENCANAAN BISNIS Sebuah Rencana Bisnis dapat dibuat sangat detail dan kompleks ataupun singkat sesuai dengan kebutuhannya. Semakin besar risiko dan rumitnya proses produksi dan proses transaksi bisnis, maka semakin kompleks pula rencananya.
9
Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Dimensi Rencana Bisnis (Business Plan) Perencanaan Bisnis (Business Planning) Waktu Pembentukan oraganisasi baru (organisasi, produk, ataupun jasa) Pengembangan organisasi, produk, ataupun jasa yang dimiliki Kompleksitas Sederhana Sangat kompleks dan Holistic Struktur Fokus pada 3 hal utama, yaitu ide bisnis, pemasaran, dan keuangan (sumber modal) Menyeluruh, mencakup pengembangan semua struktur dan fungsi Organisasi Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategis jangka panjang (lebih dari 10 tahun)
10
Hal-Hal Mendasar yang Harus Tercantum dalam Sebuah Rencana Bisnis
Diawali dengan ide (bisnis) yang ingin Anda jalankan. Alasan bahwa ide Rencana Bisnis Anda merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan, permintaan pasar, atau dapat menciptakan pasar baru. c. Alasan bahwa Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis ini. Penjelasan mengenai cara mengembangkan bisnis Anda dan bagaiman akan menghasilkan uang atau memberi keuntungan. Sasaran pasar, siapa pembeli produk Anda, dan bagaimana Anda mendapatkan penjualan. f. Rincian mengenai dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut.
11
Konsep Bisnis; Pasar (market); Rencana Keuangan;
Rencana Bisnis akan baik apabila mengikuti pedoman yang berlaku dalam dunia bisnis, baik dari segi susunan maupun isi. Ada 3 (tiga) bagian utama dari sebuah Rencana Bisnis: Konsep Bisnis; menjelaskan secara rinci mengenai industri yang digeluti Pasar (market); membahas dan menganalisis konsumen potensial Rencana Keuangan; menjelaskan estimasi pendapatan dan analisis break even.
12
7 komponen kunci Ringkasan 1 7 2 Analisis Rencana Keuangan
Deskripsi Bisnis 3 6 Strategi Pasar Rencana Operasi dan Manajemen Analisis kompetisi 4 5 Rencana Desain dan Pengembangan
13
Cakupan Rencana Bisnis
Komponen-komponen penulisan Rencana Bisnis Ringkasan Eksekutif Konsep Bisnis Gambaran Pasar Target Pasar Pesaing dan Kondisi Persaingan Organisasi dan Manajemen Rencana Keuangan Lampiran.
14
Cakupan Rencana Bisnis
Komponen mengenai gambaran dan perusahaan itu sendiri Identitas Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Gambaran Sekilas Tentang Produk/Jasa Perkembangan Sampai Saat Ini Status Hukum dan Kepemilikan
15
Cakupan Rencana Bisnis
Informasi Mengenai Pesaing dan Kondisi Persaingan yang Ada Pesaing. Pesaing dalam hal ini bisa berupa pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung. Potensi Persaingan. Posisi dalam persaingan, informasi ini penting agar kita bisa membuat asumsi yang lebih nyata.
16
Data-data yang sebaiknya di tampilkan pada lampiran
1 Kontrak 5 2 Resume Rekomendasi Rincian Keuangan Foto-foto 4 3
17
Tips yang bisa diaplikasikan dalam membuat Rencana Bisnis
Penampilan. Rencana Bisnis sebaiknya diketik/dicetak, bisa dijilid atau ring (spiral) binding, minimalkan kesalahan ketik. 1 Panjang halaman biasanya antara halaman, hindarkan lebih dari 40 halaman, kecuali untuk proyek-proyek yang kompleks dan berisiko tinggi. 2 Halaman muka (cover) dan judul. Pada halaman muka harus dicantumkan nama perusahaan, alamat, telepon,dan tanggal pembuatan Rencana Bisnis. 3 Ringkasan. Pada bagian ringkasan ini berisi 1-2 halaman berisi status bisnis, produk/jasa, konsumen/pasar, proyeksi keuangan, target 3-7 tahun ke depan, jumlah modal yang dibutuhkan, dan keuntungan bagi calon investor. 4 Daftar isi, mempermudah pembaca Rencana Bisnis dalam mencari informasi yang mereka perlukan, cantumkan seluruh bagian dalam daftar isi serta nomor halamannya. 5
18
Harga Jual C. PENENTUAN HARGA JUAL
Harga jual merupakan harga yang harus dibayar oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkan. Harga jual dapat ditentukan dengan mempertimbangkan harga pokok produksi dan juga harga produk pesaing. Jika produk dijual berdasarkan harga pokok produksi saja maka penjual tidak akan untung dan tidak akan rugi. Harga pokok produksi ditentukan untuk dapat menentukan harga jual, dimana harga jual adalah harga pokok produksi ditambah margin keuntungan yang akan diambil.
19
Banyaknya bahan per porsi Biaya per porsi (Rp)
Taoge 30 gr 200 Nanas 165 gr 500 Sawi Asin Kol kacang tanah Cuka 25 ml Cabai merah 20 gr Garam 45 gr 100 Ebi Tahu 35 gr Bahan bakar 20 ml Total biaya 4.200 Harga jual per porsi = Biaya produksi + (40% x biaya produksi) = Rp4,200 + (40% x Rp4,200) = Rp6,000 Biaya Investasi: Biaya pembuatan gerobak = Rp2,000,000 Biaya peralatan = Rp Biaya sewa tempat = Rp per tahun
20
RANGKUMAN Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara umum Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) terbagi dalam dua kategori, yaitu : Hak Cipta Hak Kekayaan Industri Harga jual merupakan harga yang harus dibayar oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkan. Harga jual dapat ditentukan dengan mempertimbangkan harga pokok produksi dan juga harga produk pesaing.
21
Tugas Buatlah sebuah Rencana Bisnis pada usaha yang akan Anda kembangkan. Bisnis yang Anda rencanakan haruslah sebuah ide bisnis yang baru. Buatlah Rencana Bisnis tersebut semenarik dan sedetail mungkin sesuai kebutuhan. Uraikan hal-hal apa saja yang Anda perlukan dalam mewujudkan bisnis tersebut. Waktu Anda 2 minggu. Siapkan pula Rencana Bisnis tersebut dalam format PowerPoint untuk dipresentasikan
22
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.