Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN"— Transcript presentasi:

1 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

2 Pengertian SPK 1. Menurut Turban (1990) dan Turban & Aronson (2001), SPK adalah suatu sistem interaktif berbasis komputer yg dapat membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan yang bersifat tidak terstruktur.

3 2. Menurut Man dan Watson, SPK adalah sistem interaktif yang membantu peng- ambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yg sifat- nya semi terstruktur dan tidak terstruktur.

4 3. Menurut Alavi dan Nafier, SPK merupa- kan sekumpulan prosedur pemrosesan data dan informasi yg berorientasi pada pengguna model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat memban-tu manajemen dalam pengambilan ke-putusan. Sistem harus sederhana, mudah dan adaftif.

5 3. Menurut Little, SPK adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yg meng-hasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yg terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.

6 4. Menurut Minch dan Burns dalam Eriyatno (1998), SPK adalah konsep spesifik sistem yang menghubungkan kompute-risasi informasi dengan pengambil kepu-tusan sebagai pemakainya. Dari konsep pengertian SPK yg dikemuka- kan tersebut di atas ada 3 kata kunci : 1. Sistem yang interaktif 2. Menggunakan komputer 3. Pengambilan keputusan

7 Baru pada tahun 1971, istilah DSS diciptakan oleh G
Baru pada tahun 1971, istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton, keduanya professor MIT. Mereka merasa perlunya suatu kerangka kerja untuk mengarahkan aplikasi computer kepada pengambilan keputusan manajemen dan mengembangkan apa yang telah dikenal sebagai Gorry and Scott Morton Grid. Matriks (grid) ini, digambarkan pada gambar dibawah ini, didasarkan pada konsep Simon mengenai keputusan terprogram dan tak terprogram serta tingkat-tingkat manajemen Robert N. Anthony.

8

9 Kerangka Kerja Decision Support (DS)

10 Decision Support System (DSS).
Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya maka sistem tersebut harus: (1) sederhana, (2) robust, (3) mudah untuk dikontrol, (4) mudah beradaptasi, (5) lengkap pada hal-hal penting, (6) mudah berkomunikasi dengannya. Secara implisit juga berarti bahwa sistem ini harus berbasis komputer dan digunakan sebagai tambahan dari kemampuan penyelesaian masalah dari seseorang.

11 Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993): 1) Sistem yang berbasis komputer; 2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan; 3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual; 4) Melalui cara simulasi yang interaktif; 5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.

12 Ciri- ciri SPK Menurut Sudirman dan Wijayanti (1996), ada 4 ciri-ciri SPK : 1. SPK ditujukan untuk membantu ke- putusan-keputusan yang kurang ter- struktur dan umumnya dihadapi oleh para manajer yang berada di tingkat puncak.

13 2. SPK merupakan gabungan antara kumpulan model kuantitatif dan kum- pulan data. 3. SPK memiliki fasilitas interaktif yang dapat mempermudah hubungan antara manusia dan computer 4. SPK bersifat luwes dan dapat menye- suaikan dgn perubahan-perubahan yang terjadi.

14 Karakteristik SPK 1. Kapabilitas interaktif; SPK memberi pengambil keputusan akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan. 2. Fleksibelitas; SPK dapat menunjang para manajer pembuat keputusan di berbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi, dll). Indrawani.S/SPK/10

15 3. Kemampuan mengintegrasikan model, SPK memungkinkan para pembuat keputusan berinteraksi dengan model- model, termasuk memanipulasi model- model tersebut sesuai dgn kebutuhan. 4. Fleksibel output; SPK mendukung para pembuat keputusan dengan me- menyediakan berbagai macam output termasuk kemampuan grafik menye- luruh atas pertanyaan-pertanyaan pengandaian. Indrawani.S/SPK/10

16 Karakteristik dan Kapabilitas SPK menurut Turban dkk (2001)
1. Masalah semi terstruktur dan tidak ter- struktur. 2. Mendukung Manajer di semua level 3. Mendukung individu dan kelompok 4. Keputusan yang saling tergantung atau sekuensial 5. Mendukung tahapan pengambilan keputusan Indrawani.S/SPK/10

17 6. Mendukung berbagai proses dan gaya keputusan 7
6. Mendukung berbagai proses dan gaya keputusan 7. Dapat diadaptasi dan fleksibel 8. Kemudahan penggunaan interaktif 9. Keefektifan bukan efisiensi 10.Manusia mengontrol mesin 11.Kemudahan pengembangan oleh pengguna akhir 12. Pemodelan dan analisis 13. Akses data 14. Standalone, integrasi, dan berbasis Web

18 Masalah Semiterstruktur Mendukung intelligensi,
Standalone,integrasi dan berbasis Web Masalah Semiterstruktur Dan tidak terstruktur Mendukung manajer Di semua level Akses data Mendukung individu dan kelompok Pemodelan dan analisis Keputusan yang saling Tergantung atau sekuensial SPK Kemudahan Pengembangan oleh Pengguna akhir Mendukung intelligensi, Desain, pilihan, dan implementasi Manusia mengontrol mesin Mendukung berbagai Proses dan gaya keputusan Keefektifan, bukan efisiensi Kemudahan Penggunaan interaktif Dapat diadaptasi dan fleksibel Indrawani.S/SPK/10

19 Konfigurasi SPK Sumber Data Eksternal bagi perusahaan
Pembaharuan, sintesis, dan revisi Ilmu Manajemen atu Operation Research Model Dasar Ilmu Manajemen/ Operation Research Sumber data internal: Akuntansi Personalia Keuangan Operasi produksi Basis Data Bagi SPK Analisis Data Analisis Data Penggambaran dukungan Keputusan dan kontrolnya Pembuat Keputusan

20 Langkah-langkah Pengambilan Keputusan meliputi fase-fase
Intelligence = kegiatan untuk mengenali masalah, kebutuhan atau kesempatan Design = cara-cara untuk memecahkan masalah / memenuhi kebutuhan Choice = memilih alternatif keputusan yang terbaik Implementasi yang disertai dengan pengawasan dan koreksi yang diperlukan

21 Proses Pengambilan Keputusan/ Proses Pemodelan

22 Tujuan DSS Perintis DSS yang lain di MIT, Peter G. W. Keen, bekerja sama dengan Scoot Morton untuk mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus: • Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur. • Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. • Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS – struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.

23 Fitur dari DSS DSS dapat digunakan untuk mengawali kerja ad hoc, masalah- masalah yang tak diharapkan. DSS dapat menyediakan representasi valid dari sistem di dunia nyata. DSS dapat menyediakan pendukungan keputusan dalam kerangka waktu yang pendek/terbatas. DSS dapat berevolusi sebagai mana halnya pengambil keputusan mempelajari tentang masalah-masalah yang dihadapinya. DSS dapat dikembangkan oleh para profesional yang tak melibatkan pemrosesan data.

24 Mengapa menggunakan DSS?
Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tak stabil. Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat. Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis. Sistem komputer perusahaan tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.

25 6 alasan mengapa perusahaan-perusahaan utama memulai DSS dalam skala besar:
Kebutuhan akan informasi yang akurat. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi. Kebutuhan akan informasi baru. Manajemen diamanahi DSS. Penyediaan informasi yang tepat waktu. Pencapaian pengurangan biaya. Alasan lain dalam pengembangan DSS adalah perubahan perilaku komputasi end-user. End-user bukanlah programer, sehingga mereka membutuhkan tool dan prosedur yang mudah untuk digunakan. Dan ini dipenuhi oleh DSS.


Download ppt "SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google