Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM INFORMASI SIMPAN-PINJAM DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA – KOPERASI INSPEKSI PEDIDIKAN AGAMA ISLAM SUMEDANG PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM INFORMASI SIMPAN-PINJAM DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA – KOPERASI INSPEKSI PEDIDIKAN AGAMA ISLAM SUMEDANG PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI."— Transcript presentasi:

1 SISTEM INFORMASI SIMPAN-PINJAM DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA – KOPERASI INSPEKSI PEDIDIKAN AGAMA ISLAM SUMEDANG PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

2 Latar Belakang BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI Identifikasi
Koperasi merupakan suatu organisasi nirlaba yang cukup kompleks, suatu organisasi yang menjalankan beberapa unit usaha yang dikelola dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan semakin berkembang pesatnya organisasi ini, sudah saatnya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada sehingga proses pengelolaannya bisa lebih transparan, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik kepada anggota. Pemanfaatan teknologi informasi yang dimaksud adalah komputerisasi setiap aspek koperasional pengelolaan organisasi dan unit-unit usaha yang dimilikinya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan anggota. Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI

3 Identifikasi dan Rumusan Masalah
BAB I Identifikasi dan Rumusan Masalah Identifikasi Rumusan Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam aktivitas pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha. Intansi Organisasi koperasi ini masih belum memanfaatkan aplikasi teknologi informasi khususnya intansi koperasi yang sedang berkembang saat ini. Adanya kendala-kendala dalam pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha, semuanya dilakukan dengan cara mencatat. Karena, dengan hal ini akan menyebabkan keamanan data seluruh aktifitas yang masih menggunakan metode pencatatan bisa saja hilang atau ruksak sehingga mengakibatkan proses penyimpanan data seluruh kegiatan akan di proses ulang. Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

4 Rumusan Masalah BAB I Bagaimana sistem informasi koperasi simpan pinjam yang sedang berjalan dari pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha yang ada KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)? Seperti apa rancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam yang sedang di gunakan dari pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha yang ada KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)? Bagaimana implementasi dari perancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam yang sedang berjaan dari pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha. yang diusulkan ke dalam bentuk aplikasi pada KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)? Seperti apa bentuk pengujian yang sesuai untuk rancangan aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam yang di buat dari pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha pada KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)? Identifikasi Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

5 Maksud dan Tujuan Penelitian
BAB I Maksud Penelitian Identifikasi Rumusan Masalah Maksud penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis komputer destop KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang) Merancang suatu aplikasi koperasi simpan pnjam , dengan kemampuan mengelola data anggota, mengelola simpanan dan pinjaman anggota dan menyajikan pelaporan keuangan kepada pihak yang membutuhkan. menghasilkan suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang seringkali timbul dalam pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha. Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

6 Tujuan Penelitian BAB I Identifikasi
Untuk mengetahui sistem informasi koperasi simpan pinjam yang sedang berjalan dari pengelolaan proses pendataan anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman sampai dengan pencairan, tunggakan Anggota dan pembagian sisa hasil usaha pada KPRI- KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Untuk mengetahui rancangan system informasi yang sebelumnya dan membuat perancangan aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam yang mempu menegelola pendaftaran anggota baru, simpanan, pinjaman hingga pembayaran angsuran pada KPRI- KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Untuk mengimplementasi sistem yang sedang berjalan kedalam bentuk flowmap, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan melakukan implementasi aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam yang sesuai untuk menentukan kualitas kinerja dari aplikasi yang dibuat untuk KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Untuk melakukan pengujian aplikasi sistem informasi koperasi simpan pinjam yang di usulkan dari tiap proses pengelolaan data anggota, data simpanan, data pinjaman yang di butuhkan pada KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

7 Batasan Masalah BAB I Identifikasi Memuat semua informsi yang dapat di input, diproses dan dilaporkan oleh rancangan aplikasi yang akan di usulkan. Merancang aplikasi sistem informasi perihal pengolahan data transaksi simpan pinjam berupa pengolahan data anggota, data simpanan anggota koperasi,dan data pinjaman anggota koperasi. Aplikasi sistem informasi yang akan di buat tidak termasuk non anggota koperasi simpan pinjam di KPRI- KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Aplikasi yang di buat melibatkan petugas koperasi dan bendahara sebagai pengelola data Anggota, data simpan- pinjam, dan ngeprint out setiap transaksi yang di lakukan oleh anggota. Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

8 Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB I Identifikasi Lokasi Penelitian Lokasi yang akan dijadikan peneliti untuk melaksanakan penelitian adalah KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang) di Jln Kutamaya No 25 Kabupaten Sumedang, Desa Raden Suyud No: 11 Sumedang, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

9 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
BAB II Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur Pengertian Sistem Pengertian Informasi Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur, Berikut adalah metode perancangan terstruktur yang di gunakan : Pengertian Sistem Informasi Pengertian Koperasi Simpanan dan Peminjaman Pengertian Koperasi Simpan Pinjam Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur PHP Basis Data Flow Map (Diagram Alir Dokumen Macromedia reamweaver 8 Digram Kontek Xampp DFD( Data Flow Diagram ) ERD (Entity Relationship Diagram) Pengertian Normalisasi Pengertian Struktur Data Pengertian Struktur File

10 Sejarah Singkat Koperasi KPRI-KIPAS
BAB III Koperasi KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang) di dirikan pada tanggal 18 januari 1998, KPRI-KPAS yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 berdasarkan atas azas kekeluargaan. KPRI-KIPAS dibentuk atas dasar keinginan dari para pegawai Departemen Agama Kabupaten Sumedang yang diprakarsai para guru pendidikan agama islam di Kabupaten Sumedang pada tahn 1960 dan salah seorang pengurus pada waktu itu adalah bapak. H. Ibrohim Umar(alm). Selanutnya pada tahun 1967 dibuatlah akta pendirian dan berbadan hukum dengan No.3361/BH/IX/23/ tanggal 28 oktober 1967, yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Jawa Barat. Kepala kantor departemen pendidikan agama kabupaten sumedang (drs. H. Ading Sudiana, Msi) dan KaSubBag TU (Drs. H. Wawan Ridwan) selaku pembina KPRI-KIPAS baik dalam Rat dan rapat rapat interen pengurus selalu menyarankan agar KPRI- KIPAS segera memiliki gedung. Atas dasar saran yang dimaksud pengurus KPRI-KIPAS periode yang terdiri dari : ketua Drs, H. Firdaus . Mpd, wakil ketua Totong Falah, sekertaris Usman, sekertaris 1 Asep Hernawan, S.Ag, dan bendahaa Hj. Nining Mulyati, S.Ag serta seluruh anggota yang berjumlah 144 orang, bersepakat bahwa pada tahun 2006 dengan cara Swadaya KPRI-KIPAS harus memiliki gedung. Sejarah Singkat Visi dan Misi Koperasi Struktur Organisasi Metode Penelitian Pengujian Software

11 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV BAB I BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III BAB IV Analisi Dokumen Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel BAB V BAB VI

12 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
BAB I BAB II BAB III Flowmap Pendaftaran Anggota Baru BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

13 Flowmap Simpanan Yang Sedang Berjalan
BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

14 Flowmap Pinjaman Yang Sedang Berjalan
BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

15 BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan
Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

16 Diagram Kontek Yang Sedang Berjalan
BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan. Di. Koperasi KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)

17 DFD Koperasi Simpan Pinjam Yang Sedang Berjalan
BAB I DFD Koperasi Simpan Pinjam Yang Sedang Berjalan BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel DFD Koperasi Simpan Pinjam Yang Sedang Berjalan. Di Koperasi KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang)

18 DFD Level 1 proses 1.0 pendaftaran anggota BAB II BAB III BAB IV
Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan DFD Level 1 proses 2.0 simpanan anggota Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

19 DFD Level 1 proses 3.0 pinjaman angsuran anggota BAB I BAB II BAB III
BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan DFD Level 1 proses 4.0 pembayaran angsuran anggota Relasi Tabel

20 Perancangan Sistem BAB I BAB II BAB III
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaharui sistem yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja kerja, agar dapat memenuhi hasil yang diinginkan. BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

21 Flow Map yang di Usulkan
BAB I BAB II Flow Map Pendaftaran Anggota Yang Diusulkan BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

22 Flomap Simpanan Yang di Usulkan
BAB I Flomap Simpanan Yang di Usulkan BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

23 Flowmap Peminjaman Yang di Usulkan
BAB I Flowmap Peminjaman Yang di Usulkan BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

24 BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan
Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

25 Diagram Konteks Yang di Usulkan
BAB I Diagram Konteks Yang di Usulkan BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan Dfd Yang di Usulkan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

26 BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan
Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

27 BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan
Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

28 Kamus Data Yang Di Usulkan Normalisasi
BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Kamus Data Yang Di Usulkan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Normalisasi Relasi Tabel

29 Relasi Tabel BAB I BAB II BAB III BAB IV Analisi Dokumen Persyaratan
Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

30 ERD (Entity Relationalship Diagram) BAB II BAB III BAB IV
Analisi Dokumen Persyaratan Analisis Prosedur Diagram Konteks berjalan DFD yg Berjalan Perancangan Sistem Flowmap Yg Diusulkan Relasi Tabel

31 BAB VI BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI Kesimpulan
Berdasarkan dari analisis terhadap sistem koperasi yang sedang berjalan di KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang), dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Sistem informasi simpan-pinjam pada Koperasi KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang). Selama tahun 2011 ke belakang ini masih menggunakan proses pengelolaan data anggota, data simpanan, data pinjaman secara manual, yang dimana pengelolaan seluruh kegiatan tersebut hanya berdasarkan catatan tertulis pada kertas. Media penyimpanan data berupa dokumen, adapun Sistem informasi simpan pinjam yang ada berupa pendataan anggota, penyetoran simpanan, transaksi pinjaman, angsuran pinjaman serta pembuatan laporan bulanan dan tahunan. Dengan dibangunnya sistem informasi simpan-pinjam pada Koperasi KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang) dapat mempermudah pengelolaan simpan pinjam dalam melakukan pengolahan data anggota, data simpanan, data pinjaman dan data angsuran. Dengan adanya sistem yang berbasis komputerisasi proses manajemen data dan informasi lebih efektif sehingga menghasilkan output yang lebih cepat sehingga tidak terjadi lagi salah perhitungan, atau pun terjadinya salah pencarian nama anggota. Dengan adanya implementasi sistem informasi simpan-pinjam pada koperasi simpan pinjam KPRI-KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang), kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan koperasi tersebut dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. BAB IV BAB V BAB VI

32 Saran Melihat kenyataan yang dihadapi oleh Koperasi KPRI- KIPAS (Koperasi Pegawai Republik Indonesia – Koperasi Inspeksi Pendidikan Agama Islam Sumedang), serta pertimbangan kualitas sistem informasi simpan pinjam, maka diperoleh saran adanya pengembangan sistem informasi selanjutnya antara lain sebagai berikut: Perlu adanya pengembangan sistem lebih lanjut, seperti sistem informasi yang berbasis online, sehingga penggunaan sistem informasi tersebut dapat trintegrasi dengan melibatkan bagian-bagian yang lain, seperti bendahara sekolah, dan anggota itu sendiri. Dalam penggunaan sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan selalu melakukan Back up data atau mengkopikan setiap kegiatan (berupa laporan), sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti harddisk rusak, maka datanya masih ada. Untuk meningkatkan kinerja simpan pinjam koperasi, sistem yang akan diaplikasikan sebaiknya dikembangkan dengan teknologi komputer yang mendukung beroperasinya sistem tersebut.

33 Terima Kasih Atas Perhatiannya
Asep Syamsul Rifa’i


Download ppt "SISTEM INFORMASI SIMPAN-PINJAM DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA – KOPERASI INSPEKSI PEDIDIKAN AGAMA ISLAM SUMEDANG PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google