Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mobilitas By Kustanto,S.T.,M.Eng 11/28/2018.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mobilitas By Kustanto,S.T.,M.Eng 11/28/2018."— Transcript presentasi:

1 Mobilitas By Kustanto,S.T.,M.Eng 11/28/2018

2 Sistem Komunikasi Bergerak (mobilitas)
Jaringan seluler atau PLMN (public line mobile network)terdiri dari sejumlah mobile station (MS) yang dihubungkandengan jaringan radio ke infrastruktur perangkat switchingyang berinterkoneksi dengan sistem lain seperti PSTN (Public Switched Telephone Network) atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel) 11/28/2018

3 Early Mobile Systems Layanan mobile tradisional dibangun mirip dengan televisibroadcasting Satu pemancar dengan daya yang besar ditempatkan pada titik yang paling tinggi yang dapat meliputi area dengan radius sampai dengan 50 km Konsep seluler Cellular dibentuk dari jaringan telepon mobiledengan cara: menggunakan daya pancar yang rendah untukmencakup area yang lebih luas contoh area metropolitan dibagike dalam 100 sel yang berbeda dimana masing-masing sel dgn 12kanal 11/28/2018

4 Cellular Systems Concept
Technique of using a fixed a number of channels toserve an arbitrary large number of subscribers by reusing channels throughout the coverage area  High system capacity in a limited spectrum  Many low powered transmitters (small cells)  Each base station allocated a portion of the spectrum  Neighboring base stations assigned different groups of channels 11/28/2018

5 Cellular System Solves the problem of Spectral congestion and user capacity by means of frequency reuse Offers high capacity in a limited spectrum allocation• Offers system level approach, using low power transmitters instead of asingle, high power transmitter (large cell) to cover larger area. A portion of the total channels available is allocated to each base station. Neighbouring base stations are assigned different groups channels, inorder to minimise interference. 11/28/2018

6 Jaringan Layanan Telepon Bergerak
11/28/2018

7 CONCEPT OF CELLULAR TELEPHONE
MSC Inti Sys. Cellular MSC Dihubung Dengan PSTN. Area Dibagi – Bagi Dalamcell Kecil (1 – 12 Km) Komponen Dasar Celluaradalah : Cell, MSC Dan Unitbergerak (MS). MSC Mengendalikan Semua Aktivitas Hubungan Lewat BTS. MS Berhubungan Dengan MSC Melalui BTS Yang Terdekat (Baik Secaratetap Atau Bergerak). Pelanggan Dapat Berpindah Dengan Bebas Dari Satu Cell Ke Cell Yanglain. Pada Perpindahan Harus Terjadi Proses Hand Over Pelanggan Dapat Dicari ( Roaming ) Melalui Koordinasi Antara MSC – BTS Atau MSC – MSC 11/28/2018

8 BTS Tinggi Menara Antara 15 – 92 M Tergantung Pada Kondisi lingkungan Daerahnya. Power Pancar Efektif Maksimum 100 Watt. Antena Yang Digunakan Dalam Satu Sell Dapat Lebih Dari Satu( Sektorisasi ) Pada BTS Tersedia Combiner Untuk Mehubungkan Beberapa pemancar Pada Antena. Antara BTS Dengan Msc Dihubungkan Dengan Microwave Ataukabel Dengan Saluran Ber Kecepatan 2 Mbps. Bts Hanya Menyalurkan Informasi Dari MS Ke MSC Atau sebaliknya. Power Pancar Satu BTS Menentukan Lebar Cakupan Sebuah cell. Untuk Mencakup MS Dalam Gedung Digunakan Cell yang sangat Kecil (Micro Cell) 11/28/2018

9 MOBILE STATION Terdiri Dari Unit Kontrol, Tranceiver Radio Dan Antena.
Unit Kontrol Terdiri Dari Perangkat Telepon, Tombol –Tombol, Indikasi Audio / Visual Untuk Menunjukan Prosespenyambungan. Transceiver Melakukan Transmisi Duplex Ke BTS Gain Antena MS Yang Digunakan Rata – Rata 2 Db. Power Pancar Rata – Rata 23 Dbm ( Tergantung Pada Jarak Mske Bts ). Pada Saat Idle Maka MS Berada Pada Kanal Kontrol Bts. MS Dapat Merubah – Rubah Frekuensi Yang Digunakan Untukdisesuaikan Dengan Salah Satu Frekuensi BTS. 11/28/2018

10 FREKUENSI Frekuensi Yang Digunakan Pada Band 800, 900 Dan 1800Mhz
Lebar Frekuensi Pada Tiap Band 25 Mhz. Frekuensi Reuse Digunakan Karena :- Pita Frekuensi Yang Tersedia Terbatas.- Power Tranceiver Ms Terbatas.- Pelanggan Yang Banyak Dan Tersebar. Masalah Frekuensi Reuse Adalah:- Interferensi- Akses MS Ke BTS.- Pengaturan Lebar Cell.- Pengaturan Frekuensi Dalam Satu Cell.- Pengaturan Level Transmit Bts. Jumlah Kanal / Slot Tiap Sel Antara 10 – 50 Buahtergantung Kepadatan Traffic Sel Tersebut. 11/28/2018

11 AKSES MS KE BTS FDMA ( Frekuensi Division Multiple Access)- Pembedaan Antara Satu Saluran Dengan Saluran Yang lain Dilakukan Dengan Pembedaan Frekuensi. TDMA ( Time Division Multiple Access)- Pembedaan Antara Satu Kanal Dengan Kanal Yang Lain dilakukan Dengan Pembedaan Waktu (Penjadwalan)  Slot.-Dapat Saja Dilakukan Akses Dengan Cara Tdma / FDMA. Satu Frekuensi ( Fdma) Menyalurkan Beberapa Slot (TDMA) CDMA ( Code Division Multiple Access) Akses Oleh MS Dilakukan Pada Waktu Dan Frekuensi Yang Sama. Pembedaan Dilakukan Hanya Dalam Pengkodean 11/28/2018

12 Karakteristik dasar System Cellular
Frekuensi Re-use• Cell Splitting• Handover 11/28/2018

13 11/28/2018

14 11/28/2018

15 11/28/2018

16 Technology Cellular. 11/28/2018

17 Perbandingan 11/28/2018

18 Selesai Selesai 11/28/2018

19 11/28/2018

20 11/28/2018

21 11/28/2018

22 11/28/2018

23 Early Mobile Systems Early Mobile Radio Systems
  Satu pemancar dengan daya pancar yang besar   Area cakupan yang bagus, tetapi tidak memungkinkan dilakukan penggunaan ulang (reuse) frekuensi yang sama (e.g., Bell Mobile System ‘70 -- max 12 calls over thousandsq. Miles) 11/28/2018

24 Mobilitas dan Handover
Sistem radio bergerak memenuhi dua kebutuhan dasar manusia yaitu berkomunikasi dan mobilitas, komunikasi berarti pertukaran informasi antar manusia, manusia dengan mesin, mesin dengan mesin dsb. Handover memungkinkan komunikasi dapat dilakukan bersamaan dengan mobilitas manusia. 11/28/2018

25 Strategi Handover STA Initiated, Network Assisted
Network Initiated, STA Assisted STA Initiated, Network Assisted Seleksi optimal dari beberapa entitas Radio Upper Layer dilakukan oleh STA. dimana link management entities pada STA, memilih optimal radio link ketika terdapat beberapa jaringan yang tersedia. Kriteria handover didasarkan pada : - kualitas link - harga layanan - karakteristik jaringan costumer preferences context, dan lain- lain. 11/28/2018

26 STA Initiated, Network Assisted
11/28/2018

27 Network Initiated Handover
Entitas Upper Layer pada Jaringan memilih link radio yang optimal ketika dia mendeteksi berbagai jaringan yang dimonitor status linknya pada STA melalui interface standard. Pada beberapa kasus, prosedur handover ini lebih efisien 11/28/2018

28 Network Initiated Handover
11/28/2018

29 Layanan Pada layanan ini optimalisasi Handover dilakukan pada Layer 3 dan layer di atasnya, yaitu 802.3, , , Cellular . Layanan kuncinya adalah : L2 Triggers dan Laporan Pengukuran 802.11, radios Enables Network Initiated Handovers 2. Layanan Informasi Optimum Network Discovery and Selection Lower Power operation for Multi-Radio devices 3. Pesan-pesan Handover Antara Mobile Node (MN) dan Point of Service (PoS) (misal, BS/AP) Antara PoS1 dan PoS2 (Resource Query, HO Indication) 11/28/2018

30 Solusi yang tersedia saat ini
Solusi handover yang tersedia dipusatkan disekitar handover teknologi intra (AP to AP, BS to BS dan secara tipikal pada domain AAA yang sama), solusi yang telah distandarkan : Solusi IEEE Otentikasi awal (didefinisikan pada i) Fast BSS Transition (under Sponsor Ballot in TGr) Solusi IEEE : Optimisasi proses Handover (didefinisikan pada e) Solusi IEEE 802.1 Solusi Roaming (reconnect) (under letter Ballot in 802.1af) Tujuan utama solusi diatas adalah mengurangi waktu untuk melakukan otentikasi akses jaringan yang didasarkan EAP. 11/28/2018

31 interface antar entitas
11/28/2018

32 Dalam keamanan handover terdapat tiga langkah keamanan akses jaringan yaitu :
Autentikasi Akses Jaringan Secure association Kontrol akses dan ciphering Entitasnya : MN: Mobile Node PoA: Point of Attachment (e.g., Access Point) AS: Authentication Server (e.g., AAA server) 11/28/2018

33 Skenario Handover Intra-technology Handovers
Inter-technology Handovers 11/28/2018

34 Intra-technology Handovers
Solusi yang tersedia saat ini di dipusatkan disekitar handover teknologi intra (AP to AP, BS to BS dan secara tipikal pada domain AAA yang sama) terdiri dari : Solusi IEEE : Authentikasi awal (didefinisikan pada i) Fast BSS Transition (under Sponsor Ballot in TGr) Solusi IEEE : Optimisasi proses Handover (didefinisikan pada e) IEEE solution Solusi Roaming (reconnect) (under letter Ballot in 802.1af) Tujuan utama solusi diatas adalah mengurangi waktu untuk melakukan otentikasi akses jaringan yang didasarkan EAP. 11/28/2018

35 Inter-Technology Handovers
1. Dual radio handover MN mempunyai dua radio, dan kedua radio ditransmisikan pada waktu yang sama selama handovers. Penyiapan target dilakukan melalui radio target. Memungkinkan ‘make- before-break’ handover at L1/L2 dan as such service disruption can be avoided. 2. Single radio handover: MN mempunyai dua radio tapi hanya satu radio yang ditransmisikan pada satu waktu karena co-existence, interference, battery issues. Penyiapan target dilakukan oleh radio sumber. Pembatasan handover ‘break-before- make’ pada L1/L2 dan layanan seperti service disruption tidak dapat dihindari tanpa optimisasi tambahan. 11/28/2018

36 Handover atau yang biasa juga disebut handoff merupakan suatu proses pengalihan Radio Base Station (RBS) apabila pengguna melakukan suatu call (panggilan) dalam keadaan bergerak dari satu sel menuju sel yang lain. Proses ini terjadi agar pelanggan dapat mengirim atau menerima sinyal dengan baik walaupun pelanggan sedang dalam keadaan bergerak. 11/28/2018

37 Proses handover ini dilakukan pada saat sebuah Mobile Station (MS) menerima sinyal yang diterima atau dikirim lemah. 11/28/2018

38 dua kondisi untuk dilakukannya proses handover, yaitu:
Ketika Mobile Station berada pada perbatasan level sel, karena sinyal yang diterima akan melemah. Pada saat pengguna berada pada lubang kekuatan sinyal (signal strength hole) yang terdapat dalam suatu sel. 11/28/2018

39 Handoff terdiri dari dua jenis, yaitu:
Konsep Dasar Handoff Handoff terdiri dari dua jenis, yaitu: Handoff yang berdasarkan pada kuat sinyal. Handoff yang berdasarkan perbandingan carrier terhadap interferensi (carrier to interference ratio). 11/28/2018

40 Roaming Roaming dapat terjadi apabila ada sambungan (link) antara mobile switches. Jadi, pengguna yang bergerak keluar dari daerahnya dan melakukan sebuah call (panggilan) dari daerah asing disebut dengan roamer. Sedangkan proses dari panggilan tersebut disebut roaming. 11/28/2018

41 Gambaran dari roaming itu sendiri seperti yang terlihat pada gambar
11/28/2018

42 Konfigurasi Dasar Sistem Selular
Mobile Station (MS) Mobile Telephone Switching Office (MTSO) 11/28/2018

43 Mobile Telephone Switching Office (MTSO)
Pada sistem komunikasi bergerak selular terdapat tiga bagian komponen yang utama, yaitu: Mobile Telephone Switching Office (MTSO) MTSO berfungsi sebagai pusat penyambungan pembicaraan dan pencatat pulsa. MTSO juga dikenal sebagai MSC (Mobile Switching Central) dan lebih dikenal dengan sebutan “sentral”. Dalam sistem selular terdapat satu atau lebih MTSO yang mengendalikan seluruh kegiatan pelayanan sistem. MTSO terhubung ke PSTN melalui suatu antar muka (interface). Panggilan dari dan ke pelanggan bergerak dihubungkan oleh dan melalui MTSO. Selain itu MTSO juga menyiapkan signalling yang diperlukan untuk melakukan panggilan. 11/28/2018

44 Base Transceiver Station (BTS)
Base Tranceiver Station sering juga disebut dengan Radio Base Station (RBS). BTS merupakan penghubung antar terminal pelanggan dan sentral melalui kanal frekuensi radio. Sering disebut sebagai cell site. Untuk mencakup suatu daerah pelayanan dibutuhkan satu atau lebih BTS, tergantung jumlah sel di dalam pelayanan. 11/28/2018

45 Mobile Station (MS) Mobile Station merupakan peralatan yang kecil dan ringan yang digunakan oleh pelanggan. Dengan kata lain, Mobile Station (MS) ini dikenal dengan sebutan handset atau handphone. Di dalam MS terdapat perangkat pemancar dan penerima, unit logika untuk signalling data dan peralatan telepon yang dilengkapi keypad. Hanya handset yang sah dan tercatat di sentral yang bisa mendapatkan layanan selular. 11/28/2018

46 Mobile IP 11/28/2018

47 11/28/2018

48 Route Optimization 11/28/2018

49 11/28/2018

50 11/28/2018

51 11/28/2018

52 11/28/2018

53 Selesai 11/28/2018


Download ppt "Mobilitas By Kustanto,S.T.,M.Eng 11/28/2018."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google