Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)

Presentasi berjudul: "Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)"— Transcript presentasi:

1 Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
Faik Agiwahyuanto 29/11/2018

2 Apa yg akan kita bahas ???? Definisi Motivasi Kinerja
Bagian apa saja tentang Motivasi Kinerja Masalah dan Penyelesaiannya faik-groups-2018

3 Definisi dari Motivasi ....???
Menurut Mathis & Jackson (2006:114) Motivasi adalah sebuah dorongan yang diatur oleh sebuah tujuan dan jarang muncul dalam kekosongan Menurut Hasibuan (2007:141) Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi kerja menurut Martoyo (2007:149) Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan kata lain pendorong semangat kerja

4 Teori tentang Motivasi
Teori-Teori tentang Motivasi diklasifikasikan/dikelompokkan (Hasibuan, 2007:152) Teori tentang Motivasi Teori Kepuasan (Content Theory) Teori Maslow Teori Dua Faktor Teori “ERG” Teori Kebutuhan Teori X dan Teori Y Teori Proses (Process Theory) Teori Pengharapan Teori Potter & Lowler

5 Teori Maslow dari Abraham Maslow (Hierarki Kebutuhan)
Dasarnya : Manusia memiliki 5 (lima) kebutuhan yang tersusun dalam suatu hiraki dan berawal dari kebutuhan dasar, dimana seseorang akan selalu termotivasi untuk mencakup kebutuhan selanjutnya setelah kebutuhan sebelumnya terpenuhi, ini terjadi secara berurutan (Hasibuan, 2007:153). Macamnya Teori Maslow : Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs) Kebutuhan akan rasa aman (Safety needs) Kebutuhan akan Sosial (Social needs) Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain (Esteem needs) Kebutuhan akan aktualisasi diri (Self actualization needs)

6 Teori Douglas Mc Gregor (Teori X dan Teori Y)
Teori X (Pandangan Pertama dasarnya negatif) Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin untuk menghindarinya. Karena karyawan tidak menyukai pekerjaanya, mereka harus dipaksa, dikendalikan untuk mencapai tujuan. Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari perintah formal bila mungkin. Sebagian karyawan menempatkan keamanan diatas semua faktorlain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi Teori Y (Pandangan Pertama dasarnya positif) Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya dengan istirahat atau bermain. Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan. Karyawan bersedia untuk menerima bahkan mencari tanggung jawab. Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovatif yang diedarkan keseluruh populasi, dan bukan hanya mereka yang menduduki posisi manajemen.

7 Teori Potter & Lowler Proses pada Bagian Motivasi
Adanya keragaman karyawan terhadap kemampuan, keterampilan, serta kemampuan yang dimilikinya. Keragaman karyawan atas kemungkinan fisik dari pekerjaan. Keragaman karyawan atas keterkaitan pekerjaan dengan individu/aktivitas lain Ambiguitas/ kemenduaan arti yang meliputi persyaratan pekerjaan

8 Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Motivasi Kerja
Keinginan untuk hidup (The desire to live), Keinginan untuk suatu posisi (The desire for position) Keinginan akan kekuasaan (The desire for power) Keinginan akan pengakuan (The desire for recognition)

9 Indikator2 Motivasi Kerja pada Organisasi (Robbins, 2009:218)
Faktor Instrinsik terhadap kepuasan kerja (satisfied) Pencapaian Prestasi Pengakuan Peningkatan Kerja Tanggung jawab Faktor Ekstrinsik terhadap ktidakpuasan kerja (dissatisfied) Administrasi kebijakan perusahaan Supervisi Kondisi Kerja Hubungan antar karyawan

10 Metode Motivasi Kinerja pada Karyawan (Hasibuan, 2007:149)
Motivasi Langsung (Direct Motivation) Yaitu motivasi materil dan nonmaterial yang diberikan secara langsung kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, dan bonus. Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation) Yaitu motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Motivasi tidak langsung besar pengaruhnya untuk merangsang semangat kerja karyawan

11 Dorongan Energi yg bisa dimanfaatkan karyawan (Hasibuan 2007:162)
Apa yang perlu diperhatikan oleh pimpinan agar karyawan mampu memiliki motivasi kinerja yang meningkat ??? Dorongan Energi yg bisa dimanfaatkan karyawan (Hasibuan 2007:162) Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat Harapan keberhasilannya Nilai insentif yang terlekat pada tujuan Hal yg bisa memotivasi seseorang : Kebutuhan Pencapaian (need for achievement) Kebutuhan kekuatan (need for power) Kebutuhan hubungan (need for affiliation)

12 Thank You Dinus.ac.id 29/11/2018