Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
III. KEMOTERAPI PENY MIKROBIAL
ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTAN SULFONAMIDA (ANTIBIOTIKA) PENISILIN (ANTIBIOTIKA) TETRASIKLIN (ANTIBIOTIKA) AMINOGLIKOSIDA (ANTIBIOTIKA) KLORAMFENIKOL (ANTIBIOTIKA) MAKROLID LINKOSAMIDA FLUOROQUINOLON MISCELLANEUS
2
A. ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTAN a. BIOSEKURITAS
1. BIOS. KONSEPTUAL LOKASI 1 DENGAN 10 JARAK PETERNAKAN DENGAN PABRIK FASILITAS PETERNAKAN AIR LIMBAH
3
2. BIOS.STRUKTURAL KAWASAN/BATAS PETERNAKAN AIR HIGIENES
FASILITAS KANTOR PENGAMANAN LALU LINTAS PERGUDANGAN KANDANG DAN PERALATAN
4
3. BIOS OPERASIONAL PENGHAPUSHAMAAN – KANDANG KOSONG
PENYIMPANAN, PELAKSANAAN VAKSINASI PROSEDUR KELUAR MASUK PENGAWASAN UNGGAS LIAR
5
PENGHAPUSHAMAAN : MEMBUNUH ATAU MENGHAMBAT M.O DENGAN AGEN KIMIAWI, YAITU : DESINFEKTAN ANTISEPTIKA BAKTERIOSTATIK BAKTERISIDAL GERMISIDAL DLL
6
DESINFEKTAN SPESIFIKASI DESINF. YANG BAIK ADALAH : MEMBUNUH MO PATOGEN
BERSIFAT STABIL MUDAH LARUT DALAM AIR DAPAT BERCAMPUR DENGAN DETERGEN TIDAK KOROSIF TIDAK BERBAU TIDAK BERACUN MAMPU MENGHILANGKAN MINYAK HARGA TERJANGKAU
7
SIFAT MEMBUNUH BAKTERI :
TINGKAT RENDAH (M0, BBRP VIRUS) TINGKAT INTERMEDIET (MO, TUBERKULOSA ,VIRUS) TINGKAT TINGGI (SEMUA M.O, BBRP VIRUS, BBRP SPORA)
8
b. MEKANISME KERJA DESINFEKTANSIA
BEKERJA PADA MEMBRAN SITOPLASMA,SIFAT MEMBRAN SEMI PERMIABEL, LIPO PROTEIN detergen fenol, kresol,alkohol 2. BEKERJA PADA PROTEIN SEL (ENZIM PROTEIN) Formaldehid, hidrogen peroksida, KmnO4, logam berat dll
9
c. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA DESINFEKTANSIA
KONSENTRASI RENDAH BAKTERIOSTATIK/ TINGGI BAKTERISIDAL ALKOHOL – ETIL ALKOHOL 70% PROPIL ALK % 2. WAKTU KONTAK M.O DENGAN DESINF 3. KEADAAN MEDIUM KEASAMAN ATAU PH/BAHAN/AGEN KIMIA
10
d. MACAM DESINF DAN ANTISEPT
SECARA FISIS PANAS – PEMANASAN AIR SINAR - STERILISASI ULTRA VIOLET, GAMMA 2. SECARA KIMIAWI ASAM ORGANIK HCl DAN H2SO4 0,1 – 1 N, DESINF RUANGAN, KOROSIF ASAM BORAX 2-5%, JARINGAN KULIT ASAM ANORGANIK A. ASAM SALISILAT B. AS. BENZOAT GERMISIDAL/JAMUR
11
ALKALI LARUTAN SODA 2% , KONST 5% SPORA MO, PEKAT KOROSIF
2. CaCO3 ( GAMPING )+ AIR—PANAS + Ca OH2 MELARUTKAN KUMAN/MO 3. Ca (OH)2 1 : 4 AIR, DESINF LANTAI/KANDANG 4. CaO – BELERANG GAMPING+ AIR+ BELERANG (PARASIT)
12
SURFAKTAN MENURUNKAN TEGANGAN PERMUKAAN, SABUN/DETERGEN, MACAM SURFAKTAN 1. ANIONIK R.COO Na RCOO- + NA+ DIPOLAR: HIDROFILIK,LIPOFILIK, ANTISEPT, GR +, TAHAN ASAM, + KI : ANTIBAKT MENINGKAT CONTOH: PHISODERM, PHISOHEX, FENOL 2. KATIONIK AMONIUM KUARTENER, MENGIKAT PROT, LEMAK DAN P DESINF JARINGAN, BUNUH BAKT. GR+ / GR – DENGAN MERUSAK DINDING BAKTERI
13
PERHATIAN : TIDAK MEMBUNUH VIRUS, JAMUR DAN SPORA
MENGGUMPAL/LAPISAN FILM DILARUTKAN DALAM AIR (DESINF.PERALATAN, RUANGAN, SANITASI TELUR DLL ) DILARUTKAN DALAM ALKOHOL 50% (DESINF. KULIT) CONTOH: LONG LIFE 250, VTIODINEVIRKON. S PERHATIAN : RESISTENSI BAKTERI-----MANUSIA WITHDRAWALD TIME 5 HARI, KONSENTRASI 500 ppm JIKA 200 ppm ( + Sodium Carbamat )
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.