Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudomo Santoso Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
JURUSAN JAMU Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Ketua Jurusan Jamu
Poltekkes Surakarta – BPPSDM Kesehatan JURUSAN JAMU
2
DASAR HUKUM UU Kesehatan No. 36/2009, pasal 6 ayat 2, 3, 4.
Kepmenkes Nomer 381/Menkes/SK/III/2007 Pengaturan upaya pengobatan tradisional. Kepmenkes Nomor 0584/Menkes/SK/VI/1995 Fungsi pembinaan Diklat pengobatan tradisional. Kepmenkes Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003 Penyelenggaraan pengobatan tradisional. Permenkes Nomor 1109/2007, Komplementer -alternatif, Pasa1. Penyediaan layanan pengobatan komplementer di semua fasilitas kesehatan.
3
DASAR HUKUM Kepmenkes No.121/MenKes/SK/II/2008 tentang penunjukan 12 RS pilot project untuk melaksanakan pelayanan dan pengembangan pengobatan komplementer alternatif. SK. Dirjen Yanmed No HK.03.05/II/1635/2010, tentang penunjukan 10 RS. untuk melengkapi pelayanan rumah sakitnya dengan klinik jamu. Kepmenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 tentang saintifikasi jamu, bahwa ketenagaan klinik jamu terdiri dari dokter, asisten apoteker, tenaga kesehatan komplementer dan Diploma III Jamu.
4
KOMPETENSI PROGRAM D III JAMU
1. Mampu menerapkan konsep, prinsip etika dan komunikasi dalam layanan jamu. 2. Mampu melakukan identifikasi dan klasifikasi jenis jamu sesuai penggolongan khasiat jamu. 3. Mampu melakukan identifikasi indikasi dan efek samping penggunaan berbagai jenis jamu. 4. Mampu melakukan peracikan berbagai jenis jamu sesuai masalah kesehatan klien. 5. Mampu melakukan perakitan/pengemasan penyajian jamu sesuai masalah kesehatan klien.
5
KOMPETENSI PROGRAM D III JAMU
6. Mampu melakukan pengkajian pada masalah sederhana gangguan kesehatan klien. 7. Mampu merumuskan masalah sederhana gangguan kesehatan klien. 8. Mampu menyusun rencana pemecahan masalah sederhana gangguan kesehatan klien. Mampu melakukan upaya kesehatan dalam lingkup peningkatan, pencegahan, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan dengan layanan jamu. 10. Mampu melakukan penanggulangan efek samping pemberian jamu.
6
KOMPETENSI PROGRAM D III JAMU
11. Mampu melakukan pengelolaan berbagai jenis layanan jamu. 12. Mampu melakukan pendidikan dalam lingkup layanan kesehatan dengan jamu. 13. Mampu melakukan penelitian sederhana dalam lingkup layanan jamu. 14. Mampu melakukan kolaborasi dan pengelolaan sistem rujukan layanan jamu.
7
RELEVANSI LINGKUP KERJA PADA SARANA KESEHATAN TRADISIONAL
1. Praktik Kesehatan Tradisional 2. Toko Obat Tradisional 3. Industri Obat Tradisional ( IOT) 4. Industri Kecil Obat Tradisional ( IKOT ) 5. Klinik Kesehatan Tradisional 6. Griya Kesehatan Tradisional 7. Balai Kesehatan Tradisional ( BKTM) 8. Balai Besar Kesehatan Masyarakat. 9. Unit usaha kecantikan dan kesehatan tubuh 10. Perguruan Tinggi Kesehatan tradisional
8
DIPLOMA III JAMU (AHLI MADYA JAMU)
POSISIONING DAN RELEVANSI KEBERADAAN LULUSAN D III JAMU DALAM PENCAPAIAN PROGRAM LAYANAN KESEHATAN Dokter jamu Jamulog profesional Batra Belum Ada Sudah Ada Perlu diisi Sudah Ada KEKOSONGAN KEBUTUHAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN LAYANAN JAMU DIPLOMA III JAMU (AHLI MADYA JAMU) MENSUKSESKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH MENINGKATKAN LAYANAN KESEHATAN MENGISI KEKOSONGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MEMELIHARA BUDAYA ASLI BANGSA INDONESIA MEMBERI ALTERNATIF PILIHAN UPAYA LAYANAN KESEHATAN MENGEMBANGKAN JENIS UPAYA LAYANAN KESEHATAN MENINGKATKAN CAPAIAN DERAJAT KESEHATAN
9
Kegiatan Praktek Botani Tanaman Obat
10
Praktek Botani
11
Kemampuan meracik jamu 40%
1. Farmakologi dan Toxikologi 2. Ilmu gizi pada layanan Jamu 3. Analisis Farmasi 4. Interaksi Jamu 5. Extraksi Bahan alam 6. Biofarmasetika dan fitofarmasi 7. Formulasi dan Teknologi Sediaan Jamu 8. Riset Ilmiah 9. Analisis Instrumen Muatan Lokal (Institusional) 1. Pelayanan Jamu pada Kecantikan dan Kebugaran. 2. Penjaminan Mutu jamu
12
Penyortiran
13
Pengeringan
14
ANALISIS KADAR
15
Analisis Kadar
17
EXTRAKTOR ROTARI
18
Kemampuan memberikan pelayanan jamu 40%
1. Pelayanan jamu pada kasus medikal bedah I. 2. Pelayanan jamu pada kasus medikal bedah II 3. Pelayanan jamu pada kasus medikal bedah II 4. Pelayanan jamu pada kasus medikal bedah III 5. Pelayanan jamu pada kasus gangguan jiwa 6. Pelayanan jamu pada klien gerontik 7. Managemen dan Kepemimpinan dalam jamu 8. Dokumentasi jamu 9. Konsep dasar Jamulog 10. Komunikasi dalam Jamu 11. Jamulog Profesional
19
12. Etika dan hukum Kesehatan
13. Kebutuhan dasar manusia Muatan Lokal ( Institusional) 1. Dasar- Dasar Terapi Komplementer 2. Kewirausahaan dalam Layanan jamu
20
Kemampuan menganalisa 10%
1. Patologi 2. Anatomi Fisiologi 3. Biokimia 4. Psikologi 5. Ilmu Kesehatan Masyarakat 6. Pendidikan Agama 7. Pendidikan Kewarganegaraan 8. Bahasa Indonesia Muatan Lokal (Institusional) 1. Bahasa Inggris
21
DAHAR KUPAT KECEMPLUNG SANTEN MENAWI LEPAT NYUWUN PANGAPINTEN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.