Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Erlin Kartawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FORMAT BORANG YANG DIGUNAKAN UNTUK LATIHAN BAGI PESERTA DALAM TOT KBK DIKTI 2006
2
Kemampuan PS (Scientific vision) Need Assessment (Market signal)
Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM Profil Lulusan Tujuan Pendidikan (Kompetensi) (1) (2) (3) (4) (5) (7) (6) (8) Kompetensi Lulusan Mata kuliah (sks) Bahan Ajar (sillabus) Bahan kajian Kedalaman dan Keluasan kajian (sks) Menyusun struktur kurikulum (distribusi kedalam Semester) Distribusi kedalam MK Rancangan Pembelajaran Metode pembelajaran Yang biasa dilakukan TOT-KBK-2006 KBK yang diusulkan
3
Penggambaran Kepmen 232 & 045 dalam Matrik Kelompok Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Substansi Kajian KELOMPOK KOMPETENSI ELEMEN KOMPE-TENSI SUBSTANSI KAJIAN 1 2 3 … N UTAMA A . B C D E PENDUKUNG LAINNYA ELEMEN KOMPETENSI : penguasaan ilmu dan keterampilan; landasan kepribadian; sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; kemampuan berkarya; pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya
4
RUMUSAN KELOMPOK KOMPETENSI :
KOMPETENSI UTAMA : Kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi. KOMPETENSI PENDUKUNG : Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas Perguruan Tinggi yang bersangkutan. KOMPETENSI LAINNYA : Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan PT. ELEMEN KOMPETENSI (SK MENDIKNAS NO: 045/U/2002). Landasan kepribadian. Penguasan ilmu dan ketrampilan. Kemampuan berkarya. Sikap dan perilaku dalam berkarya. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
5
MK1 & MK2 = beda jenis bahan kajian dalam satu elemen kompetensi
MATRIKS PENGGAMBARAN MATAKULIAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN BAHAN KAJIAN DAN KOMPETENSI MK1 & MK2 = beda jenis bahan kajian dalam satu elemen kompetensi ELEMEN KOMPE-TENSI SUBSTANSI KAJIAN 1 2 3 … N A MK1 MK2 B C MK3 D MK4 E MK5 MK6 MK3 = tiga bahan kajian dan satu elemen kompetensi MK5 = satu bahan kajian untuk mencapai banyak elemen kompetensi Dan seterusnya KELOMPOK MATAKULIAH
6
Kompetensi Sarjana (S1) UNIVERSITAS HASANUDDIN
SK REKTOR No. 1067/J04/P/2003 pasal 3 ayat 2 Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau seni yang merupakan keahliannya.
7
CONTOH (VERSI 1) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
(1) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI) (2) MINGGU KE (3) MATERI PEMBELA JARA (4) BENTUK PEMBELA JARAN (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) (6) BOBOT NILAI (%)
8
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
) NOMOR KOLOM Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester ). Bisa diisi pokok bahasan, atau sub pokok bahasan ,atau topik bahasan. Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb. Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )* Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif – banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi yang utama/ pendukung/ lainnya.
9
CONTOH (VERSI 2) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
1 2 4 5 6 7 8 WAKTU MINGGU ENTRY SKILL BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI) KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI (%) STANDART KOMPETENSI PROFESIONAL (kalau ada)
10
CONTOH (versi 3) (lembar1 ) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ……………………………………………………… SEMESTER : ………………………………… sks : …………… KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI OLEH PESERTA …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
11
JENIS KEGIATAN PEMBELAJARAN
CONTOH (VERSI 3)(lembar 2) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN MINGGU KE JENIS KEGIATAN PEMBELAJARAN TOPIK BAHASAN BENTUK TUGAS BOBOT NILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
12
KATAGORI PROSES KOGNITIF
CONTOH (VERSI 3)(lembar 3) FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN KATAGORI PROSES KOGNITIF 1 2 3 4 5 6 Tingkat kedalaman proses kognitif (revisi katagori Bloom, Anderson,et.al;2001) : 1. Remember Understand Apply Analyze Evaluate Create
13
BENTUK TUGAS (versi 3) (lembar 4)
MATA KULIAH : …………………………………………………………. SEMESTER : ………………………………… sks : ………………. TUJUAN TUGAS : URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ……………………………………………………… b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : …………………… c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ………………. KRITERIA PENILAIAN : a. ……………………….. b. ………………………. c. ………………………..
14
DEMENSI PROSES KOGNITIF
DEMENSI PENGETAHUAN DEMENSI PROSES KOGNITIF a. Mengingat (remember) b. Mengerti (understand) c. Menerapkan (apply) d. Menganalisa (analyze) e. Mengevaluasi (evaluate) f. Mengkreasi (create) FAKTUAL KONSEPTUAL PROSEDURAL METAKOGNITIF ( Anderson, et.al; 2001)
15
CONTOH PERANCANGAN PEMBELAJARAN KBK
MINGGU KE MATERI PEMBELA JARAN BENTUK PEMBELA JARAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI) KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI 1 - 4 KULIAH 5 - 6 PRESENTASI 20% 7 - 10 SEMINAR 30% DISKUSI KELOMPOK UJIAN
16
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN
Mata kuliah : PERANCANGAN ARSITEKTUR II Semester : IV ( 4 sks ) JURUSAN ARSITEKTUR FTSP ITS. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN WAKTU MINGGU ENTRYSKILL TUJUAN KEGIATAN ISI-BENTUK KEGIATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI 1 MINGGU Sudah mengikuti SPA I ,minimal nilai D Mhs.mendapat gambaran lengkap tentang program SPA II Pembagian Pedoman SPA II, penjelasan,dan tayangan hasil semester lalu. Pemberian tugas Pemahaman yang baik terhadap tujuan,bobot dan bentuk tugas, penilaian dan sasaran setiap tugas. 2 MINGGU Teknik gambar arsitektural, warna,bayangan,tektur,dan rendering. Melatih kepekaan daya apresiasi,dan kemampuan komunikasi visual -arsitektural. Menggambar ulang obyek yang dianggap indah dalam bentuk gambar yang komunikatif arsitektural. Kemampuan gambar arsitektural yang komunikatif dan apresiasif. Tingkat komunikatif gambar ( teknik gambar,ekspresivitas gambar). 10% Teori Estetika visual. Memberi pengalaman estetis unsur ruang dan bentuk bangunan, dan menumbuhkan kreativitas. Membuat ide ruang dan bentuk bangunan tanpa fungsi, yang dianggap indah. Kemampuan menuangkan kreativitas ide bentuk bangunan yang estetis. Tingkat estetis dan kreativitas. Berlajut ke tampilan berikutnya
17
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN (lanjutan) WAKTU MINGGU ENTRY SKILL TUJUAN KEGIATAN ISI-BENTUK KEGIATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI 3 MINGGU Teori komposisi / teori menata ruang dan bentuk Melatih kepekaan komposisi ruang dan bentuk,dan menumbuhkan kreativitas Membuat komposisi 4 ruang dalam 2 lantai, tanpa fungsi dan membuat ide bentuk bangunan Kepekaan mengintergrasikan ruang dan bentuk secara kreatif. Integritas ruang dan bentuk, dan kreativitas. 15% Asas mengorganisasi ruang. Melatih logika penataan ruang yang fungsional dan berkarakter. Membuat rancangan rumah peristirahatan ruang,2 lantai, digambar secara arsitektural. Kemampuan mengintergrasikan berbagai ruang fungsional dengan bentuk dan penataan yang jelas. Kejelasan penataan dan intergritas ruang- bentuk- fungsi. 8 MINGGU Kegiatan merancang dan sistim struktur bangunan 2 lantai (kayu- beton) Melatih kemampuan menggubah ruang yang fungsional, yang utuh dengan bentuknya yang berkarakter,dan estetis. Membuat rancangan rumah dengan penghuni khusus,2 lantai, digambar secara arsitektural. Kreativitas dalam menata ruang dan bentuk yang terintegrasi dengan struktur yang benar, kemampuan menkomunikasikan secara visual- arsitektural (gambar denah, tampak, potongan, perspektif, dan maket) Tingkat fungsional ruang Tingkat estetis bentuk. Tingkat integritas ruang dan bentuk. Tingkat komunikatif gambar dan maket. 50% 1 hari UJIAN . Perkembangan kemampuan.
18
CONTOH RUMUSAN KOMPETENSI SUATU MATA KULIAH
BIDANG KEMAMPUAN DESKRIPSI TINGKAT KEMAMPUAN DESKRIPSI TINGKAT KELUASAN DAN KERUMITAN MATERI KEILMUAN KOGNITIF Menganalisis masalah prasarana kota. PSIKOMOTOR Membuat peta potensi kota. AFEKTIF Menyajikan data sesuai fakta.
19
CONTOH PERENCANAAN PEMBELAJARAN
WAKTU TUJUAN PEMBELAJARAN ISI & BENTUK PEMBELAJARAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI) KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI 2 MINGGU 10 % 4 MINGGU Melatih kemampuan analisis dan keberanian membuat ide MEMBUAT STUDI KASUS ALAT UKUR. MENGANALISIS KASUS,MENGUSUL KAN SOLUSI TEORITIS,TERSAJI DALAM PAPER. KETAJAMAN ANALISIS, KREATIVITAS IDE. 20 % 8 MINGGU Menumbuh kan Kreativitas dan pola berfikir komprehensif MERANCANG ALAT UKUR MENGHASILKAN ALAT UKUR YANG OPERASIONAL, EFISIEN DAN PRESISI. ORISINALITAS/ INOVASINYA, DAN TINGKAT KOMPREHENSIF BERFIKIRNYA 50 %
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.