Tool Kit Temu Usaha.

Presentasi berjudul: "Tool Kit Temu Usaha."— Transcript presentasi:

1 Tool Kit Temu Usaha

2 Pengantar : Karya Dari Hutan
Produk Makanan & Minuman Rempah, Madu Hutan, Kopi, Minyak kelapa, Aren, Teh, Beras Organik Kerajinan Bambu, Kerajinan, Kain Tradisional Wisata Ekowisata Berbagai Lokasi Komunitas

3 Merancang Temu Usaha Tentukan lokasi untuk kegiatan temu usaha dengan ketentuan : Lokasi kegiatan harus dalam ruangan, tidak disarankan di ruang terbuka Ukuran ruangan Diizinkan menggunakan kompor dan alat masak lainnya di dalam ruangan untuk diadakannya demo masak 2. Tentukan daftar penghasil produk hutan yang tersebar di Indonesia dan hubungi mereka satu persatu untuk memperkenalkan acaranya. 3. Buat formulir penghasil produk dalam bentuk Ms.word untuk diisi dan dikirimkan sebagai bahan pembuatan katalog digital

4 Merancang Temu Usaha 4. Tentukan daftar jejaring yang akan di undang dam hubungi mereka satu persatu untuk memperkenalkan acaranya 5. Buat formulir jejaring dalam bentuk Ms.word untuk diisi dan dikirimkan sebagai bahan pembuatan katalog digital 6. Tentukan vendor/jejaring yang bisa mengolah bahan makanan dari produk hutan menjadi makanan siap saji (fingers food) 7.

5 Kriteria Komunitas Penghasil & Komunitas Jejaring
Komunitas Dalam Dan Sekitar Hutan Yang Mengelola & Mengembangkan Produk Dan Jasa Terkait Hutan Kriteria Produksi Rutin Kualitas Produk Harus Ada Pendamping Komunitas Jejaring Individu dan Organisasi Dengan Kapasitas Menyalurkan, Membeli dan/atau meningkatkan kapasitas komunitas penghasil serta Produk & Jasa Terkait Hutan Kriteria Semangat Pelestarian Hutan & Alam Semangat Pemberdayaan Masyarakat & Kerjasama yang Adil

6 Mekanisme

7 Standar Syarat dan Ketentuan

8 Promosi

9 PEMBELAJARAN Terbatasnya waktu kegiatan membuat waktu pada saat diskusi lingkar temu juga terbatas sehingga ada beberapa peserta yang belum menceritakan bagaimana tentang keunikan, tantangan, maupun detail mengenai usaha yang mereka lakukan. Formulir penghasil produk kurang dapat mendeskripsikan tentang keunggulan maupun tentang detail produk itu sendiri. Para calon jejaring kurang menguasai detail mengenai produk penghasil hutan, karena katalog baru diberikan pada hari H kegiatan. Pada saat sesi speed networking ada beberapa meja penghasil produk yang kosong dan tidak dihampiri oleh jejaring, dan ada yang salah tujuan saat berkunjung ke meja penghasil produk Pada saat sesi lelang kurangnya partisipan yang mengikuti sesi tersebut dan juga waktu yang terbatas membuat sesi peniakkan harga lelang terlalu cepat Banyak jamuan dari hutan yang dicicipi terlebih dahulu sebelum waktu yang ditentukan

10 PERBAIKAN Peran pendamping penghasil produk lebih di perhatikan lagi dan panitia melakukan peninjauan ulang terhadap isi formulir penghasil produk, agar pendamping dapat membantu menjelaskan detail tentang produk yang dihasilkan ke dalam bentuk formulir. Pemberian katalog mengenai penghasil produk diberikan sebelum hari H agar calon jejaring lebih bisa menguasai detail tentang penghasil produk pada saat sesi diskusi lingkar temu maupun speed networking. Pada saat sesi speed networking diperlukannya pendamping dari masing-masing kelompok jejaring agar saat berkunjung ke meja penghasil produk lebih teratur. Manajemen relawan yang lebih terstruktur untuk kegiatannya selanjutnya, agar tidak kekurangan panitia saat kegiatan di hari kerja dengan cara memperluas lagi info-info terkait acara ke jejaring tim Inti Hutan Itu Indonesia.

11 PERBAIKAN Perlunya penarikan massa dan ketertarikan terhadap barang dari para penghasil produk untuk dapat ikut serta pada proses sesi lelang Identifikasi peserta pejabat dan umum, sehingga makanan tidak dicicipi bila belum saatnya. Seharusnya disediakan ruangan untuk VIP sehingga saat sudah waktunya untuk mencicipi jamuan dari hutan tidak menimbulkan kegaduhan. Perlunya konsistensi alat makanan yang digunakan (sebaiknya tidaknya menimbulkan sampah kertas atau plastic) Koordinasi dengan vendor yang jelas dan efisien waktu sehingga baiknya konsep bahan dan masukan bisa ditentukan juga sebagai opsi untuk vendor makanan yang akan melalkukan workshop dan diharapkan tidak ada vendor yang walked out.

12 Untuk pertanyaan atau bantuan, silahkan menghubungi Hutan Itu Indonesia