Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP"— Transcript presentasi:

1 akuntansi dan analisis keuangan PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP (Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Penulis, Praktisi) Certified ’Auditor Ahli’ ; Certified ’Analis Kepegawaian Ahli’ Certified ’Keuangan Daerah’ ; Certified ’Pengadaan Barang Jasa Pemerintah’

2 MATERI : 1. Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi. 2. Pelaporan Keuangan yang Bertanggung Jawab. 3. Menginterpretasikan Laporan Keuangan. 4. Analisis Rasio.

3 1. Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi
Akuntansi (Accounting) adalah ikhtisar dan analisis kondisi keuangan sebuah perusahaan. Proses akuntansi menghasilkan laporan keuangan, yang memberikan informasi terinci mengenai kinerja terakhir sebuah perusahaannya dan kondisi keuangannya. Proses akuntansi itu sendiri dilakukan oleh para Akuntan, baik Akuntan Privat maupun Akuntan Publik, yaitu seorang akuntan yang memberikan jasa akuntansi kepada berbagai perusahaan dengan mengenakan biaya atau jasa. Salah satu tugas Akuntansi adalah melaporkan data keuangan secara akurat. Perusahaan diharuskan untuk secara berkala melaporkan pendapatan, beban (biaya operasional) dan keuntungannya kepada ’Kantor Pajak’, sehingga pajak perusahaan dapat ditentukan.

4 Sambungan …… Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi
Ruang lingkup Akuntansi, yaitu: a). Akuntansi Keuangan (financial accounting) adalah akuntansi yang dilakukan untuk tujuan pelaporan. Akuntansi Keuangan harus dilakukan sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally acceted accounting principles/GAPP), yang menjelaskan bagaimana informasi keuangan seharusnya dilaporkan. b). Akuntansi Manajerial (managerial accounting) adalah akuntansi yang disajikan untuk menyediakan informasi guna membantu para manajer perusahaan melakukan pengambilan keputusan.

5 Sambungan …… Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi
Suatu Pelaporan Keuangan perusahaan dibuat dan ditujukan kepada: 1). Pelaporan kepada Investor. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik (perusahaan terbuka) diharuskan untuk secara berkala melaporkan kondisi keuangannya kepada para investor (baik yang telah memiliki saham perusahaan ataupun yang mungkin akan membeli saham perusahaan di masa mendatang). Harga pasar saham perusahaan cenderung bergerak sesuai dengan kinerja perusahaan. Harga akan naik ketika perusahaan memberikan kinerja yang baik. Kinerja yang baik dari suatu perusahaan dapat dilihat di dalam laporan keuangan perusahaan. 2). Pelaporan melalui Media Informasi Cetak ataupun Elektronik. Bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan kepada para investor dan para pihak-pihak lainnya. 3). Pelaporan kepada Kreditor maupun Calon Kreditor. Kreditor menilai laporan keuangan perusahaan untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan mengalami gagal bayar atas pinjaman-pinjamannya. Kreditor dapat mempertimbangkan untuk memberi pinjaman jangka pendek maupun jangkan panjang melalui penilaian atas laporan keuangan perusahaan.

6 2. Pelaporan Keuangan yang Bertanggung Jawab
Sebuah perusahaan sebaiknya menggunakan metode akuntansi yang akan memberikan indikasi terakurat mengenai kondisi keuangannya. Dengan melakukan hal seperti ini, perusahaan mendapatkan keuntungan dalam DUA hal, yaitu: -> Perusahaan dapat memperoleh kredibilitas dari para calon pemegang saham maupun dari pemegang saham yang sudah ada dengan memberikan laporan yang jelas dan konsisten serta mudah dipahami. -> Dengan menggunakan metode akuntansi yang mudah dipahami dan logis menjadikan para manajer perusahaan mudah mendeteksi dan memperbaiki berbagai kekurangan.

7 3. Menginterpretasikan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan yang terpenting adalah: (1). Laporan Laba Rugi (income statement): menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu (misal: triwulan atau tahunan). Pos-pos Laporan Laba Rugi terdiri dari: a> Penjualan Bersih: total penjualan setelah disesuaikan dengan potongan harga. b> Harga Pokok Penjualan (HPP): biaya baku yang digunakan untuk memproduksi barang-barang yang kemudian dijual. c> Laba Kotor: penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. d> Beban Operasional: terdiri atas beban umum dan administrasi. e> Laba sebelum Pajak dan Bunga (EBIT): laba kotor dikurangi beban-beban operasional. f> Laba sebelum Pajak: laba sebelum bunga dan pajak dikurangi beban bunga. g> Laba Bersih (Laba setelah Pajak): laba sebelum pajak dikurangi pajak.

8 Lanjutan …. Laporan Keuangan
(2). Neraca (balance sheet): yang melaporkan nilai buku dari seluruh aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu. a> Aktiva adalah semua yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aktiva terdiri dari atas DUA, yaitu: -. Aktiva Lancar: aktiva yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun. -. Aktiva Tetap: aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam waktu lebih dari satu tahun. b> Kewajiban adalah semua yang terutang oleh sebuah perusahaan. Kewajiban terdiri atas DUA, yaitu: -. Kewajiban Lancar (Jangka Pendek) meliputi Utang Usaha (uang yang terutang oleh perusahaan akibat pembelian bahan baku); dan Wesel bayar (pinjaman jangka pendek untuk sebuah perusahaan yang diberikan oleh kreditor). -. Kewajiban Jangka Panjang atau Utang: pinjaman yang tidak akan dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. c> Penyusutan atau Depresiasi adalah pengurangan nilai aktiva tetap untuk mencerminkan penurunan nilai aktiva tersebut dari waktu ke waktu. d> Ekuitas Pemilik meliputi nilai nominal (atau nilai yang dinyatakan) dari seluruh saham biasa yang diterbitkan, tambahan modal disetor, dan saldo laba.

9 Contoh Laporan Laba Rugi
Penjualan Bersih $ Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Penjualan $ Beban Administrasi dan Umum Total Beban Operasional Laba sebelum Bungan dan Pajak (EBIT) Beban Bunga Laba sebelum Pajak $ Pajak Penghasilan (30%) Laba Bersih $

10 Contoh Neraca AKTIVA Aktiva Lancar Kas $ 200.000
Sekuritas yang Dapat Diperjualbelikan Piutan Usaha Persediaan Total Aktiva Lancar $ Aktiva Tetap Pabrik dan Peralatan $ Dikurangi Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Bersih $ Total Aktiva KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMILIK Kewajiban Lancar Utang Usaha $ Wesel Bayar Total Kewajiban Lancar $ Pinjaman Jangka Panjang $ Ekuitas Pemilik Saham Biasaa (Nilai Nominal $ lembar saham) Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Total Ekuitas Pemilik $ Total Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

11 4. Analisis Rasio Analisis Rasio adalah Evaluasi atau hubungan yang terjadi antara berbagai variabel dalam laporan keuangan. Rasio-rasio keuangan biasanya diklasifikasikan menurut karakteristik- karakteristik yang menjadi ukuran, yaitu: 1). Ukuran Likuiditas: mengacu pada kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. 2). Ukuran Efisiensi: mengukur seberapa efisien perusahaan telah mengelola aktiva-aktivanya. 3). Ukuran Pengungkit Keuangan (financial leverage): mencerminkan tingkat sejauhmana perusahaan menggunakan dana pinjaman untuk mendanai aktiva-aktivanya. 4). Ukuran Profitabilitas: menunjukkan kinerja operasional sebuah perusahaan selama satu periode tertentu.

12 Ukuran Likuiditas DUA ukuran likuiditas yang umum digunakan, yaitu: a). Rasio Lancar: membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar dalam bentuk rasio. Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar b). Rasio Cepat Rasio Cepat = Kas + Sekuritas yang dapat diperjualbelikan + Piutang Usaha

13 Ukuran Efisiensi DUA ukuran Efisiensi yang umum digunakan, yaitu: a). Perputaran Persediaan Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan Persediaan b). Perputaran Aktiva Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih Total Aktiva

14 Ukuran Pengungkit Keuangan
DUA ukuran Pengungkit Keuangan yang umum digunakan, yaitu: a). Rasio Utang terhadap Ekuitas: ukuran jumlah pendanaan jangka panjang yang diberikan oleh utang relatif terhadap ekuitas. Rasio Utang terhadap Ekuitas = Utang Jangka Panjang Ekuitas Pemilik b). Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga: mengukur kemampuan perusahaan dalam menutupi pembayaran bunganya. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga = Laba sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) Beban Bunga Tahunan

15 Ukuran Profitabilitas
TIGA Ukuran Profitabilitas yang umum digunakan, yaitu: a). Margin Laba Bersih : ukuran laba bersih sebagai persentase dari penjualan. Margin Laba Bersih = Laba Bersih Penjualan Bersih b). Pengembalian atas Aktiva (Return on Assets/ROA) : mengukur laba bersih perusahaan sebagai persentase dari total jumlah aktiva yang dimanfaatkan oleh perusahaan ROA = Laba Bersih Total Aktiva c). Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity/ROE): mengukur pengembalian bagi para pemegang saham biasa sebagai persentase dari investasi mereka pada perusahaan. ROE = Laba Bersih Ekuitas Pemilik

16 SEKIAN & TERIMA KASIH


Download ppt "Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google