Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN RESIKO BAHAYA DAN KESEHATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN RESIKO BAHAYA DAN KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN RESIKO BAHAYA DAN KESEHATAN

2 Industrial Health & Safety
Pencegahan Kecelakaan dan Teori Penyeban Kecelakaan Industrial Health & Safety

3 Accident Prevention Industrial Place Accidents - Typical Year Work related accidents cost $48 Billion 7,100,000 injured workers per year On average, 3 injured workers per 100 workers One accidental death every 51 minutes One serious injury every 19 seconds

4 Untuk mencegah kecelakaan, perlu mengetahui mengapa kecelakaan terjadi dan apa penyebabnya
Teori penyebab kecelakaan digunakan sebagai model-model untuk memperkiraan dan mencegah kecelakaan

5 Theories of Accident Causation
Domino Theory Human Factors Theory Accident / Incident Theory (Teori kecelakaan /kejadian) Epidemiological Theory Systems Theory Combination Theory

6 Domino Theory Herbert Heinrich - Travelers Insurance - 1920’s
Two Central Points Kecelakaan / cidera disebabkan oleh tindakan-tindakan sebelumnya Penyisihan tindakan tidak aman atau kondisi berbahaya meniadakan faktor-faktor sebelumnya  mencegah terjadinya kecelakaan atau luka

7 Heinrich’s Axioms of Industrial Safety
Cidera akibat dari serangkaian faktor-faaktor sebelumnya Kecelakaan terjadi sebagai akibat dari Injuries result from a series of preceding factors. Kecelakaan terjadi akibat dari tindakan “physical hazard “ atau tindakan sembarangan (unsafe act) Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat dari tingkah laku sebarangan (unsafe behavior). Unsafe acts and hazards do not always result in immediate accidents and injuries. Mengetahui mengapa orang melakukan tindakan tidak aman (unsafe acts) membantu dalam pengembangan panduan tindakan korektif (guidelines for corrective actions).

8 Heinrich’s Axioms of Industrial Safety
Tingkat keseriusan cidera bersifat “kebetulan” dan kecelakaan yang menyebabkannya bersifat dapat dicegah Best accident prevention techniques are analogous to best quality / productivity techniques. Pengelola memikul tanggungjawab keselamatan The supervisor is the key person in the prevention of industrial accidents. Biaya kecelakaan mencakup biaya langsung dan biaya tidak langsung

9 Human Factors Theory Atribut kecelakaan merupakan suatu rangkaian yang akhirnya akibat dari (human error). Three broad factors leading to human error Overload Inappropriate Responses Inappropriate Activities

10 Overload Worker’s Capacity - Environmental Factors -
Natural Ability, Training, State of Mind (kondisi pikiran), Fatigue, Stress, Physical Condition Environmental Factors - Noise, Climatic, Lighting, Distractions, etc Internal Factors - Personal Problems, Emotional Stress, Worry Situational Factors - Level of Risk, Unclear Instructions, Novelty, etc

11 Inappropriate Responses
Ignores a suspected hazard Tidak memperhatikan prosedur kesehatan atau keselamatan Mengabaikan peralatan keselamatan

12 Inappropriate Activities
Menjalankan pekerjaan tanpa pelatihan yang diperlukan Kesalahan dalam menjustifikasi tingkat resiko

13 Accident/Incident Theory
Petersen’s Extension to the Human Factors Theory Menambahkan elemen baru: Perangkap Ergonomik (Ergonomic Traps) Keputusan pada Kesalahan (Decision to Err) Kesalahan sistem (System Failures0

14 Petersen’s

15 Overload Pressures Deadlines, Budget Factors, Peer Pressure Fatigue
Motivation Drugs Alcohol Worry

16 Ergonomic Traps Incompatible Workstation Incompatible Expectations

17 Decision to Err Misjudgment of Risks Keinginan bawah sadar
Logical Decision Based on Situation / Circumstances Superman Syndrome (It won’t happen to me!)

18 System Failures Potential for causal relationship between managerial decisions/behaviors regarding safety Policies Responsibilities Training Inspections Corrective Actions Standards

19 Epidemiological Theory
Traditional approaches focused on accidents and resulting injuries Current trend includes a broader perspective of industrial hygiene issues. Higienitas Industrial menyangkut masalah lingkungan yang dapat menyebabkanpenyakit,  penyakit, gangguan kesehatan.

20 Epidemiological Models
Digunakan untuk mempelajari hubungan sebab akibat antara faktor lingkungan dan penyakit. Teori ini mengandaikan model ini juga sesuai untuk mempelajari hubungan kasual antarafaktor lingkungan dan kecelakaan.

21 Epidemiological Theory

22 Systems Theory of Causation
System is a group of interacting and interrelated components that form a unified whole. Host (People) Agent (Machinery) Environment The likelihood of an accident occurring is determined by how these components interact. Changes in the patterns of interaction can increase or decrease the probability of an accident occurring.

23 Firenzie’s Systems Theory
Person/Machine/Environment Information Gathering Risks Assessment Decision Making Task Performance Stres dapat mempengaruhi penilaian selama pengumpulan informasi, risikopenimbangan, proses pengambilan keputusan.

24 Firenzie’s Recommendations
Pertimbangkan Lima Faktor - sebelum memulai proses pengumpulan informasi, penilaian risiko, pengambilan keputusan Persyaratan Kerja Kemampuan dan Keterbatasan Pekerja Keuntungan dari  Penyelesaian Tugas Sukses Kerugian  jika Tindakan dilakukan tapi Hasilnya gagal Kerugian  jika Tindakan tidak dilakukan

25 Combination Theory of Causation
Teori dan model belum tentu realitas. Sebuah teori tunggal mungkin tidak sesuai untuk  semua keadaan. Beberapa teori untuk mengatasi masalah tertentu lebih baik dari teori lain. Kombinasi dari teori dan model dapat menjadi pendekatan yang optimal terhadap solusi masalah.


Download ppt "MANAJEMEN RESIKO BAHAYA DAN KESEHATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google