Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SYNTHETIC CAMERA Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom 12/6/2018
2
SYNTHETIC CAMERA Proyeksi perspektif dengan mata berada di sumbu proyeksi sangat membatasi sudut pandang. Memutar objek agar memperoleh sudut pandang yang berbeda sangat tidak efisien. Pendekatan lain adalah dengan menggunakan synthetic camera 12/6/2018 Synthetic Camera
3
CARA KERJA CAMERA cahaya film lensa objek
Citra objek dibawa cahaya menuju lensa sehingga di lensa muncul bayangan objek, oleh cahaya bayangan tersebut kemudian diteruskan ke film (plastik yang dilapisi dengan bahan kimia peka cahaya) sehingga menimbulkan reaksi kimia yang membentuk citra objek 12/6/2018 Synthetic Camera
4
SYNTHETIC CAMERA Synthetic camera adalah metoda memposisikan ‘camera’ untuk melihat benda. Membutuhkan tiga komponen : Bidang proyeksi Sistem koordinat viewer mata. Cara kerja : objek dipindahkan ke koordinat viewer dan kemudian 'bayangan' objek diproyeksikan perspektif. Objek perlu dipindahkan ke koordinat viewer agar posisi objek sesuai dengan (align) arah mata. 12/6/2018 Synthetic Camera
5
transformasi Koordinat dunia mata ke koordinat viewer v u Koordinat
proyeksi perspektif mata Koordinat Viewer Bidang Proyeksi Koordinat Dunia 12/6/2018 Synthetic Camera
6
VIEWING COORDINATE Viewing coordinate sering juga disebut sebagai UVN system. Sistem koordinat UVN mempunyai tiga sumbu : U V N 12/6/2018 Synthetic Camera
7
VIEWING COORDINATE Viewing coordinate diperoleh berdasarkan informasi mengenai : posisi kamera pada world coordinate, posisi ini disebut juga sebagai VRP (Viewing Reference Point).VRP ditentukan berdasarkan vector r = (rx, ry,rz) Arah viewplane, disebut sebagai VPN (Viewplane Normal) dan ditentukan berdasarkan vector n (nx,ny,nz). Vector n ditentukan berdasarkan world coordinate. Arah sumbu V ditentukan berdasarkan vector u. Vector u bersifat tegak lurus terhadap n dan v. posisi mata (eye) ditentukan dalam viewing coordinate dan disimbolkan dengan e = (eu,ev,en). Umumnya e berisi (0,0,E) 12/6/2018 Synthetic Camera
8
mata v u VPN eu,ev,en z n VRP = (rx,ry,rz) rz x ry y rx 12/6/2018
Synthetic Camera
9
VIEWING COORDINATE Bagaimana menghitung n,v dan u?
Pemakai dapat menentukan nilai n dengan memasukkan vector norm dan vector n dihitung sebagai : Untuk memperoleh norm, tentukan titik yang menjadi pusat pandang camera (look at) dan kemudian norm dihitung sebagai : norm = scene - r norm | norm | n = 12/6/2018 Synthetic Camera
10
VIEWING COORDINATE Vector v ditentukan oleh pemakai berdasarkan vector up (ux,uy,uz) dan dihitung sebagai : Catatan : tanda • menyatakan dotproduct dua vector tanda |up’| menyatakan panjang vector up’ 12/6/2018 Synthetic Camera
11
12/6/2018 Synthetic Camera
12
VIEWING COORDINATE Karena vector u harus tegak lurus terhadap n dan v maka vector u dapat diperoleh dari : Catatan : n x v menyatakan cross product 12/6/2018 Synthetic Camera
13
TRANSFORMASI WORLD KE VIEWPLANE
Setiap titik di world coordinate (w) dapat ditransformasikan ke viewing coordinate (p) dengan menggunakan rumus : Setelah titik di world coordinate di transformasikan ke viewplane maka tahap selanjutnya adalah melakukan proyeksi perspektif terhadap titik di viewplane. t = w - r pu = t • u pv = t • v pn = t • n 12/6/2018 Synthetic Camera
14
PROYEKSI VIEWPLANE Jika diketahui titik p=(pu;pv;pn) adalah titik di viewplane dan mata terletak di (eu;ev;en) maka titik q (u*,v*) sebagai proyeksi perspektif dari p dapat diperoleh dengan u* = en pu - eu pn en - pn v* = en pv - ev pn 12/6/2018 Synthetic Camera
15
PROYEKSI VIEWPLANE Apabila e = (0,0,en) maka rumus di atas dapat disederhanakan menjadi u* = pu pn en 1- v* = pv 12/6/2018 Synthetic Camera
16
RUMUS VECTOR Dot product : d = n • v d = nx * vx + ny * vy + nz * vz
Cross Product: d = n X v dx = ny * vz - nz * vy dy = nz * vx - nx * vz dz = nx * vy - ny * vx |v| = (vx * vx + vy * vy +vz * vz) Panjang Vector 12/6/2018 Synthetic Camera
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.